LAPORAN
PRAKTIKUM
DASAR
PEMOGRAMAN JAVA
MODUL
4
DISUSUN
OLEH :
HERIANTO
(11351105308)
M. IKHSAN HARLIN
(11351101751)
WAWAN TRIPUTRA(11351103104)
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN
TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI
SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2013
PERTEMUAN
KE- 6 DAN 7
STRUKTUR KONDISI (PERCABANGAN)
1.1.
TUJUAN
Untuk memahami tujuan penggunaan struktur percabangan atau kondisi
Untuk mengenal dan menjalankan program dengan teknik percabangan
Untuk memudahkan kita menyelesaikan masalah yang mengandung kondisi
1.2.
LANDASAN
TEORI
Pada saat belajar pemrograman java, maka kita harus
mengerti tentang konsep umum dalam pemrograman. Misalnya percabangan (if/else,
switch) yang akan di jelaskan pada modul ini. Percabangan adalah sustu keadaan
dimana pernyataan dapat dieksekusi apabila suatu kondisi memenuhi syarat untuk
mengerjakan pernyataan tersebut. Percabangan pada java ada 2, yaitu if dan
Switch.
1.
If
Percabangan if merupakan percabangan yang melibatkan
lebih dari satu kondisi dalam penggabungan beberapa if bisa juga menjadi if-else.
Struktur if-else memperbolehkan kita untuk membuat pilihan yang lebih kompleks.
Statment
:
if
(kondisi)
aksi1;
else if
(kondisi)
aksi2;
else
aksi3;
2.
Switch
Percabangan switch memberikan suatu cara untuk mengatasi
banyak kemungkinan bermunculan dengan cara untuk memberikan nilai variabel atau
pernyataan tunggal.
Statment
:
switch(kondisi)
{
case
1 :
aksi1;
break;
case
2 :
aksi2;
break;
case
3 :
aksi3;
break;
default
:
aksi4;
break;
}
Switch akan memilih case sesuai
pilihan yang di inputkan user. Kemudian setelah salah satu case di pilih, maka
program akan menampilkan aksi yang terdapat di dalam case tesebut. Jika pilihan
tidak sesuai, maka program akan menampilkan aksi dari default.
1.3.
PROGRAM
MENENTUKAN TITIK di BIDANG KARTESIAN
1.3.1 ANALISA
MASALAH ATAU PROGRAM
Untuk
membuat program ini, kita harus menginputkan nilai x dan y. Kuadran di bidang
kartesian terbagi menjadi 4. Jika kita menginputkan x dan y bernilai positif,
maka titik x dan y berada di kuadran I. Jika kita menginputkan x bernilai
negatif dan y bernilai positif, maka titik x dan y berada di kuadran II. Jika
kita menginputkan x dan y bernilai negatif, maka titik x dan y berada di
kuadran III. Dan jika kita menginputkan x bernilai positif dan y bernilai
negatif, maka titik x dan y berada di kuadran IV. Jadi untuk mendapatkan titik
(x,y) berada di kuadran ke berapa kita menggunakan 3 kondisi. Program ini kita
buat dengan menggunakan program io scanner dan kondisi if-else.
1.3.2
LISTING PROGRAM
import java.util.Scanner;
public class
titik_koordinat{
public
static void main (String [] args){
Scanner dataIn=new
Scaner(System.in);
System.out.print("Masukan
nilai x : ");
x=dataIn.nextInt();
System.out.print("Masukan
nilai y : ");
y=dataIn.nextInt();
int
x,y;
String
status=null;
if (x>=0 && y>=0)
{
status="Kuadran I";
System.out.println("Titik P("+x+","+y+")");
}
else if (x<=0 && y>=0)
{
status="Kuadran II";
System.out.println("Titik P("+x+","+y+")");
}
else if (x<=0 && y<=0)
{
status="Kuadran III";
System.out.println("Titik P("+x+","+y+")");
}
else
{
status="Kuadran IV";
System.out.println("Titik
P("+x+","+y+")");
}
System.out.println(status);
}
}
1.3.3.
