DATA PRIMITIVE
Tipe data primitive adalah tipe data dasar yang tersedia secara
langsung pada suatu bahasa pemrograman.
Yang dimaksud dengan Struktur Data yaitu : cara menyimpan atau
merepresentasikan data di dalam komputer agar bisa dipakai secara efisien, Sedangkan
data adalah representasi dari fakta dunia nyata.
Struktur data primitif adalah wadah data yang paling sederhana atau biasa
juga disebut sebagai tipe data primitif atau struktur data primitif. Bahasa
pemrograman biasa menyediakan sejumlah struktur data primitif.
Tipe data adalah jenis
data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman
komputer. Setiap variabel atau konstanta yang ada dalam kode program, sebaiknya
kita tentukan dengan pasti tipe datanya. Ketepatan pemilihan tipe data pada
variabel atau konstanta akan sangat menentukan pemakaian sumberdaya komputer
(terutama memori komputer). Salah satu tugas penting seorang programmer adalah
memilih tipe data yang sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan
berkinerja tinggi. Ada banyak tipe data yang tersedia, tergantung jenis bahasa
pemrograman yang dipakai. Namun secara umum dapat dikelompokkan seperti pada
gambar 5.2.
Tipe data primitive adalah tipe data dasar yang tersedia secara langsung pada suatu bahasa pemrograman. Sedangkan tipe data composite, adalah tipe data bentukan yang terdiri dari dua atau lebih tipe data primitive.
Ada 8 tipe data primitif dalam bahasa Java.
Jenis Data
|
Deskripsi
|
Ukuran
|
Minimum
|
Maksimum
|
Boolean
|
Hanya bisa berisi benar atau salah
|
1-bit
|
||
Char
|
Karakter Unicode
|
16-bit
|
||
Byte
|
Bilangan bulat
|
8-bit
|
-127
|
128
|
short
|
Bilangan bulat
|
16-bit
|
-32768
|
32767
|
Int
|
Bilangan bulat
|
32-bit
|
-2147483648
|
2147483647
|
Long
|
Bilangan bulat
|
64-bit
|
-9223372036854775808
|
9223372036854775807
|
Float
|
Bilangan riil
|
32-bit
|
1.40129846432481707e-45
|
3.40282346638528860e+38
|
double
|
Bilangan riil
|
64-bit
|
4.94065645841246544e-324
|
1.79769313486231570e+308
|
Delapan macam tipe data primitif dalam pemrograman Java, yaitu :
a.Integer (Bilangan Bulat)
Integer merupakan tipe data numerik yang digunakan apabila tidak berurusan dengan pecahan atau bilangan desimal. Tipe data numerik yang termasuk integer adalah sebagai berikut:
Byte Memiliki nilai integer dari -128 sampai +127 dan menempati1 byte ( 8 bits ) di memori.
Short Memiliki nilai integer dari -32768 sampai 32767 danmenempati 2 bytes ( 16 bits ) di memori.
Int Memiliki nilai integer dari -2147483648 sampai 2147483647dan menempati 4
Bytes (32 bits ) dimemori.
Long Memiliki nilai dari -9223372036854775808 – 9223372036854775807 dan menempati 8 bytes ( 64 bits ) di memori.
b.Floating Point ( Bilangan Pecahan )
Floating Point digunakan untuk menangani bilangan desimal atau perhitungan yang lebih detail dibanding integer. Ada dua macam floating point, yaitu :
1. Float memiliki nilai -3.4×108 sampai +3.4×108 dan menempati 4byte di memori
2.Double memiliki nilai -1.7×10308 sampai +1.7×10308
Semua bilangan pecahan atau desimal dalam Java tanpa diakhiri huruf f akan dianggap sebagai double. Sedangkan bilangan yang ingin dikategorikan sebagai float harus diakhiri dengan huruf F. Misalnya : 4.22 F atau 2.314f. Sedangkan untuk bilangan double, bisa menambah dengan huruf D, karena secara default bilangan dengan koma atau pecahan atau desimal akan dianggap sebagai double.
c.Char
Char adalah karakter tunggal yang didefinisikan dengan diawali dan diakhiri dengan tanda ‘ ( petik tunggal ). Char berbeda dengan String, karena String bukan merupakan tipe data primitif, tetapi sudah merupakan sebuah objek. Tipe char mengikuti aturan unicode, sehingga dapat menggunakan kode /u kemudian diikuti bilangan dari 0 sampai 65535, tetapi yang biasa digunakan adalah bilangan heksadesimal dari 0000 sampai FFFF. Misalnya : ‘\u123’.
d.Boolean
Dalam Java dikenal tipe data boolean yang terdiri dari dua nilai saja, yaitu true dan false. Boolean sangat penting dalam mengevaluasi, boolean termasuk dalam operator logika.
1.
