Kata Pengantar
Alhamdulillah puji dan syukur saya sampaikan kehadirat Allah SWT, karena
berkat limpahan Rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat manyusun
autobiografi ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya.
Terimakasih buat Dosen Pembimbing, bu Arini AR, S.Pd yang telah memberikan
bimbingan dan nasehatnya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
autobiografi ini dengan baik dan tepat waktu.
Autobiografi adalah tulisan tentang biodata data diri seseorang, dimana tulisan tersebut
dibuat sendiri oleh orang yang bersangkutan. Contoh Autobiografi biasanya sering ditulis oleh para penulis Novel. Perbedaan antara
Autobiografi dengan Biografi adalah terletak pada cara penulisnnya, dimana bila
Biografi sendiri ditulis oleh orang lain, sementara Autobiografi ditulis oleh
diri sendiri.
Alhamdulillah saya bisa
menyelesaikan tugas bahasa Indonesia ini dengan Ridha Allah SWT. Atas kegigihan
dan usaha yang saya lakukan, insyaallah bermanfaat untuk pembacanya.amin…
Pekanbaru, Januari 2014
HERIANTO
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................
Daftar Isi.............................................................................................................
A.
Latar belakang....................................
B. Tujuan..................................................
Autobiografi....................................................................
Ø MASA SD....................................................
Ø MASA SMP..................................................
Ø MASA SMA.................................................
Ø MASA KULIAH DAN BEKERJA...............
Ø SAYA DAPAT MENUAI BANYAK MANFAAT DARI ORGANISASI……...........................
Ø MAKNA HIDUP BAGI SAYA……………
Ø RENCANA JANGKA PENDEK………….
Ø RENCANA JANGKA PANJANG………...
Ø PERANAN ORANG TUA DALAM KESUKSESAN
Ø ISLAM YANG BENAR MENURUT SAYA……
Kesimpulan......................................................................................
Saran................................................................................................
Penutup............................................................................................
A.
Latar Belakang
Bahasa merupakan salah satu kemampuan individu
yang sangat penting dalam proses belajar di sekolah. Bahasa dapat diartikan
sebagai suatu sistem simbol dan urutan kata-kata yang digunakan untuk
berkmunikasi dengan orang lain.Sepanjang sejarah bahasa Indonesia selalu
mengalami perkembangan. Dalam perkembangannya bahasa Indonesia tidak menampik
kenyataan terhadap masuknya bahasa lain. Justru bahasa-bahasa yang masuk itu
dapat memperkaya bahasa Indonesia terutama dari segi perbendaharaan kata.
Sungguh pun bahasa Indonesia diperkaya oleh bahasa lain, tetapi tidak sampai
pada struktur bahasa secara keseluruhan. Karena itu, bahasa Indonesia tetap
dapat menunjukkan jati dirinya.
Bahasa terdiri atas beberapa tataran gramatikal antara lain kata, frase,
klausa, dan kalimat. Kata merupakan tataran terendah dan kalimat merupakan
tataran tertinggi. Ketika Anda menulis, kata merupakan kunci utama dalam upaya
membentuk tulisan. Dengan demikian, kata-kata yang digunakan untuk
berkomunikasi harus dipahami dalam konteks alinea dan wacana. Kata sebagai
unsur bahasa, tidak dapat dipergunakan dengan sewenang-wenang. Akan tetapi,
kata-kata tersebut harus digunakan dengan mengikuti kaidah-kaidah yang benar.
Menulis merupakan kegiatan yang mampu menghasilkan ide-ide dalam bentuk
tulisan secara terus-menerus dan teratur (produktif) serta mampu mengungkapkan
gambaran, maksud, gagasan, perasaan (ekspresif). Salah satu unsur penting dalam
mengarang adalah penguasaan kosa kata. Kosa kata merupakan bagian dari diksi.
Ketepatan diksi dalam suatu karangan merupakan hal yang tidak dapat diabaikan
karena ketidaktepatan penggunaan diksi pasti akan menimbulkan ketidakjelasan
makna. Oleh karena itu penulis menjelaskan bahasa Indonesia dewasa ini dan
diksi atau pilihan kata didalam karya tulisnya.
B.Tujuan
Berdasarkan latar belakang
yang ada, maka tujuan penulisan autobiografi
ini adalah :
1. Untuk mengetahui kondisi bahasa Indonesia dan pemakaian kata setiap makna.
2.
Untuk mengetahui apa itu
autobiografi.
3.
Untuk mengetahui bagaiman
cara membuat karya ilmiah.
4.
Untuk mengetahui cara
menyusun karya ilmiah ini.
PERJUANGAN MASA DEPAN
Kelahiraan dari sebuah keluarga sederhana.