PENJELASAN LISTING PROGRAM
Titik
x dan y kita inputkan bernilai negatif, status kita buat null karena
belum ada status karena status kita sesuaikan dengan kondisi. Pada kondisi
pertama x>=0 dan y>=0, maka x dan y bernilai positif. Jika inputan nilai
x positif, maka x bernilai benar.
Jika inputan nilai y positif, maka y juga bernilai benar.
Kondisi yang di minta adalah jika x dan y bernilai benar, maka program akan
menampilkan aksi dari kondisi pertama. Jika kondisi pertama tidak terpenuhi,
maka program akan menyeleksi kondisi berikutnya. Sesuai inputan user, kita
menginputkan x dan y negatif. Kondisi ini merupakan kondisi yang ke-3 yaitu
x<=0 dan y<=0. Kondisi ini bernilai benar, maka program akan menampilkan
aksi dari kondisi ini.
1.3.4.
HASIL
PROGRAM
1.4.
PROGRAM MENCARI NILAI MAHASISWA
1.4.1. ANALISA MASALAH ATAU PROGRAM
Dalam
membuat program ini, kita perlu menginputkan NIM, Nama dan nilai-nilai dari
data mahasiswa berdasarkan inputan user. Kita menggunakan io scanner karena
data yang di inputkan akan berbeda sesuai inputan user. Kemudian kita menbuat
pesan untuk memudahkan user menginputkan data yang diminta, seperti masukkan
nim, nama dan nilai-nilai. Untuk mencari nilai angka, kita akan membuat rumus
di dalam program berdasarkan rumus yang telah di berikan. Sedangkan untuk
mencari nilai huruf, kita akan menggunakan kondisi berdasarkan nilai angka yang
di peroleh. Jika nilai angka >75 dan <=100, maka nilai huruf yang di
dapatkan adalah A. Jika nilai angka >65 dan <=75, maka nilai huruf yang
di dapatkan adalah B. Jika nilai angka >55 dan <=65, maka nilai huruf
yang di dapatkan adalah C. Jika nilai angka >40 dan <=55, maka nilai
huruf yang di dapatkan adalah D dan jika nilai angka <=40, maka nilai huruf
yang di dapatkan adalah E. Nilai huruf ini kita anggap sebagai status dari
nilai angka. Program ini kita buat dengen menggunakan program io scanner dan
kondisi if-else.
1.4.2. LISTING PROGRAM
import
java.util.Scanner;
public
class nilai_mahasiswa{
public
static void main (String [] args){
Scanner
dataIn=new Scanner(System.in);
Scanner
input=new Scanner(System.in);
String nim;
String nama;
String status=null;
double nilai_angka;
int nilai1,nilai2,nilai3,nilai4;
System.out.print("Masukkan
NIM : ");
nim=input.nextLine();
System.out.print("Masukkan
Nama : ");
nama=input.nextLine();
System.out.print("Masukkan
Nilai1 : ");
nilai1=dataIn.nextInt();
System.out.print("Masukkan
Nilai2 : ");
nilai2=dataIn.nextInt();
System.out.print("Masukkan
Nilai3 : ");
nilai3=dataIn.nextInt();
System.out.print("Masukkan
Nilai4 : ");
nilai4=dataIn.nextInt();
nilai_angka=(nilai1*15/100)+(nilai2*15/100)+(nilai3*35/100)+(nilai4*35/100);
if (nilai_angka>75 && nilai_angka<=100){
status="A";
}
else if (nilai_angka>65 && nilai_angka<=75){
status="B";
}
else if
(nilai_angka>55 && nilai_angka<=65){
status="C";
}
else if
(nilai_angka>40 && nilai_angka<=55){
status="D";
}
else
{ status="E";
}
System.out.println("Nilai
Angka = "+nilai_angka);
System.out.println("Nilai
