IBlog Market

IBX5A43E631671FD

Sunday, 12 January 2014

BAHASA INDONESIA DEWASA INI DIKSI atau PILIHAN KATA


BAHASA INDONESIA DEWASA INI

DIKSI atau PILIHAN KATA

 


 

KELAS D

KELOMPOK 1

v  ALMIBI AKMAL

v  HERIANTO

v  REZA TANUJIWA PUTRA

v  SUHENDRA RAHMAT

v  WAWAN TRIPUTRA

 

 

 

TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

TAHUN 2013/2014

 

 

DAFTAR ISI

 

Kata Pengantar.................................................................................................. i

Daftar Isi........................................................................................................... ii

 

Bab I Pendahuluan............................................................................................... 1

A.     Latar belakang...................................................................................... 1

B.     Rumusan masalah................................................................................. 2

C.     Tujuan.................................................................................................. 2

 

Bab II Pembahasan............................................................................................. 3

A.     Bahasa Indonesia Dewasa Ini................................................................ 3

B.     Diksi atau Pilihan Kata.......................................................................... 5

a.       Pengertian Diksi.............................................................................. 5

b.      Syarat-syarat Diksi......................................................................... 6

c.       Fungsi Diksi.................................................................................... 7

 

Bab III Penutup................................................................................................... 8

A.     Kesimpulan.......................................................................................... 8

 

Daftar Pustaka

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kata Pengantar

Alhamdulillah puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan Rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat manyusun makalah ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai “Bahasa Indonesia Dewasa Ini dan Diksi atau Pilihan Kata”.

Terimakasih buat Dosen Pembimbing, bu Arini AR, S.Pd yang telah memberikan bimbingan dan nasehatnya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                                                                Pekanbaru, Oktober 2013

 

 

 

 

 

 

                                                                                                        Penulis

BAB I

PENDAHULUAN

 

 

A.     Latar belakang

Bahasa merupakan salah satu kemampuan individu yang sangat penting dalam proses belajar di sekolah. Bahasa dapat diartikan sebagai suatu sistem simbol dan urutan kata-kata yang digunakan untuk berkmunikasi dengan orang lain. Sepanjang sejarah bahasa Indonesia selalu mengalami perkembangan. Dalam perkembangannya bahasa Indonesia tidak menampik kenyataan terhadap masuknya bahasa lain. Justru bahasa-bahasa yang masuk itu dapat memperkaya bahasa Indonesia terutama dari segi perbendaharaan kata. Sungguhpun bahasa Indonesia diperkaya oleh bahasa lain, tetapi tidak sampai pada struktur bahasa secara keseluruhan. Karena itu, bahasa Indonesia tetap dapat menunjukkan jati dirinya.

Bahasa terdiri atas beberapa tataran gramatikal antara lain kata, frase, klausa, dan kalimat. Kata merupakan tataran terendah dan kalimat merupakan tataran tertinggi. Ketika Anda menulis, kata merupakan kunci utama dalam upaya membentuk tulisan. Dengan demikian, kata-kata yang digunakan untuk berkomunikasi harus dipahami dalam konteks alinea dan wacana. Kata sebagai unsur bahasa, tidak dapat dipergunakan dengan sewenang-wenang. Akan tetapi, kata-kata tersebut harus digunakan dengan mengikuti kaidah-kaidah yang benar.

Menulis merupakan kegiatan yang mampu menghasilkan ide-ide dalam bentuk tulisan secara terus-menerus dan teratur (produktif) serta mampu mengungkapkan gambaran, maksud, gagasan, perasaan (ekspresif). Salah satu unsur penting dalam mengarang adalah penguasaan kosa kata. Kosa kata merupakan bagian dari diksi. Ketepatan diksi dalam suatu karangan merupakan hal yang tidak dapat diabaikan karena ketidaktepatan penggunaan diksi pasti akan menimbulkan ketidakjelasan makna. Oleh karena itu penulis menjelaskan bahasa Indonesia dewasa ini dan diksi atau pilihan kata didalam karya tulisnya.

B.     Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dalam penulisan makalah ini perlu adanya rumusan masalah. Adapaun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana bahasa Indonesia dewasa ini?

2. Apa pengertian diksi?

3. Apa saja syarat-syarat diksi?

4. Bagaimana penggunaan diksi dalam kalimat?

 

C.     Tujuan

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada, maka tujuan penulisan makalah ini adalah :

1.      Untuk mengetahui kondisi bahasa Indonesia dewasa ini atau sekarang ini,

2.      Untuk mengetahui defini diksi,

3.      Untuk mengetahui syarat-syarat diksi,

4.      Untuk mengetahui cara menggunakan diksi dalam kalimat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.     Bahasa Indonesia Dewasa Ini

Bahasa Indonesia dewasa ini adalah bahasa yang terbuka dan fleksibel. Bahasa Indonesia dewasa ini banyak menyerap unsur bahasa asing dan bahasa daerah yang mengalami perubahan dari bahasa melayu sebagai bahasa asal. Namun perlu digaris bawahi tidak semua Bahasa Indonesia berasal dari bahasa melayu. Beberapa contohnya antara lain :  