Saya bernama Herianto,Saya berjenis kelamin
laki-laki dan biasa teman
saya memanggil saya heri atau anto dan terkadang erik juga. Sebenarnya nama
saya pertama kali nya adalah Suherigunawan dan di ganti menjadi nama saya yang
sekarang ini, Herianto. Saya lahir pada tanggal 27 Desember 1993 pada hari
senin di sebuah daerah kecil dari bagian Indonesia yaitu di
KUBU(ROHIL) di RIAU. Lahir saya pada hari senin pukul 08.00 pagi yang cukup
cerah. Jumlah saudara kandung saya berjumlah 5 0rang, 2 perempuan dan 3
laki-laki dan saya menjadi anak pertama.Ruben, Ramli dan Daus adalah adik
laki-laki saya. Sedangkan Yuni dan Suci adalah adik perempuan saya. Ruben adik
pertama saya hanya menamat kan sekolah nya sampai SD saja, karena dia ingin
membantu orang tua saya mencari nafkah, sementara saya dan adik-adik saya masih
menjalani study sampai sekarang. Hobi saya olahraga. Saya gemar berolahraga
seperti bermain bola volly, futsal, bola kaki dan lain nya. Saya suka olahraga karena rata-rata semua
teman laki-laki saya suka olahraga seperti yang saya sukai. Selain itu, saya
juga menyukai lagu-lagu band Indonesia seperti SETIA BAND, WALI BAND, KANGEN
BAND dan band-band lain yang terkenal di Indonesia. Saya juga senang bekerja
membantu orang tua saya dalam mengurus perkebunan sawit di ladang dan tanaman
padi yang di tanam setiap 1 tahun sekali di kampung saya. Tak lupa juga, kita
sebagai manusia pasti mempunyai cita-cita, begitu juga dengan saya yang
mempunyai cita-cita ingin menjadi seorang programer yang handal dan menjadi
orang yang di banggakan orangtua saya dan keluarga saya, kalau bisa berguna
juga bagi bangsa ini. Saya mempunyai orangtua yang bersuku jawa dan sunda, karena itulah saya bisa berbahasa jawa
dan sunda. Teman-teman saya juga kebanyakan orang jawa, tapi ada juga yang
berbahasa melayu. Saya mengidolakan
Nabi Muhammad SAW dan Shinichi Kudo. Saya mengidolakan mereka karena mereka
mempunyai ketegaran hati dan semangat yang besar serta dapat diandalkan. Saya
berharap agar saya dapat seperti mereka yang memiliki ketegaran hati dan
semangat yang tinggi sehingga saya kelak dapat diandalkan di kehidupan
bermasyarakat. Banyak hal yang tak bisa saya pungkiri dalam hidup ini, ternyata kita semua
harus melalui beberapa tahap kehidupan yang wajib harus kita jalani seperti
halnya saya yang punya history tersendiri. Saya akan menceritakan apa saja yang
sudah saya lalui selama hidup di dunia yang Allah titip kan kepada manusia yang
sebagai khalifah di atas muka bumi ini.
Sejak lahir, saya selalau hidup dengan orang
tua saya dengan keadaan yang seadanya, karena kami bukan lah orang yang
berdarah biru. Nama ayah saya Tukiran, dia merupakan sosok seorang ayah yang
mencintai keluarga ku. Ayah saya lahir di Kubu (ROKAN HILIR). Dia adalah anak
kedua dari kakek saya yang bernama paiman dan nenek saya yang bernama paini.
Ayah saya adalah sosok yang saya idola kan karena dia selalu menunjuk kan
keteguhan hidup dan kasih sayang yang berlimpah tiada tara kepada saya sebagai
anak pertamanya.Ayah saya bekerja sebagai petani dan berkebun, terkadang juga
sebagai kuli bangunan. Ibu saya yang bernama Wasilah, Dia adalah anak ke 5 dari
kakek saya yang bernama wardi dan nenek saya yang bernama karwiti. Dia mepunyai
saudara kembar yang bernama wasiroh Ibu saya ini tak kalah pentingnya juga bagi kehidupan saya. Dia juga sosok
idaman saya, terampil dalam mendidik dan membesar kan anaknya dan mampu
membuktikan sebagai istri yang berbakti dan patuh kepada suami nya. Ibu ku
sangat penyabar dalam menghadapi berbagai hal. Oleh karena itu ibuku adalah
segalanya bagi saya. Ibu saya bekerja sebagai ibu rumah tangga. Beliau yang
menajadi motivasi saya untuk maju ke depannya. Dan orangtua saya juga berharap
lebih dengan saya, karena saya adalah anak pertama yang harus menjadi contoh
untuk adik-adik saya kedepannya.
MASA SD
Menempuh pendidikan dari nol. Saya diperboleh
kan orang tua untuk bersekolah pada umur 7 tahun. Padahal saya sangat ingin
bersekolah pada saat berumur 6 tahun karena saya melihat anak-anak yang
seumuran saya banyak yang sudah bersekolah. Saya juga tidak masuk taman
kanak-kanak karena memang saya tidak mau dan orang tua pun tidak terlalu
mementingkan dan berkeinginan seperti itu karena saya dirasa sudah cukup
pemikiran dan skill untuk saja masuk bangku sekolah bersekolah di sebuah SD NEGRI
020 pada tahun 2000 yang gedung nya hanya 6 lokal, itu pun sudah termasuk
ruangan Guru. Disana saya diajar kan oleh ibu guru yang siswa kelas 1 nya hanya
berjumlah 12 orang 7 laki laki dan 5 perempuan. Saya selalu sarapan pagi dari
rumah sehingga saya tidak usah lagi untuk jajan di luar sekolah. Keadaan di kampung saya sangat minim dengan fasilitas yang ada pada kehsidupan saat ini,
karena keadan jalan yang tidak semulus dan sebaik seperti jalan pada umumnya,
melainkan keadaan jalan yang sangat
tidak bagus, apalagi jika setelah hujan
reda, maka jalan nya menjadi becek, berlumpur dan membuat sepatu sekolah saya
menjadi kotor jika ingin ke sekolah, rasa nya tidak semangat jika ingin pergi
kesekolah. Tapi saya tidak pernah putus asa untuk mencari ilmu, karena saya
lebih senang belajar di kelas saya dan juga banyak teman yang bisa saya kenal
dan diajak bermain. Saya sangat suka belajar menghitung dan membaca pada saat saya
dikelas 1 SD, sebab memang hanya itu lah pelajaran yang diajar kan oleh guru
saya. Saya anak nya termasuk pendiam, tapi tidak nakal. Saya pergi
kesekolah hanya menagandal 2 kaki saya
untuk melangkah, sebab keluarga tidak mampu membeli kan saya sepeda mini yang
mungil. Kadang-kadang saya menumpang dengan teman saya yang sendirian bersepeda
nya. Pada saat bagi raport kenaikan kelas ini, saya mendapatkan ranking 5 dari
12 siswa di kelas 1 SD.