Shortint -->
Bilangan bulat antara -128 sampai dengan 127, kebutuhan memori 1 byte
2.
Integer --> Bilangan
bulat antara -32767 sampai dengan 32768, untuk penggunaan memori pada tipe ini
membutuhkan 2 byte
3.
Longint -->Bilangan
bulat antara -2147483648 sampai dengan 2147483647, untuk penggunaan memori pada
tipe ini membutuhkan sekitar 4 byte.
4.
Byte --> Bilangan
bulat antara 0 sampai dengan 255, untuk kebutuhan penggunaan memori pada tipe
data ini membutuhkan 1 byte
5.
Word --> Bilangan
bulat antara 0 sampai dengan 65535, kebutuhan memori membutuhkan 2 byte
6.
Real --> Bilangan
real, penggunaan memori membutuhkan 6 byte
7.
Boolean --> Data
logika, bisa berupa True dan False, untuk penggunaan memori tipe data ini
membutuhkan 1 byte
8.
Char --> Menyatakan
sebuah karakter dan membutuhkan 1 byte penggunaan memori
Beberapa tipe data digunakan pada bilangan bulat. Pada keadaan seperti itu pemilihan tipe data dilakukan dengan pedoman :
- Pilihlah yang membutuhkan memori paling sedikit
- Semua kemungkinan nilai bisa terakomodasi oleh tipe tersebut.
Sebagai contoh, diinginkan untuk memproses usia orang. Tipe data Byte bisa digunakan, mengingat usia orang tidak mungkin lebih dari 255 (bilangan terbesar yang bisa ditangani oleh tipe Byte)
Tipe data numeric
Tipe data numeric digunakan pada variabel atau konstanta untuk
menyimpan nilai dalam bentuk bilangan atau angka. Semua bahasa
pemrograman menyediakan tipe data numeric, hanya berbeda dalam jenis
numeric yang diakomodasi. Jenis yang termasuk dalam tipe data numeric antara lain
integer (bilangan bulat), dan float (bilangan pecahan). Selain
jenis, dalam bahasa pemrograman juga diterapkan presisi angka yang digunakan,
misalnya tipe data Single adalah tipe data untuk bilangan pecahan dengan
presisi yang terbatas, sedangkan tipe data Double adalah tipe data untuk
bilangan pecahan dengan presisi yang lebih akurat. Pada bab-bab
berikutnya yang membahas aplikasi bahasa pemrograman bagian ini akan diuraikan
lebih lanjut. Rekayasa Perangkat Lunak 97Penentuan tipe data numeric untuk
suatu variabel/konstanta harus sangat berhati-hati. Manual dan petunjuk
pada masing-masing bahasa pemrograman pada bagian tipe data harus diperhatikan
dengan seksama. Perhatikan contoh Penggunaan tipe data numeric berikut.
Uses crt;
Var x,y,z : integer; {Pendeklarasian tipe data numeric dengan integer}
Clrsr;
X := 12;
Y := 2;
Z := X * Y;
Write(‘X ‘,’= ‘,X);
Write(‘Y ‘,’= ‘,Y);
Write(‘Z ‘,’= ‘,Z);
Readln;
End;
Hasil Compile :
X = 12
Y = 2
Z = 24
Pada kode program diatas, variabel x,y dan z kita deklarasikan bertipe data
Integer ( bilangan bulat )
· Character
Bersama dengan tipe data numeric, character merupakan tipe data yang
paling banyak digunakan. Tipe data character kadang disebut sebagai char
atau string. Tipe data string hanya dapat digunakan menyimpan teks
atau apapun sepanjang berada dalam tanda petik dua (“…”) atau petik tunggal
(‘…’) Perhatikan contoh berikut.
Uses crt;
Var nama : string ;{nama menggunakan tipe data string yang berupa kalimat}
G_Darah : char ;{menggunakan tipe data
char yang berupa karakter}
Begin
Clrscr;
Nama:=’Bayu’;
G_Darah:=’B’;
Write(‘Nama = ‘,nama);
Write(‘Golongan darah = ‘,G_Darah);
Readln;
End.
Hasil Compile :
Nama = Bayu
Golongan darah = B
· Boolean
Tipe data Boolean digunakan untuk menyimpan nilai True/False
(Benar/Salah). Pada sebagian besar bahasa pemrograman nilai selain 0
menunjukkan True dan 0 melambangkan False. Tipe data ini banyak digunakan
untuk pengambilan keputusan pada struktur percabangan dengan IF … THEN atau IF
… THEN … ELSE.
· Array
Array atau sering disebut sebagai larik adalah tipe data yang sudah
terstruktur dengan baik, meskipun masih sederhana. Array mampu menyimpan
sejumlah data dengan tipe yang sama (homogen) dalam sebuah variabel.
Setiap lokasi data array diberi nomor indeks yang berfungsi sebagai alamat dari
data tersebut.