Ø  Dari unsur  “Swa”

Swasta         : Berdiri sendiri

Swasembada : Menuhi kebetuhan sendiri

Ø  Dari unsur  “Tuna”

Tunanetra      : Buta, mata rusak

Tunarungu     : Rusak pendengaran atau tuli

Bahasa Indonesia dari dahulu sampai sekarang pernah mengalami perubahan, perubahan itu disebabkan oleh beberapa hal. Adapun penyebab-penyebab perubahan Bahasa Indonesia itu adalah sebagai berikut :


1.      Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang fleksibel dan terbuka,

2.      Interaksi global dan banyak unsur-unsur baru yg bersifat global,

3.      Masih banyaknya pemakaian bahasa yang menonjolkan bahasa asing dan daerah,

4.      Masih banyaknya pemakaian bahasa Indonesia yang menyalahi aturan terutama pemakaian imbuhan.

 

 

 

 

 

 

Bahasa Indonesia bukan hanya sebagai sarana berkomunikasi, tapi Bahasa Indonesia itu memiliki banyak fungsi. Fungsinya sebagai berikut:

1.      Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa,

2.      Bahasa sebagai  alat pemerintahan untuk menjalankan pemerintahan,

3.      Sebagai bahasa pengantar di sekolah-sekolah seluruh indonesia, dari taman kanak-kanak sampai ke perguruan tinggi,

4.      Sebagai alat penampung kebudayaan baru Nasional yang segi-seginya menyangkut ilmu pengetahuan dan tekhnologi serta kebudayaan Internasional.

Mungkin sebagian kita selama ini belum mengetahui  mengenai fakta-fakta tentang Bahasa Indonesia. Fakta-fakta ini dapat membanggakan kita sebagai warga negara Indonesia. Berikut adalah beberapa fakta mengenai bahasa Indonesia :


1.   Bahasa Indonesia diajarkan di 45 negara  selain negara Indonesia,

2. Bahasa Indonesia adalah bahasa ketiga terbesar dalam situs wordpress setelah bahasa Ingris   dan bahasa Spanyol.

3.   Tanggal 28 Oktober s/d  2 November 1993 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia VI di Jakarta Pesertanya sebanyak 770 pakar bahasa dari Indonesia dan 53 peserta tamu dari mancanegara meliputi Australia, Brunei Darussalam, Jerman, Hongkong, India, Italia, Jepang, Rusia, Singapura, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

4. Bahasa Indonesia dalam pergaulan sehari-hari sering digunakan dengan tidak memperhatikan aturan Bahasa Indonesia dan sering dicampur dengan bahasa asing dan daerah.

 

 

 

 

 

 

 

B.     DIKSI atau PILIHAN KATA

a.      Pengertian Diksi

Diksi dalam arti aslinya dan pertama, merujuk pada pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulis atau pembicara. Arti kedua, arti diksi yang lebih umum digambarkan dengan enunsiasi kata, seni berbicara jelas sehingga setiap kata dapat didengar dan dipahami hingga kompleksitas dan ekstrimitas terjauhnya. Arti kedua ini membicarakan pengucapan dan intonasi, daripada pemilihan kata dan gaya.

Diksi atau pilihan kata maksudnya, kita memilih kata yang tepat untuk menyatakan sesuatu. Pilihan kata merupakan satu unsur sangat penting, baik dalam dunia karang-mengarang maupun dalam dunia tutur setiap hari. Dalam memilih kata yang setepat-tepatnya untuk menyatakan suatu maksud, kita tidak dapat lari dari kamus. Kamus memberikan suatu ketepatan kepada kita tentang pemakaian kat-kata. Dalam hal ini, makna kata yang tepatlah yang diperlukan

Didalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Diksi berarti pilihan kata yg tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan). Diksi merupakan pemilihan kata yang tepat untuk mempertegas maksud pembicaraan agar tidak terjadi kesalah- pahaman antara seorang pembicara dan pendengar tentang gagasan atau ide yang disampaikan dalam suatu proses komunikasi. Akan terjadi kesalah pahaman tentang gagasan dan ide jika diksi yang dipakai tidak sesuai dengan konteks.

Diksi merupakan pemilihan kata yang tepat dalam membuat suatu kalimat yang meliki pengungkapan arti yang bertujuan agar mudah dipahami.Dalam pemilihan kata tersebut terdapat istilah umum dan istilah khusus. Istilah umum merupakan kata yang biasa digunakan,sedangkan istilah khusus merupakan penggunaan kata yang jarang didengar dan digunakan oleh orang pada umumnya.

Pilihan kata atau diksi adalah pemilihan kata-kata yang sesuai dengan apa yang hendak kita ungkapkan. Saat kita berbicara, kadang kita tidak sadar dengan kata – kata yang kita gunakan. Maka dari itu, tidak jarang orang yang kita ajak berbicara salah menangkap maksud pembicaraan kita.