Huruf = "+status);
}
}
1.4.3. PENJELASAN LISTING PROGRAM
Didalam pembuatan program ini, kita menggunakan program
io scanner. Data yang perlu kita masukkan adalah nama, nim, dan nilai-nilai
mahasiswa. Sedangkan status kita buat null karena status akan keluar jika
kondisi telah dijalankan. Kita menggunakan 2 System.in dalam pemanggilan
inputan, yaitu dataIn untuk data bertipe integer dan input untuk data bertipe
String. Nama dan nim bertipe string karena nama dan nim terdiri dari beberapa
karakter. Agar user dapat menginputkan nama di command promp, kita harus membuat
nama=input.nextLine(); dan nim=input.nextLine(); . Kita menggunakan nextLine
karena data bertipe String. Kemudian kita melakukan untuk nilai dengan membuat
nilai(1,2,3,4)=dataIn.nextInt(); . Nilai yang kita inputkan ada 4, jadi
variabel nilai yang kita buat ada 4, nilai1 s/d nilai4. Kita menggunakan
nextInt agar data dapat di inputkan oleh user bertipe integer. Untuk
penghitungan nilai angka, kita lakukan di luar kondisi karena kita memerlukan
nilai angka sebagai data untuk melakukan kondisi. Pada kondisi pertama kita membuat
if (nilai_angka>75 && nilai_angka<=100){
status="A";}. Kondisi ini sama sampai dengan kondisi ke-4, yang
membedakannya hanya di status, perbandingan >nilai dan <=nilai. Kondisi
pertama kita membuat >nilai, nilai yang kita buat bernilai 75 dan
<=nilai, nilai yang kita buat benilai 100. Pada kondisi 1 kita membuat
status="A", status ini kita buat sesuai perbandinagn nilai > dan
<=. Nilai dan status inilah yang memebedakan disetiap kondisi. Pada kondisi
ke-5 kita tidak membuat perbandingan nilai, tetapi kita hanya membuat status="E".
Karena kondisi 5 dapat berjalan jika kondisi 1 sampai 4 tidak terpenuhi.
Kondisi tidak dapat terpenuhi jika jumlah nilai angka <=40. Untuk
menampilakan nilai angka dan nilai huruf di cmd atau layar tampilan kita
membuat System.out.println("Nilai
Angka = "+nilai_angka); dan System.out.println("Nilai Huruf =
"+status); . "+nilai_angka berarti kita akan memanggil dan
menampilkan jumlah nilai angka sesuai nilai-nilai yang di masukkan oleh user di
cmd, sedangkan "+status berarti kita akan menampilkan status yang sesuai
dengan kondisi yang di jalankan.
1.4.4.
HASIL
PROGRAM
1.5.
PROGRAM MEMILIH PROSES PERHITUNGAN
1.5.1. ANALISA MASALAH ATAU PROGRAM
Berdasarkan
soal, kita akan membuat perhitungan berdasarkan pilihan user. Pertama kita akan
menampilkan pilihan perhitungan agar user mudah untuk memilih perhitungan yang
di inginkannya dan proses perhitungan apa saja yang ada di program. Setelah
user memilih proses perhitungan, maka program akan meminta inputan lagi berupa
nilai yang diperlukan di dalam proses perhitungan. Contohnya, jika user memilih
proses perhitungan untuk mencari luas persegi panjang, maka program akan
meminta nilai panjang dan lebar. Setelah itu program akan melakukan proses
perhitungan dan akan di tampilkan di cmd atau layar tampilan. Dalam pembuatan
program ini, kita akan membuat dengan program io scanner dan kondisi switch.