Alhamdulillah saya naik kelas 2 SD. Tapi Entah mengapa kesehatan saya kurang baik di kelas ini, sering
kali saya sakit ketika saat duduk dibangku SD kelas 2. Lalu saya berobat dengan
orang yang lebih mengerti dengan penyakit saya. Ternyata saya sakit karena
keberatan dengan nama saya sejak lahir, yang akhirnya nama saya di ubah menjadi
Herianto. Sejak saat itulah nama saya berubah dan resmi menjadi Herianto. Saya
memang agak risih dengan nama baru saya ini, tapi saya mencoba untuk
menyesuaikan nya. Akhirnya saya pun mulai terbiasa di panggil nama tersebut.
Terkhir pembagian raport kenaikan kelas 3, saya mendapat kan ranking 4 dari 12
siswa.dan akhir nya saya pun naik di kelas 3 SD. Di kelas 3 saya mulai
mempelajari hal-hal yang baru seperti belajar PPKN. Tapi yang membuat kami
takutkan adalah ketika kami masuk pelajaran MTK, karena guru nya sangat pemarah
jika muridnya melakukan salah sidikit saja, dia guru laki-laki yang paling
tergalak di SD saya, dia bernama pak Ramli. Hingga sekarang pun saya masih
ingat dengan guru itu, apalagi dengan wajah nya yang berewokan, jadi semangkin
seram wajahnya. Tapi tak pernah alfa jika di kelas saya, sehingga di setiap
pembagian raport, saya pasti mendapatkan hadiah dari guru saya. Dikelas 3 SD
saya masih masuk dalam 10 besar di kelas dan sampai kelas 5 juga masih 10
besar.
Akhir dari masa SD saya menginjak umur 13
tahun di kelas 6 SD. Saya mulai meningkatkan cara belajar saya dengan
memperbanyak hapalan untuk persiapan ujian akhir sekolah dan ujian nasional.
Begitu sibuk, jadi jarang waktu luang untuk bermain bersama teman-teman lagi. Saya
di kelas 6 ini suka dengan studi olahraga, apalagi dengan olahraga bola kaki.
Tak pernah saya mengeluh kecapean karena bermain bola kaki karena sudah mulai
menjadi hobi saya, apalagi yang mengajarnya seorang guru yang baik dan cantik
juga. Ternyata usaha belajar saya yang sungguh-sungguh ini membuahkan hasil
yang memuaskan. Hasil di ujian akhir sekolah SD saya mendapatkan juara 3.
Begitu juga dengan hasil ujian nasional SD saya yang cukup tinggi. Sehingga
saya pun dinyatakan lulus dari SD N 020 KUBU ini.
MASA SMP
Terakhir saya kelas VI SD tepat nya pada tahun
2006 saya mendapat kan juara 3 SD.Lalu saya mulai mendaftar kan diri di sebuah
SMP NEGERI 1 KUBU, dan saya di terima di sekolah tersebut. Saya masuk ke sekolah menengah ini karena memang di tempat saya adalah
salah satu sekolah terfavorit dan mengalahkan sekolah umum lainnya. Ketika bersekolah disana dan saya duduk di kelas VII2 yang wali
kelasnya bernama ibu Rosminar guru bahasa indonesia, disaat itu juga saya
menemukan suasana belajar yang baru, teman baru dan guru baru. Disini lah saya
mempelajari banyak hal yang tak lama ini saya mulai merasakan nya. Ada satu hal
yang saya nikmati, yaitu saya bahagia menjadi diri saya sendiri. Saya bersyukur
dengan apa yang saya punya dan saya dapat kan saat ini. Saya tidak suka
mengikuti gaya teman-teman saya yang suka hura-hura. Saya cenderung memilih apa
yang menurut saya nyaman. Dikelas sepuluh ini saya menyukai pelajaran yang di
berikan guru saya seperti pelajaran matematika, biologi, fisika, bahasa
Indonesia dan lain nya. Ibu guru saya ibu Tasel Panjaitan , dia orang bermarga,
apabila ada siswa yang tidak bisa menjawab pertanyaan yang di berikan nya, maka
dia akan menarik perut kami dan memutar nya. Rasa sakit yang di rasa teman saya
waktu itu, karena saya dapat menjawab nya, jadi saya tidak kena cubit oleh ibu
biologi. Namun tidak beda jauh dengan guru fisika kami waktu itu, dia bernama pak
Tompul, dia suami dari ibu Tasel Panjaitan. Dia selalu membawa pengaris besar
yang terbuat dari papan tipis yang di buat nya. Dia menggunakan penggaris
tersebut dalam banyak hal, seperti mengukur, menunjuk dan memukul siswa yang
melakukan kesalahan ketika menjawab soal salah. Terkadang juga menusuk perut
siswa dengan ujung penggaris yang agak runcing yang di buat nya. Saya juga tak pernah
lupa dengan kejadian di kelas sepuluh ini, yaitu di tampar oleh guru bahasa
Indonesia karena masalah kecil. Hanya karena sampah yang saya duduki itu bukan
milik saya, tapi teman saya yang membuang nya , hanya saja saya menduduki nya,
ketika ibu guru tersebut marah dan menyuruh saya memungut nya, saya menolak nya
dan saya bilang itu sampah milik teman saya. Tapi apa yang terjadi, ternyata
ibu itu marah dengan saya dan berdiri di hadapan saya dan melayang kan tangan
nya, sehingga mendarat lah tangan ibu guru saya di pipi saya. Mata saya pun
mulai memerah, tapi saya tidak pernah dendam dengan ibu guru saya karena guru
adalah sorang sumber bagi hidup ku yang member ilmunya dengan ikhlas. Saya
duduk dengan teman sekampung saya yang sangat baik dengan saya, tapi sayang nya
dia kurang aktif di kelas. Saya kasihan lihat dia jika ada yang memukulinya,
tapi dia tidak melawan, berbeda dengan saya yang aktif dikit dan berani melawan
jika tidak bersalah. Saya juga masih ingat dengan beberapa tahun di kelas ku
ini, yaitu ketika di tugas sebagai pelaksanaan upacara senin, ketika itu semua
diam dan pandangan tertuju pada satu arah , yaitu kearah bendera ketika
dinaikkan oleh teman saya, ketika bendera ingin dikibarkan, ternyata posisi
bendera nya terbalik, dan cepat-cepat dia membalikkan nya, sungguh malu nya
kelas kami waktu itu. Tapi kami tetap dinilai baik oleh wali kelas kami. Kami
pun tersenyum walaupun sedikit kesal. Saya senang berteman dengan orang yang
pendiam, karena kebanyakan orang yang pendiam itu orang nya pasti jarang
melakukan salah. Di kelas VII2 ini saya mendapat kan ranking 4 disemester
pertama dari 30 siswa kelas saya Alhamdulillah semua ini merupakan pengorbanan
yang tidak sia-sia. Ketika semua mulai membaik, saya pun di belikan sepeda yang
lumayan bagus dari orangtua saya. Waktu nitu harga sepeda itu berharga 350
ribuan, saya senang sekali waktu itu, walaupun hanya lah sepeda, tapi itu semua
akan berubah jika sudah waktunya. Dan sekarang saya tidak akan kecapean lagi
jika kesekolah. Tak tau harus bagaimana cara saya berterima kasih kepada yang
Maha Kuasa atas nikmat yang dia berikan kepada keluarga sederhana kami ini,
hanya lah doa yang bisa saya ucapkan setiap shalat. Hasil nilai akhir di kelas
ini saya mendapatkan ranking 4. Saya pun ahirnya naik di kelas VIII.