Gorys Keraf mengungkapkan dalam bukunya tentang beberapa point-point penting tentang diksi, yaitu :

1.   Plilihan kata atau diksi mencakup pengertian kata-kata mana yang harus dipakai untuk mencapai suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan kata-kata yang tepat atau menggunakan ungkapan-ungkapan, dan gaya mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi.

2.   Pilihan kata atau diksi adalah kemampuan membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan, dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai (cocok) dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kelompok masyarakat pendengar.

3.   Pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan oleh penguasa sejumlah besar kosa kata atau perbendaharaan kata bahasa itu. Sedangkan yang dimaksud pembendaharaan kata atau kosa kata suatu bahasa adalah keseluruhan kata yang dimiliki suatu bahasa.

 

b.      Syarat-syarat Diksi

Syarat-syarat pemilihan kata adalah sebagai berikut :

1.   Dapat membedakan antara denotasi dan konotasi

 Misalnya :

-     Monyet itu kurus sekali.

-     Dasar monyet kamu itu!

2.   Dapat membedakan kata kata yang bersinonim

Contoh :

-     Pengubah - Peubah

3.   Dapat membedakan kata-kata yang hampir mirip dalam ejaannya

Misalnya :

-     Karton – Kartun

-     Intensif – Insentif

 

 

 

4.   Dapat memahami makna kata-kata abstrak dan kata konkrit.

-    Kata abstrak :

Jika kata itu bermakna sifat, keadaan dan kegiatan

Contoh : Ketulusan, Kebodohan, Kepandaian, Kecintaan dan lain-lain.

-   Kata konkrit :

Jika kata itu bermakna pada suatu benda, orang atau apa saja yang mempunyai eksistensi

Misalnya : Mobil, Motor, Rumah dan lain-lain. Contoh :

       -   Ketulusan hatinya membuat dia akhirnya luluh

       -   Ayah baru membeli motor kemarin

5.   Dapat memakai kata penghubung yang berpasangan secara tepat.

Contoh :

-    Antara aku dan dia tidak terjadi apa-apa

-    Baik menang maupun kalah itu sama saja

-    Bukannya saya tidak percaya, tetapi saya agak ragu akan kemampuannya.

6.  Dapat membedakan kata-kata umum dengan kata-kata khusus.

Contoh :

-     Kata umum : melihat,

-     Kata khusus : menatap, memandang, melotot, membelalak, melirik, memperhatikan,   menonton.

 

c.       Fungsi Diksi

Diksi mempunyai beberapa fungsi, fungsinya sebagai berikut :

o   Untuk mencegah kesalah pahaman.

o   Untuk mencapai target komunikasi yang efektif.

o   Untuk Melambangkan gagasan yang di ekspresikan secara verbal.

o   Supaya suasana yang tepat bisa tercipta.

o   Membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat (sangat resmi, resmi, tidak resmi)  sehingga menyenangkan pendengar atau pembaca.

 

 

BAB III

PENUTUP

 

A.     Kesimpulan

           Bahasa Indonesia adalah bahasa yang fleksibel,  terbuka, dan mengemban banyak fungsi. Bahasa Indonesia dewasa ini mengalami banyak perubahan karena globalisasi dan  penggunaanannya kurang efektif di kalangan masyarakat Indonesia sendiri. Di kalangan masyarakat Internasional, bahasa Indonesia mendapat tempat dan mulai dipelajari di beberapa negara.

Diksi berarti pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan). Diksi berfungsi sebagai sarana mengaktifkan kegiatan berbahasa (komunikasi) yang dilakukan seseorang untuk menyampaikan maksud serta gagasannya kepada orang lain. Pemakaian kata mencakup dua masalah pokok, yakni :

1.      Masalah ketepatan memiliki kata untuk mengungkapkan sebuah gagasan atau ide.

2.      Masalah kesesuaian atau kecocokan dalam mempergunakan kata tersebut.

Agar usaha mendayagunakan teknik penceritaan yang menarik lewat pilihan kata maka diksi yang baik harus tepat memilih kata untuk mengungkapkan gagasan atau hal yang diamanatkan. Untuk memilih tepat seorang pengarang harus mempunyai kemampuan untuk membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna sesuai dengan gagasan yang ingin disampaikan dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi dan nilai rasa pembacanya. Pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya mungkin kalau ia menguasai sejumlah besar kosa kata (perbendaharaan kata) yang dimiliki masyarakat bahasanya, serta mampu pula menggerakkan dan mendayagunakan kekayaannya itu menjadi jaring-jaring kalimat yang jelas dan efektif.

 

 

Daftar Pustaka

 

Yunas,Hafiz,Al.2012.Bahasa Indonesia Dewasa Ini.http://www.segenggam-harapan.com/2012/06/bahasa-indonesia-dewasa-ini.html.(diakses 20 Oktober 2013/12:19 PM)


Jawa,Putra.2012.Pembahasan Diksi.http://tergugah.blogspot.com/2012/01/pembahasan-diksi.html.(diakses 20 Oktober 2013/12:25 PM)

Keraf,Gorys.1984.Diksi dan Gaya Bahasa.Jakarta.PT Gramedia Pustaka Utama

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

0 komentar:

Post a Comment