BAHASA
INDONESIA DEWASA INI
DIKSI
atau PILIHAN KATA
KELAS D
KELOMPOK 1
v ALMIBI AKMAL
v HERIANTO
v REZA TANUJIWA PUTRA
v SUHENDRA RAHMAT
v WAWAN TRIPUTRA
TEKNIK
INFORMATIKA
FAKULTAS
SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
TAHUN
2013/2014
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar.................................................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................................... ii
Bab
I Pendahuluan............................................................................................... 1
A. Latar belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan masalah................................................................................. 2
C. Tujuan.................................................................................................. 2
Bab II
Pembahasan............................................................................................. 3
A. Bahasa Indonesia Dewasa Ini................................................................ 3
B. Diksi atau Pilihan Kata.......................................................................... 5
a. Pengertian Diksi.............................................................................. 5
b. Syarat-syarat Diksi......................................................................... 6
c. Fungsi Diksi.................................................................................... 7
Bab III Penutup................................................................................................... 8
A. Kesimpulan.......................................................................................... 8
Daftar Pustaka
Kata Pengantar
Alhamdulillah
puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan
Rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat manyusun makalah ini dengan baik dan
benar, serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai
“Bahasa Indonesia Dewasa Ini dan Diksi atau Pilihan Kata”.
Terimakasih
buat Dosen Pembimbing, bu Arini AR, S.Pd yang telah memberikan bimbingan dan
nasehatnya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan tepat waktu.
Kami menyadari
bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu
kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi kita semua.
Pekanbaru,
Oktober 2013
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Bahasa merupakan salah satu kemampuan
individu yang sangat penting dalam proses belajar di sekolah. Bahasa dapat
diartikan sebagai suatu sistem simbol dan urutan kata-kata yang digunakan untuk
berkmunikasi dengan orang lain.
Sepanjang sejarah bahasa
Indonesia selalu mengalami perkembangan. Dalam perkembangannya bahasa Indonesia
tidak menampik kenyataan terhadap masuknya bahasa lain. Justru bahasa-bahasa
yang masuk itu dapat memperkaya bahasa Indonesia terutama dari segi
perbendaharaan kata. Sungguhpun bahasa Indonesia diperkaya oleh bahasa lain,
tetapi tidak sampai pada struktur bahasa secara keseluruhan. Karena itu, bahasa
Indonesia tetap dapat menunjukkan jati dirinya.
Bahasa
terdiri atas beberapa tataran gramatikal antara lain kata, frase, klausa, dan
kalimat. Kata merupakan tataran terendah dan kalimat merupakan tataran
tertinggi. Ketika Anda menulis, kata merupakan kunci utama dalam upaya
membentuk tulisan. Dengan demikian, kata-kata yang digunakan untuk
berkomunikasi harus dipahami dalam konteks alinea dan wacana. Kata sebagai
unsur bahasa, tidak dapat dipergunakan dengan sewenang-wenang. Akan tetapi,
kata-kata tersebut harus digunakan dengan mengikuti kaidah-kaidah yang benar.
Menulis
merupakan kegiatan yang mampu menghasilkan ide-ide dalam bentuk tulisan secara
terus-menerus dan teratur (produktif) serta mampu mengungkapkan gambaran,
maksud, gagasan, perasaan (ekspresif). Salah satu unsur penting dalam mengarang
adalah penguasaan kosa kata. Kosa kata merupakan bagian dari diksi. Ketepatan
diksi dalam suatu karangan merupakan hal yang tidak dapat diabaikan karena
ketidaktepatan penggunaan diksi pasti akan menimbulkan ketidakjelasan makna.
Oleh karena itu penulis menjelaskan bahasa Indonesia dewasa ini dan diksi atau
pilihan kata didalam karya tulisnya.
B.
Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dalam penulisan
makalah ini perlu adanya rumusan masalah. Adapaun rumusan masalahnya adalah
sebagai berikut :
1.