Saya masuk di ruangan VIII3 dari 3 ruangan
kelas VIII. Saya dikelas ini merasa kurang nyaman sehingga saya kurang
konsentrasi dalam belajar. Saya pun akhirnya mendapat nilai yang agak buruk,
Apalagi ketika saya sakit hampir 1 bulan, hingga akhirnya saya ketinggalan pelajaran
di kelas. Saya juga sudah mulai terjangkit penyakit nakal dari teman-teman yang
bandel-bandel di kelas saya ini. terkadang saya juga ikut-ikutan merokok,
padahal merokok itu tidak baik untuk kesehatan. Tapi ada satu masalah yang saya
hadapi adalah kendaraan yang saya punya seperti sepeda dan sepeda motor saya
rusak, sehingga saya harus menumpang dengan teman saya jika saya pergi
kesekolah, terkadang saya juga jalan kaki. Saya memang agak nakal dikelas ini,
namun saya tidak pernah berkelahi atau membuat masalah di sekolah. Terakhir
saya dikelas ini mendapatkan nilai yang hanya masuk dalam kategori 20 besar
saja. Namun saya tetap bersyukur walaupun nilai saya menurun, karena saya masih
naik kelas. Dikelas IX, kami mempunyai 3 kelas yang berbeda, ada 3 yaitu A, B
dan C. Sesuai nilai kita, dimana nilai kita yang lumayan bagus di B, jika bagus
sekali maka menempati ruangan A. Saya sendiri mendapatkan ruangan B, yang
lumayan baik ruangannya, dan orangnya juga baik-baik. Di ruangan inilah saya
mulai memperbaiki diri dengan teman-teman yang baik, sehingga nilai-nilai saya
menjadi lebih bagus dari sebelumnya. Namun saya mengenal guru matematika dan
guru sejarah yang agak galak orangnya. Namun mudah dipahami apa yang
diajarkannya kepada muridnya. Peraturan demi peraturan di berikan kepada kami
dan kamipun harus mematuhinya. Pada saat bersamaan juga, saya dan teman-teman
saya masuk pelajaran matematika di pagi hari. Ternyata kami terlambat 2 menit,
sehingga kami dinyatakan terlambat dan tidak boleh masuk dengan alas an apapun.
Sehingga kami pun menjadi agak marah dan memutuskan untuk pergi keluar sekolah
dan pergi kekantin bersama. Setelah kami makan di kantin, kamipun kembali
kesekolah dan masih saja jam matematika belum keluar. Pada saat itu juga, datang
guru sejarah yang bernama pak Idur. Saya dan teman-teman saya di Tanya olehnya”
dari mana saja kalian semua??? “, lalu kami jawab “dari kantin pak, karena kami
lapar dan tidak di beri masuk oleh bapak matematika”. Lalu kami ingin pergi,
tiba-tiba bapak itu memanggil kami kembali dan tidak saya duga, ia menendang
kaki saya, tapi saya menghindar, sehingga saya tidak terkena tendangannya.
Namun kami semua di nasehati dengannya agar tidak mengulangi kegiatan yang sama
dan tidak di perbolehkan keluar dari areal sekolah. Ada juga guru yang
mengajarkan apa itu computer, nama bapak itu cukup unik. Dia bernama Amin.
Belajar dengannya tidak begitu tegang, namun kurang mengerti dengan apa yang
dia bahas. Terkadang mengantuk juga. Bawaan yang membosankansehingga
konsentrasi kami pun buyar kemana-mana.Stelah semua saya jalani, akhirnya saya
mendapatkan hasil selama setahun di kelas ini dengan prestasi yang saya
dapatkan, saya masuk sepuluh besar dan menjadi kebanggaan guru waktu itu.
Memang sangat rindu dengan suasana di SMP karena saya jarang sekali ke SMP
selama ini. Apalagi ketika semua harus di sibukkan dengan kerja dan aktivitas
yang tidak memungkin kan ke sekolah tersebut. Saya pun menangis ketika
perpisahan dengan para guru SMP N 1 KUBU ini. Selamat tinggal guru-guru ku, doa
kan kami semoga kami menjadi orang-orang yang berhasil…amiiin… Itulah yang kami
ucapkan ketika perpisahan dengan guru kami.