1.5.2. LISTING PROGRAM
import
java.util.Scanner;
public
class proses_perhitungan{
public
static void main (String [] args){
Scanner
dataIn=new Scanner(System.in);
int pilihan;
double Panjang,Lebar;
double Luas,diagonal;
double p,l;
System.out.println("Perhitungan");
System.out.println("1.Diagonal
persegi panjang\n2.Luas Persegi Panjang\n3.Keliling Persegi Panjang\n4.Keluar
Program");
System.out.print("Pilih proses
perhitungan : ");
pilihan=dataIn.nextInt();
switch (pilihan){
case 1 :
System.out.print("Panjang
= ");
Panjang=dataIn.nextDouble();
p=Math.pow(Panjang,2);
System.out.print("Lebar = ");
Lebar=dataIn.nextDouble();
l=Math.pow(Lebar,2);
diagonal =
Math.sqrt(p+l);
System.out.println("Diagonal
Persegi Panjang = "+diagonal);
break;
case 2 :
System.out.print("Panjang
= ");
Panjang=dataIn.nextDouble();
System.out.print("Lebar = ");
Lebar=dataIn.nextDouble();
Luas = Panjang*Lebar;
System.out.println("Luas
Persegi Panjang = "+Luas);
break;
case 3 :
System.out.print("Panjang
= ");
Panjang=dataIn.nextDouble();
System.out.print("Lebar = ");
Lebar=dataIn.nextDouble();
Luas =
(Panjang*2)+(Lebar*2);
System.out.println("Luas
Keliling Persegi = "+Luas);
break;
default :
System.exit(0);
break;
}
}
}
1.5.3. PENJELASAN LISTING PROGRAM
Kita membutuhkan inputan berupa pilihan, panjang dan
lebar. Tapi variabel yang kita buat terdapat p dan l, variabel ini di gunakan
untuk mengkonversikan panjang dan lebar menjadi panjang dan lebar pangkat2. Tipe
data dari pilihan adalah integer, dan tipe data dari panjang dan lebar adalah
double. System.out.println("Perhitungan"); ,System.out.println("1.Diagonal
persegi panjang\n2.Luas Persegi Panjang\n3.Keliling Persegi Panjang\n4.Keluar
Program"); .Didalam System.out.println adalah data yang akan ditampilkan
di layar tampilan atau cmd. \n berguna untuk mengenterkan atau membuat pesan
selanjutnya berada di bawah pesan pertama. Untuk membuat user dapat
menginputkan pilihan, kita buat System.out.print("Pilih proses perhitungan
: ");
pilihan=dataIn.nextInt(); , maka ditampilan layar program akan meminta
inputan pilihan perhitungan. Semua pilihan akan menghasilkan output berupa
permintaan program untuk menginputkan nilai panjang dan lebar. Pilihan 1 akan
menampilkan proses perhitungan diagonal persegi panjang. Pada proses
perhitungan, terdapat sintak p=Math.pow(Panjang,2); ,ini adalah sintak untuk
membuat panjang menjadi pangkat2. Variabel kita ubah dengan p agar hasil dari
sintak ini berada di dalam variabel baru, bukan di variabel panjang lagi.
Begitu juga dengan lebar, kita ubah menjadi pangkat2 dengan sintak l=Math.pow(Lebar,2);
. Kemudian untuk mencari diagonal persegi panjang, kita buat sintak diagonal =
Math.sqrt(p+l); . Sintak ini akan mengakarkan jumlah dari panjang yang telah di
pangkat2 di tambah lebar yang telah di pangkat2.