Bagaimana bahasa Indonesia dewasa ini?
2.
Apa pengertian diksi?
3. Apa
saja syarat-syarat diksi?
4. Bagaimana
penggunaan diksi dalam kalimat?
C.
Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan
rumusan masalah yang ada, maka tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk
mengetahui kondisi bahasa Indonesia dewasa ini atau sekarang ini,
2. Untuk
mengetahui defini diksi,
3. Untuk
mengetahui syarat-syarat diksi,
4. Untuk
mengetahui cara menggunakan diksi dalam kalimat.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Bahasa
Indonesia Dewasa Ini
Bahasa Indonesia dewasa ini adalah bahasa yang terbuka dan
fleksibel. Bahasa
Indonesia
dewasa ini banyak menyerap unsur bahasa asing dan bahasa daerah yang mengalami
perubahan dari bahasa melayu sebagai bahasa asal. Namun perlu digaris bawahi tidak semua Bahasa Indonesia berasal dari bahasa melayu.
Beberapa contohnya antara lain :
Ø Dari unsur “Swa”
Swasta :
Berdiri sendiri
Swasembada : Menuhi kebetuhan sendiri
Ø Dari unsur “Tuna”
Tunanetra
: Buta, mata rusak
Tunarungu : Rusak pendengaran atau tuli
Bahasa Indonesia dari dahulu
sampai sekarang pernah mengalami perubahan, perubahan itu disebabkan oleh
beberapa hal. Adapun penyebab-penyebab perubahan Bahasa Indonesia itu adalah
sebagai berikut :
1. Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang fleksibel dan
terbuka,
2. Interaksi
global dan banyak unsur-unsur baru yg bersifat global,
3. Masih banyaknya pemakaian bahasa yang menonjolkan bahasa
asing dan daerah,
4. Masih banyaknya pemakaian bahasa Indonesia yang menyalahi aturan terutama pemakaian imbuhan.
Bahasa Indonesia
bukan hanya sebagai sarana berkomunikasi, tapi Bahasa Indonesia itu memiliki
banyak fungsi. Fungsinya sebagai berikut:
1.
Bahasa Indonesia
sebagai alat pemersatu bangsa,
2.
Bahasa
sebagai alat pemerintahan untuk menjalankan pemerintahan,
3. Sebagai bahasa pengantar di sekolah-sekolah seluruh
indonesia, dari taman kanak-kanak sampai ke perguruan tinggi,
4. Sebagai alat penampung kebudayaan baru Nasional yang
segi-seginya menyangkut ilmu pengetahuan dan tekhnologi serta kebudayaan
Internasional.
Mungkin sebagian kita selama
ini belum mengetahui mengenai fakta-fakta
tentang Bahasa Indonesia. Fakta-fakta ini dapat membanggakan kita sebagai warga
negara Indonesia. Berikut adalah beberapa fakta mengenai bahasa Indonesia :
1. Bahasa Indonesia diajarkan di 45 negara selain
negara Indonesia,
2.
Bahasa Indonesia adalah bahasa ketiga terbesar dalam
situs wordpress setelah bahasa Ingris dan
bahasa Spanyol.
3. Tanggal
28 Oktober s/d 2 November 1993 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia
VI di Jakarta Pesertanya sebanyak 770 pakar bahasa dari Indonesia dan 53
peserta tamu dari mancanegara meliputi Australia, Brunei Darussalam, Jerman,
Hongkong, India, Italia, Jepang, Rusia, Singapura, Korea Selatan, dan Amerika
Serikat.
4.
Bahasa Indonesia dalam pergaulan sehari-hari sering
digunakan dengan tidak memperhatikan aturan Bahasa Indonesia dan sering
dicampur dengan bahasa asing dan daerah.
B.