MASA SMA
Saya ingin masuk sekolah tidak semudah yang di
bayangkan siswa lainnya, saya berharap
akan sekolah lanjut, tapi orangtua saya tidak sanggup untuk menyekolah kan saya
waktu itu, karena orangtua saya merasa tidak punya cukup uang waktu dan juga
harus menyekolah kan adik-adik saya. Tapi saya hanya bisa pasrah dan berdoa
agar diberikan jalan yang terbaik untuk saya dan keluarga saya, tiba hari akhir
pendaftaran SMA, saya merasa senang, karena orangtua saya akan mendaftarkan
saya ke SMA di hari itu juga. Tapi sebenarnya yang ada di benak saya adalah
saya ingin bersekolah di SMK, tapi karena SMK nya jauh dari kampung saya dan harus nginap di asrama, jadi orangtua saya
tidak sanggup untuk menyekolahkan saya. Saya masuk di SMA N 1KUBU pada tahun 2009, saya diterima dan masuk di
kelas X2, kelas satu SMA berjumlah 6 lokal, di setiap kelas terdapat kira-kira
37 siswa perkelasnya. Kami mempunyai wali kelas seorang guru seni yang bernama Pak Marjuki, SH. Saya dikelas
ini juga merasakan hal sama dengan yang saya rasakan di SMP, mendapatkan
teman-teman baru, guru-guru baru dan yang penting juga mendapatkan ilmu baru
lagi. Ya seperti ilmu-ilmu seni budaya, bahasa arab , dan pertanian. Didalam
Kelas Saya mempunyai teman yang pandai bermain gitar, tapi dia tak pernah
menunjukan ahlinya, mungkin karena dia takut banyak pengagum nya mungkin. Saya
jadi ingin bisa main gitar sepertinya. Dan di kelas X ini, kami harus melakukan
praktek. Setelah praktek, baru kami bisa ikut ujian. Praktek itu ada pada
pelajaran seni yang harus tampil di depan audiens dan di depan juri yang berasal dari luaar
sekolah SMA kami. Kami sebagai anak yang tak tahu ingin dan harus tampil apa
menjadi bingung, rasanya kami ingin berhenti saja dari sekolah itu, saya belum
padai main gitar, dan saya hanya bermodalkan suara yang bisa saya tampilkan.
Akhirnya, saya berpikir bagaimana cara saya bisa tampil dan bagus. Saya beli
gitar seken pada teman saya. Waktu itu harga gitar yang saya beli seharga 70
ribu. Saya minta kunci-kunci gitar kepada teman saya yang pandai main gitar
itu. Kunci dasar yang saya pelajari yaitu kunci A, B, C, D, E, D, F dan G.
Terasa sulit begitu sulit memang jika harus belajar sendiri. Hari demi hari
saya coba satu persatu mempelajari kunci-kunci tersebut hingga saya hapal tanpa
berpedoman kepada buku gitar tersebut. Akhinya usaha saya tidak sia-sia,
pelan-pelan saya mulai hapal dan bisa berpindah kunci dengan cepat, sebagai
contoh lagu yang akan saya pelajari kunci gitarnya adalah lagu dari Armada Band yang lagunya berjudul Buka
Hatimu. Memang sulit sih untuk mempelajari dengan cepat, tapi lambat laun ku menjadi
bisa. Setiap kelas mempunyai kelompok yang akan pentas ke sanggaar seni
sekoloh. Kami menjadi kelompok 14 dengan nama kelompok star band. Anggota nya
sebanyak 6 orang paling banyaknya.
Kelompok saya laki-laki semua. Saya sebagai vokalis, muslih sebagai gitaris,
aji sebagai drum, dan alan sebagai
melodi. Tapi semua rencana berubah, saya tetap vokalis, dan muslih juga tetap.
Drum dan melodi yang berubah menjadi penari latar, karena ada teman cewek saya
yang tidak mempunyai teman kelompok untuk tampil, akahirnya anggota kami
bertambah menjadi 6 orang. Hari demi hari kami latihan, sampai-sampai tidak
memikir kana pa sudah makan atau belum, yang penting kami bisa tampil dengan
baik. Tiba saatnya kami akan tampil, kami mendapatkan giliran maju ke pentas
kira-kira jam 11 siang lebih. Jantung kami berdetak kencang. Tapi anehnya,
ketika saya menggenggam mic, saya tidak gugup lagi, walaupun itu dilihat oleh
orang banyak. Setelah usai saya pun melepaskan kegugupan saya dirumah dengan
tidur. Dikelas ini saya sangat suka
dengan pelajaran ekonomi yang diajarkan oleh Ibu guru. Sering kali saya di
perhatikan olehnya dengan melemparkan soal atau pertanyaan kepada saya,
sehingga saya dikenal sekali olehnya di kelas saya. Namun saya juga menyukai
pelajaran bahasa inggris dan yang lainnya juga. Saya senang bisa belajar
dikelas ini. Setiap ada perlombaan seni kami selalu menang, seperti membuat
taman di depan kelas masing-masing. Kami mendapatkan juara 1 dari 18 kelas.
Tapi kami selalu kalah dalam perlombaan bola kaki, karena kurang nya kekompakan
diantara kami. Pada akahir di kelas X ini, saya mendapatkan prestasi yang ckup
baik, yaitu saya mendapatkan ranking 5 dikelas dari 28 siswa yang ada.