Sebelum malakukan perhitungan, program akan meminta user
untuk menginputkan nilai panjang dan lebar. Agar program dapat melakukan
permintaan nilai, maka kita akan melakukan sintak io scanner. Sintak yang kita
buat adalah System.out.print("Panjang = "); Panjang=dataIn.nextDouble();
untuk meminta user menginputkan nilai panjang dan System.out.print ("Lebar
= "); Lebar=dataIn.nextDouble(); untuk meminta user menginputkan nilai
lebar. Pada pilihan 2 terdapat proses perhitungan luas persegi panjang, dengan
sintak Luas = Panjang*Lebar; . Pada pilihan 3 terdapat proses perhitungan
keliling persegi panjang, dengan sintak Luas = (Panjang*2)+(Lebar*2); . Untuk
menampilkan pada layar tampilan atau cmd, kita panggil dengan System.out.println
berisi "+Luas. Pada pilihan 4 tidak ada perhitungan, karena pada case 4
kita membuat sintak System.exit(0); .
Sintak ini membuat program keluar dan tidak ada perhitungan. Pada setiap case terdapat
break, break ini berguna untuk pembatas antara setiap pilihan sehingga data
yang akan ditampilkan hanya sebatas dari case tersebut. Kemudian default untuk
pilihan yang tidak ada di case, jika case terdapat 4 maka pilihan yang akan di
inputkan hanya boleh 1 sampai 4. Jika user menginputkan pilihan 5, maka pesan
yang ada di default yang akan di tampilkan.
1.5.4.
HASIL
PROGRAM
1.6.
PROGRAM MENGHITUNG BIAYA TELEPON
1.6.1. ANALISA MASALAH ATAU PROGRAM
Pada program ini, kita membuat program dengan menggunakan percabangan
switch. Kita memerlukan inputan pilihan dan lama percakapan dalam detik. Untuk
memudahkan user memilih jenis sambungan yang di pakai, maka kita akan
menampilkan pilihan pada layar atau cmd. Kemudian setelah user memilih slah
satu sambungan, maka program akan melakukan proses perhitungan biaya sesuai
sintak yang kita buat. Hasil dari biaya ini akan di tampilkan juga di layar
tampilan atau cmd.
1.6.2. LISTING PROGRAM
import
java.util.Scanner;
public
class biaya_telpon{
public
static void main (String[]args){
Scanner
dataIn=new Scanner(System.in);
int pilihan,waktu;
double biaya;
System.out.println("Jenis
Sambungan");
System.out.println("1.Lokal\n2.SLJJ\n3.SLI");
System.out.print("Masukan
jenis sambungan : ");
pilihan=dataIn.nextInt();
System.out.print("Masukan
lama percakapan(detik) : ");
waktu=dataIn.nextInt();
switch
(pilihan){
case 1 :
biaya=waktu*150;
System.out.println("Biaya
telpon = Rp "+biaya);
break;
case 2 :
biaya=waktu*500;
System.out.println("Biaya
telpon = Rp "+biaya);
break;
case 3 :
biaya=waktu*1000;
System.out.println("Biaya
telpon = Rp "+biaya);
break;
default :
System.out.println("Jenis sambungan tidak ada");
break; }
}
}
1.6.3. PENJELASAN LISTING PROGRAM
Kita memerlukan inputan berupa waktu dan pilihan dari
user. Tipe data yang kita gunakan adalah integer, sedangkan biaya adalah
double. Kemudian kita membuat System.out.println untuk menampilkan pilihan dari
jenis sambungan. Kemudian kita buat 3 case berdasarkan jenis sambungan. Case 1
merupakan jenis sambungan lokal dengan biaya percakapan dilakukan dengan sintak
biaya=waktu*150; , case 2 merupakan jenis sambungan SLJJ dengan biaya
percakapan dilakukan dengan sintak biaya=waktu*500; , kemudian case 3 merupakan
jenis sambungan SLI dengan biaya percakapan dilakukan dengan biaya=waktu*1000;
untuk menampilkan biaya telpon di layar tampilan atau cmd, maka kita melakukan
sintak System.out.println("Biaya telpon = Rp "+biaya); . Jika inputan
tidak sesuai dengan case atau pilihan yang tersedia, maka program akan
menampilkan pesan dari default.
1.6.4.
HASIL
PROGRAM
0 komentar:
Post a Comment