DIKSI atau PILIHAN KATA
a. Pengertian
Diksi
Diksi dalam
arti aslinya dan pertama, merujuk pada pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh
penulis atau pembicara. Arti kedua, arti diksi yang lebih umum digambarkan
dengan enunsiasi kata, seni berbicara jelas sehingga setiap kata dapat didengar
dan dipahami hingga kompleksitas dan ekstrimitas terjauhnya. Arti kedua ini
membicarakan pengucapan dan intonasi, daripada pemilihan kata dan gaya.
Diksi atau pilihan kata maksudnya, kita memilih kata yang
tepat untuk menyatakan sesuatu. Pilihan kata merupakan satu unsur sangat
penting, baik dalam dunia karang-mengarang maupun dalam dunia tutur setiap
hari. Dalam memilih kata yang setepat-tepatnya untuk menyatakan suatu maksud,
kita tidak dapat lari dari kamus. Kamus memberikan suatu ketepatan kepada kita
tentang pemakaian kat-kata. Dalam hal ini, makna kata yang tepatlah yang
diperlukan
Didalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Diksi berarti pilihan kata yg
tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga
diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan). Diksi merupakan pemilihan
kata yang tepat untuk mempertegas maksud pembicaraan agar tidak terjadi kesalah-
pahaman antara seorang pembicara dan pendengar tentang gagasan atau ide yang
disampaikan dalam suatu proses komunikasi. Akan terjadi kesalah pahaman tentang
gagasan dan ide jika diksi yang dipakai tidak sesuai dengan konteks.
Diksi merupakan pemilihan kata yang tepat dalam membuat
suatu kalimat yang meliki pengungkapan arti yang bertujuan agar mudah
dipahami.Dalam pemilihan kata tersebut terdapat istilah umum dan istilah
khusus. Istilah umum merupakan kata yang biasa digunakan,sedangkan istilah
khusus merupakan penggunaan kata yang jarang didengar dan digunakan oleh orang
pada umumnya.
Pilihan kata atau diksi adalah pemilihan kata-kata yang
sesuai dengan apa yang hendak kita ungkapkan. Saat kita berbicara, kadang kita
tidak sadar dengan kata – kata yang kita gunakan. Maka dari itu, tidak jarang
orang yang kita ajak berbicara salah menangkap maksud pembicaraan kita.
Gorys Keraf mengungkapkan dalam bukunya tentang beberapa
point-point penting tentang diksi, yaitu :
1. Plilihan
kata atau diksi mencakup pengertian kata-kata mana yang harus dipakai untuk
mencapai suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan kata-kata yang tepat
atau menggunakan ungkapan-ungkapan, dan gaya mana yang paling baik digunakan
dalam suatu situasi.
2. Pilihan
kata atau diksi adalah kemampuan membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna
dari gagasan yang ingin disampaikan, dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang
sesuai (cocok) dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kelompok masyarakat
pendengar.
3. Pilihan
kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan oleh penguasa sejumlah besar kosa
kata atau perbendaharaan kata bahasa itu. Sedangkan yang dimaksud
pembendaharaan kata atau kosa kata suatu bahasa adalah keseluruhan kata yang
dimiliki suatu bahasa.
b.
Syarat-syarat Diksi
Syarat-syarat pemilihan kata adalah sebagai berikut :
1. Dapat membedakan
antara denotasi dan konotasi
Misalnya :
- Monyet itu kurus sekali.
- Dasar
monyet kamu itu!
2. Dapat membedakan kata kata yang bersinonim
Contoh :
- Pengubah - Peubah
3. Dapat membedakan kata-kata yang hampir mirip
dalam ejaannya
Misalnya :
- Karton – Kartun
- Intensif – Insentif
4. Dapat memahami makna kata-kata abstrak
dan kata konkrit.
- Kata abstrak :
Jika kata itu bermakna sifat, keadaan dan kegiatan
Contoh : Ketulusan, Kebodohan, Kepandaian, Kecintaan dan
lain-lain.