Karena di dalam SMA ada dua jurusan yang harus
di pilih salah satunya, yaitu antara IPA atau IPS, Jika masuk IPA, siswa harus
termasuk peringkat 20 besar di dalam setiap kelas tersebut. Selebihnya dari
peringkat 20 keatas termasuk siswa IPS. Dan karena saya termasuk dalam kategori
20 besar, maka saya pun memilih masuk kelas IPA. Ipa di SMA N 1 KUBU ini
mempunyai 3 kelas dan IPS juga 3. Saya masuk di kelas XI IPA 3. Di IPA 3 ini
saya belajar agak mendalam mengenai biologi, fisika, kimia, matematika dan
pertanian. Tingkat kesulitan siswa IPA dengan IPS sangatberbeda dalam segala
hal, memang lebih sulit di IPA dari pada IPS. Karena siswa IPA adalah anak-anak
yang berprestasi, jadi dianggap unggul dalam segala hal. Saya juga mempunyai
saingan dalam mendapatkan nilai di kelas saya ini. oleh sebab itu, maka saya
harus lebih giat lagi dalam belajar maupun keaktifan di kelas. Pertama saya
masuk kelas, saya sudah di hadapkan dengan guru killer di SMA kami. Dia adalah
guru matematika yang mengajar kelas 2 dan 3 SMA NI 1 KUBU ini dan Ia juga tak
akan mengenal siswa yang kurang aktif
ketika belajar dengannya. pertama Ia masuk, kami merasa kaku belajar
dengan nya, sehingga semua siswa kurang aktif dan banyak diam. Pada saat Ibu
guru ini sedang menjelaskan, dan saat itu juga ada pertanyaan berupa soal
matematika dasar tentang pembagian. Salah satu dari kami ada yang mencoba
menjawabnya, namun jawabannya tidak sesuai dengan soal tersebut, akhirnya kami
semua tertawa bersama, lalu Ibu guru itu melihat kearah saya karena ketawa saya
paling besar. Ibu itupun langsung marah-marah kepada saya dan menyuruh saya
untuk mengerjakan tugas tersebut dan harus benar. Alhamdulillah saya menjawab
soal tersebut dengan benar, maka selamat lah saya dari hukuman Ibu guru saya
ini. kejadian ini sempat terulang kembali, namun beda kesalahan yang saya
lakukan seperti berisik ketika belajar, namun lagi-lagi saya bisa menjawabnya.
Tapi ada dampak positif dari kesalahn saya ini, Ibu guru ini menjadi akrab
dengan saya dan kenal sekali dengan saya. Ada juga pelajaran yang sangat saya
sukai yaitu pertanian, setiap pertanyaan atau soal yang di berikan guru saya
ini bisa saya jawab dengan benar. Alhamdulillah semua ulangan dan ujian
pertanian saya ini mendapat nilai terbagus dikelas IPA ini. Saya menjadi
semangat untuk belajar pertanian, sehingga saat berpikir ingin kuliah dan
mengambil jurusan pertanian. Ada juga pelajaran yang membuat saya bosan, yaitu
bahasa Arab, karena cara guru yang mengajarkan membuat suasana mengantuk
sehingga para siswa merasa bosan. Seandainya guru b.arab ini tidak membosankan,
pasti kami semua anak IPA sudah pandai. Di sini lah saya mulai mengetahui
banyak hal mengenai asal usul makhluk hidup di dunia. Yang ternyata dari tanah
lalu tanaman dan seterusnya. Namun kami selalu membuat kesal ibu guru kami yang
usianya cukup tua, sehingga kurang nya power
untuk mengajar kami semua. Pelajaran yang saya anggap paling sulit adalah kimia
dan fisika. Jadi setiap ujian ataupun ulangan, nilai kami agak kurang baik. Namun
saya sangat suka dengan praktek kimia dan fisika ini. di semester 1 di IPA ini
saya masuk di dalam kategori 10 besar begitu jga dengan semester 2, saya masih
menempati posisi 10 besar. Saya sangat puas dengan prestasi yang saya raih
selama ini di sekolah, namun saya belum puas dengan apa yang saya miliki,
karena saya merasa saya kurang sempurna dan memang tak ada satu pun manusia
yang sempurna di dunia ini.Saya selalu mengisi waktu kosong dengan belajar
program aplikasi melalui hp dan membantu orang tua saya ketika kerja. Alhamdulillah
semua ada hasilnya. Semua teman percaya kepada saya jika ada tugas mengenai
kliping yang saya buat untuk mereka. Karena saya orang nya memang agak agresif
dalam dunia maya yang teman saya belum pernah mencoba nya. Setelah lulus dari
ruangan XI IPA3 ini, saya masih masuk dikelas XII IPA3, disini tingkat
kesulitan dalam belajar mulai terasa, apalai dengan pelajaran jurusan seperti
biologi, fisika, dan matematika yang mendalam mengenai sin dan cos. Ada maslah
yang tak saya habis pikir, ternyata semua bisa saja di beli dengan uang termasuk
nilai dan kemenangan dalam kebebasan belajar. Contoh nya adalah seperti guru
b.Indonesia yang menilai semua hanya dengan materi dan menyelesaikan hanya
dengan materi juga. Contonya, kami akan menjalani praktek, namun bagi yang
punya uang, mereka hanya menyogok guru tersebut dan akan menambah kan nilai
mereka menjadi lebih baik tergantung uang yang di berikan nya kepadanya. Guru
saya ini juga member kan pilihan kepada murid nya, jika ingin nilai lebih bagus
lagi, maka tolong bersih kan kebun ibu. Dengan serentak para siswa men iya kana
pa yang dia katakana. Sehingga pada hari libur, para murid pergi menuju kebun
sawit nya yang letak nya cukup jauh dari rumah nya maupun dari sekolah. Setelah
sampai, mereka pun langsung meletak kan
kereta mereka di dekat jalan yang jarak nya cukup jauh dari kebun itu. Setelah
sampai di lahan perkebunan sawit itu, mereka pun langsung bekerja selama 3 jam.
Bekerja mulai dari mencangkul aliran parit, ada juga yang memotong rumput liar.
Setelah selesai bekerja 3 jam, mereka di suruh berkumpul dan akan di absen
olehnya, sehingga siapa saja yang bekerja akan di beri nilai yang lumayan bagus
olehnya di mata pelajaran nya ini. Pada saat itu juga ada kejadian yang tak
terduga, tiba-tiba sepeda motor teman saya menghilang entah kemana, akhirnya
semua menjadi kacau dan sibuk kesana kemari mencari kereta tersebut. Guru saya
tersebut merasa kesal atas kejadian tersebut, ia bingung harus berbuat apa.