· Record atau Struct
Seperti halnya Array, Record atau Struct adalah termasuk tipe data
komposit.Record dikenal dalam bahasa Pascal/Delphi sedangkan Struct dikenal
dalam bahasa C++. Berbeda dengan array, tipe data record mampu menampung
banyak data dengan tipe data berbeda-beda (heterogen).Sebagai ilustrasi array
mampu menampung banyak data namun dengan satu tipe data yang sama, misalnya
integer saja. Sedangkan dalam record, kita bisa menggunakan untuk
menampung banyak data dengan tipe data yang berbeda, satu bagian integer, satu
bagian lagi character, dan bagian lainnya Boolean. Biasanya record digunakan
untuk menampung data suatu obyek. Misalnya, siswa memiliki nama, alamat,
usia, tempat lahir, dan tanggal lahir. Nama akan akan menggunakan tipe
data string, alamat bertipe data string, usia bertipe data single (numeric),
tempat lahir bertipe data string dan tanggal lahir bertipe data date.
Berikut ini contoh pendeklarasian record dalam Delphi.
Type TRecord_Siswa = Record
Nama_Siswa : String[30]
Alamat : String[50]
Usia : Real
EndRecord
· Image
Image atau gambar atau citra merupakan tipe data grafik. Misalnya
grafik perkembangan jumlah siswa SMK, foto keluarga kita, video perjalanan dan
lain-lain. Pada bahasa-bahasa pemrograman modern terutama yang berbasis
visual tipe data ini telah didukung dengan sangat baik.
· Date Time
Nilai data untuk tanggal (Date) dan waktu (Time) secara internal disimpan
dalam format yang spesifik. Variabel atau konstanta yang dideklarasikan
dengan tipe data Date dapat digunakan untuk menyimpan baik tanggal maupun
jam. Tipe data ini masuk dalam kelompok tipe data composite karena
merupakan bentukan dari beberapa tipe data.
· Tipe data lain
o Subrange
§ Tipe data subrange merupakan tipe data bilangan yang mempunyai
jangkauan nilai tertentu sesuai dengan yang ditetapkan programmer. Biasanya
tipe data ini mempunyai nilai batas minimum dan nilai batas maksimum.
Tipe data ini didukung dengan sangat baik dalam Delphi. Berikut ini
contoh deklarasi tipe data subrange dalam Delphi.
Type
BatasIndeks = 1..20
RentangTahun = 1950..2030
Var
Indeks : BatasIndeks
Tahun : RentangTahun
o Enumerasi
§ Tipe data ini merupakan tipe data yang mempunyai elemen-elemen yang
harus disebut satu persatu dan bernilai konstanta integer sesuai dengan
urutannya. Nilai konstanta integer elemen ini diwakili oleh suatu nama
variable yang ditulis di dalam kurung. Tipe data ini juga dijumpai pada Delphi
dan bahasa pemrograman deklaratif seperti SQL. Berikut ini contoh
deklarasi tipe data enumerasi dalam Delphi.
Type
Hari_dlm_Minggu = (Nol, Senin, Selasa, Rabu,Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu)
Nama_Bulan = (Nol, Januari, Pebruari, Maret,April, Mei, Juni, Juli,
Agustus,September, Oktober, Nopember,Desember)
Var
No_Hari : Hari_dlm_Minggu
No_Bulan : Nama_Bulan
Pada contoh di atas tipe data Hari_dlm_Minggu termasuk enumerasi dengan
rentang nilai Nol, Senin sampai dengan Minggu dan nilai data dari 0, 1, sampai
dengan 7. Sedangkan tipe data Nama_Bulan termasuk enumerasi dengan
rentang nilai Nol, Januari sampai dengan Desember dan nilai data dari 0, 1,
sampai dengan 12. Rekayasa Perangkat Lunak 101
o Object
§ Tipe data object digunakan untuk menyimpan nilai yang berhubungan
dengan obyek-obyek yang disediakan oleh Visual Basic, Delphi dan dan bahasa
pemrograman lain yang berbasis GUI. Sebagai contoh, apabila kita
mempunyai form yang memiliki control Command button yang kita beri nama
Command1, kita dapat mendeklarasikan variabel sebagai berikut :
Dim A As CommandButton
Set A = Command1
A.Caption = “HEY!!!”
A.FontBold = True
Pada contoh ini variabel A dideklarasikan bertipe data Object yaitu
CommandButton. Kemudian kita set variabel A dengan control Command button
yang ada pada form (Command1). Dengan cara ini kita dapat mengakses
seluruh property, method dan event obyek Command1 dengan
menggunakan variabel A.
o Variant
§ Tipe data hanya ada di Visual Basic. Tipe ini adalah tipe
data yang paling fleksibel di antara tipe data yang lain, karena dapat
mengakomodasi semua tipe data yang lain seperti telah dijelaskan.
0 komentar:
Post a Comment