- Kata konkrit :
Jika kata itu bermakna pada suatu
benda, orang atau apa saja yang mempunyai eksistensi
Misalnya : Mobil, Motor, Rumah dan lain-lain. Contoh :
- Ketulusan hatinya membuat
dia akhirnya luluh
- Ayah baru membeli motor
kemarin
5. Dapat memakai
kata penghubung yang berpasangan secara tepat.
Contoh :
- Antara aku dan dia tidak terjadi
apa-apa
- Baik menang maupun kalah itu sama
saja
- Bukannya saya tidak percaya, tetapi
saya agak ragu akan kemampuannya.
6.
Dapat membedakan kata-kata umum
dengan kata-kata khusus.
Contoh :
- Kata umum : melihat,
- Kata
khusus : menatap, memandang, melotot, membelalak, melirik, memperhatikan, menonton.
c.
Fungsi Diksi
Diksi mempunyai beberapa fungsi,
fungsinya sebagai berikut :
o Untuk
mencegah kesalah pahaman.
o Untuk
mencapai target komunikasi yang efektif.
o Untuk
Melambangkan gagasan yang di ekspresikan secara verbal.
o Supaya
suasana yang tepat bisa tercipta.
o Membentuk
gaya ekspresi gagasan yang tepat (sangat resmi, resmi, tidak resmi) sehingga menyenangkan pendengar atau pembaca.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Bahasa
Indonesia adalah bahasa yang fleksibel, terbuka,
dan mengemban banyak fungsi. Bahasa Indonesia dewasa ini mengalami banyak perubahan
karena globalisasi dan penggunaanannya kurang efektif di kalangan masyarakat
Indonesia sendiri. Di
kalangan masyarakat Internasional, bahasa Indonesia mendapat tempat dan mulai dipelajari di
beberapa negara.
Diksi berarti pilihan kata yang
tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga
diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan). Diksi berfungsi sebagai
sarana mengaktifkan kegiatan berbahasa (komunikasi) yang dilakukan seseorang
untuk menyampaikan maksud serta gagasannya kepada orang lain. Pemakaian kata
mencakup dua masalah pokok, yakni :
1. Masalah
ketepatan memiliki kata untuk mengungkapkan sebuah gagasan atau ide.
2. Masalah
kesesuaian atau kecocokan dalam mempergunakan kata tersebut.
Agar usaha mendayagunakan teknik
penceritaan yang menarik lewat pilihan kata maka diksi yang baik harus tepat
memilih kata untuk mengungkapkan gagasan atau hal yang diamanatkan. Untuk
memilih tepat seorang pengarang harus mempunyai kemampuan untuk membedakan
secara tepat nuansa-nuansa makna sesuai dengan gagasan yang ingin disampaikan
dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi dan nilai rasa
pembacanya. Pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya mungkin kalau ia menguasai
sejumlah besar kosa kata (perbendaharaan kata) yang dimiliki masyarakat
bahasanya, serta mampu pula menggerakkan dan mendayagunakan kekayaannya itu
menjadi jaring-jaring kalimat yang jelas dan efektif.
Daftar Pustaka
Yunas,Hafiz,Al.2012.Bahasa Indonesia Dewasa Ini.http://www.segenggam-harapan.com/2012/06/bahasa-indonesia-dewasa-ini.html.(diakses
20 Oktober 2013/12:19 PM)
Bastian,Yanson.2011.Pengertian,
Fungsi, dan Elemen-Elemen Diksi.http://tugasmanajemen.blogspot.com/2011/04/pengertian-fungsi-dan-elemen-elemen.html.(diakses
20 Oktober 2013/12:23 PM)
Jawa,Putra.2012.Pembahasan Diksi.http://tergugah.blogspot.com/2012/01/pembahasan-diksi.html.(diakses
20 Oktober 2013/12:25 PM)
Keraf,Gorys.1984.Diksi dan Gaya Bahasa.Jakarta.PT
Gramedia Pustaka Utama
0 komentar:
Post a Comment