Lalu ia pun pergi ketempat orang yang pintar meramal di mana lokasi kereta
tersebut sekarang. Kurang dari seminggu, akhirnya kabar baik pun dating kepada
nya, dan orang yang mencuri nya dating dan mengembalikan sepeda motor tersebut.
Berbahagia lah hati ibu guru saya ini. Namun ada beberapa hal yang dapat
diambil dari kejadian ini, ia menyesal telah menyuruh siswa nya melakukan semua
ini hanya karena semata-mata nilai dan keuntungan pada dirinya. Dengan begitu,
saat ada tugas atau pun praktek, tak pernah siswa nya di suruh kekebun nya
lagi. Tapi entah kenapa sikap materilialistis nya tak pernah hilang sampai
sekarang. Saya sering keluar ruangan jika saya mengantuk, karena tak akan ada
pelajaran yang masuk jika di paksakan. Di kelas saya ini ada juga guru bahasa
inggris yang lucu, ia orang nya tegap badannya dan juga sering menghumor di
kelas. namun jangan salah, ia juga bisa menjadi sangar jika saat marah. Saya
pernah berdiri di depan kelas karena saya maen pena dengan suara, sehingga agak
mengganggu ia dalam belajar. Wajar jika saya di hokum, karena memang salah
saya. Untuk pelajaran fisika, ia adalah seorang guru yang tak pernah marah
kepada kami, sehingga kami memanggil bapak guru ini sebagai bapak yang awet
muda di SMA N 1 KUBU.Andai semua guru seperti Ia pasti siswa nya rajin dan
semangat belajar nya. Akhir di masa SMA saya adaah keika melakukan ujian
nasional yang soal nya di acak-acak sehingga sulit untuk mencontek. Namun tetap
saja saya dan teman-teman saya mendapat kan bocoron dari sekolah dan dari luar
sekolah, sehingga nilai kami bagus semua dan di nyatakan lulus semua nya.
Alhamdulillah lulus semua nya…
MASA KULIAH DAN BEKERJA
Akhirny saya tamat SMA
pada tahun 2012 tanpa kendala apapun. Untuk itu, saya ingin melanjutkan kuliah,
namun keadaan yang saya inginkan tidak sesuai dengan keinginan saya. Orangtua
saya tidak mempunyai dana untuk melanjutkan kuliah, sehingga saya tidak ada
melakukan pendaftaran seperti teman-teman saya. Melihat keadaan saya yang
sering melamun di kamar, akhirnya orangtua saya mau mendaftar kan saya. Teman
sekelas saya yang bernama M.Rozi mengajak saya mendaftar di UNRI pada tanggal terakhir
batas melakukan pendaftarannya. Kami ikut jalur online.Pendaftaran yang di
bantu oleh kakak teman saya yang kuliah di Pekanbaru. Lalu saya melakukan
transfer uang sebanyak 175 ribu untuk pilihan jurusan ipc. Kami berdua memilih
ipc karena memilih 3 jurusan, yaitu pilihan pertama kami teknik informatika,
yang kedua sistem informasi dan yang ketiga pertanian. Kami berdua pergi ke
Pekanbaru berdua menggunakan mobil travel. Perjalanan kami tempuh selama lebih
kurang 9 jam. Namun di perjalan, travel yang kami tumpangi mengalami kerusakan,
sehingga kami menunggu sampai membaik, tapi karena menunggu terlalu lama, saya
menelpon paman saya yang kuliah di Pekanbaru di UIR, Saya meminta untuk di
jemput menggunakan sepeda motornya. Akhirnya sampai lah di kediamannya
kira-kira jam 2 pagi. Keesokan harinya saya diajak paman saya yang bernama uji, ke kampus UNRI. Kami mencari
ruangan tempat saya akan melakukan tes. Setelah berputar-putar mencari nya,
akhirnya kami menemukannya. Di hari yang sudah ditentukan, saya melakukan tes
di ruangan tersebut. Saya duduk di depan. Saya merasa soal-soalnya begitu sulit
sekali. Setelah selesai melalui tes tersebut, saya pun pulang. Sesampai nya di
kos tempat paman saya itu, saya bingung apa yang harus saya persiapan untuk tes
pada hari berikutnya. Karena soal yang akan saya jawab itu mengenai logika yang
membuat saya pusing. Tapi saya akan berusaha, memang saya tidak yakin akan di
terima kampus UNRI. Keesokan harinya, saya diantar paman dan melakukan tes
logika, memang sulit soalnya yang membuat pusing kepala menjawab nya. Kira-
kira 2 hari setelah tes saya pu pulang kekampung saya, karena uang mulai menipis
dan pengumuman hasil tes juga masih lama lagi. Saya pun pulang dengan teman
saya dengan travel yang sama. Kurang lebih kami berdua menunggu dua minggu
hasil dari tes yang kami jalani. Kami meliahat pengumuman melaui internet. Kami
pergi kewarnet dan meliahat hasilnya, ternyata hasil teman saya keluar dan ia
lulus teknik elektro di UIN SUSKA RIAU, sementara hasil saya beda dengan teman
saya, hasil yang tidak saya harapkan. Saya gagal, dan saya harus coba di tahun
depan. Karena takut tidak kuliah, akhirnya saya mendaftar ke 2 kampus swasta di
Riau. Kampus tersebut adalah STIT DAR ASWAJA
yang ada dikampung saya yang merupakan kuliah keguruan yang berbasis
keagamaan dan kampus STIE AKBAR di
Pekanbaru. Saya diterima di kedua kampus tersebut, karena kampus STIT DAR
ASWAJA itu dikampung saya, jadi menerima dan masuk di kampus tersebut. Saya
mencoba menyesuaikan diri dengan lingkungan kampus, namun apa yang terjadi.
Saya merasa jenuh dan bosan selama 3 hari di kampus ini. akhinya saya
memutuskan untuk nganggur sampai tahun depan. Kegiatan saya selama dikampung
yaitu membantu orangtua saya dan kami menanm padi pada tahun 2012 ini, karena
sudah lama kami tidak menanam padi. Saya juga mencoba untuk mencari kerja untuk
bisa menabung untuk melanjutkan kuliah di tahun yang akan datang. Salah satu
pekerjaan yang saya lakoni selama setahun iini ialah menjadi pembuat roti yang
di jajakan oleh tukang roti selama ini di kampung saya. Saya bekerja menjadi
tukang roti bersama 2 teman saya. Saya di ajarkan bagaimana cara membuat roti
yang enak dan bagus. Memang cukup susah membuat nya, kurang lebih hamper 1 minggu
saya bisa membuat roti sendiri tanpa bantuan teman maupun orang yang
memperkerjakan saya. Tapi ada satu hal yang membuat saya tidak betah kerja di
tempat tersebut. Salah satu nya adalah upah yang tidak menentu, kadang di gaji
400 ribu terkadang 450 ribu daqn terkadang 350 ribu selama 1 bulan. Saya juga
bosen dengan ocehan yang di katakan oleh si pemilik pabrik ini. Sering kali
kami di paksa jangan makan sebelum selesai kerjaan nya. Mau tidak mau, akhirnya
kami kerjakan uga. Terkadang tugas saya berpindah ke tempat glosir miliknya
juga. Sehingga kerjaan kami tiada henti nya. Datang kerja dari jam 7 pagi dan pulang sampai tiba waktunya shalat
magrib. Terkadang saya dan teman saya melakukan protes kepada majikan saya,
namun tidak di gubris nya. Tidak lama dari kerja tukang roti, saya beralih
profesi menjadi tukang angkut barang glosir yang ada di tempat pabrik roti
tersebut, namun saya juga merasa tidak nyaman dengan kerja an saya. Karena
antaran barang yang tidak menaruh uang tip untuk saya, biasa nya di beri uang
tip untuk setiap pengiriman. Sebulan berlalu saya kerja di tempat tersebut,
saya pun berhenti dan mengambil gaji saya. Setelah berhenti, saya pun mulai
mencari kerja yang menurut saya cukup gaji nya untuk bisa di tabung. Saya pun
mencoba kerja berat, seperti memanen sawit para tetangga, keluaraga dan
orang-orang yang menyuruh saya untuk kerja di tempatnya. Lumayan kerja dan
gajinya sesuai. Dari kerja seperti inilah saya mengumpulkan uang untuk saya
berkuliah nanti nya. Menunggu waktu
setahun untuk melanjutkan kuliah, saya mengisi luang waktu saya dengan
teman-teman saya dikampung dengan hobi saya, yaitu bermain futsal, setiap malam
yang saya anggap kosong dari jadwal kerja, maka saya dan teman saya bermain
futsal bersama. Terkadang saya timbul penyesalan tidak kuliah ketika melihat
teman-teman saya berlibur kuliah dan kumpul di kampung, betapa hebat jadi anak
kuliahan yang di banggakan orangtua mereka. Tapi saya ambil hikmah dari semua
nya ini, dan saya bertekat akan giat bekerja dan akan menggapai yang namanya
bangku kuliahan. Seperti kata pepatah lama, ada
usaha pasti ada jalannya. Saat inilah saya mulai banyak merenungi apa-apa
yang akan saya lakukan di tahun 2013 yang akan datang. Saya mulai memikir kan
pekerjaan yang sulit tanpa mengenyam bangku kuliahan dan menjadi pengangguran
atau hanya menjadi buruh selamanya. Itu lah sebuah pilihan yang harus saya
pilih untuk masa depan saya kedepannya.
Setahun telah berlalu,
saya akan mewujudkan keinginan saya menjadi seorang mahasiswa. Saya melakukan
pendaftaran langsung datang ke kampus UNILAK, saya di bantu oleh teman saya
disana, Ia bernama Muslih Andro. Ia kuliah disini dan sekarang sudah semester 3
dengan jurusan Pertanian Agro teknologi. Dengan bantuan nya lah saya dapat
mendaftar kan diri bersama nya. Saya pun mendaftar dengan di temani nya, saya
memilih paket IPC karena bisa memilih 3 jurusan dengan uang pendaftaran sebesar
200 ribu. Satu hal yang saya inginkan ketika mendaftar kan di UNILAK ini adalah
karena ada teman saya yang kuliah disini dan karena keinginan kerja bersama nya
waktu itu. Saya senang punya teman seperti dia, yang mengerti apa yang saya
inginkan. Saya menginap di tempat kosnya yang lumayan besar dan nyaman yang
letaknya tidak jauh dari kampus nya. Setelah beberapa hari di sana. Saya pun
akan melakukan pendaftaran di kampus yang cukup saya idolakan selama ini yaitu di
kampus UIN SUSKA RIAU. Disini saya juga menumpang kepada teman kampung saya
yang sekaligus sebagai paman saya. Ia bernama Rudi Prawito yang sekarang
semester 3 di sini dengan jurusan Teknik Elektro. Bersama nya lah saya
mendaftar diri di UIN SUSKA RIAU melalui jalur online SPMB PTAIN, yang mana
harus mengambil nomor pembayaran pendaftaran melalui bank BRI. Setelah beberapa
hari menunggu sampai waktunya tes, saya dan teman saya ini menghabiskan waktu
bermain volly di gang kostnya. Mengenal orang-orang dikampung baru bukanlah hal
yang mudah, maka dari itu saya mulai beradaptasi dengan warga sekitar dengan
cara bermain volly. Walaupun saya tidak suka dengan bola volley, namun saya
mencoba untuk suka. Setelah beberapa hari menunggu, tiba saatnya untuk melalui
tes di UNILAK. Saya pun mulai menyelusuri kampus tersebut sebelum melakukan tes
pada hari esoknya bersama teman saya Rudi.Kami memang agak bingung mencari
kelas tes yang memiliki nomor urut tes saya. Setelah berkeliling, akhirnya saya
menemukannya setelah bertanya kepada satpam kampus UNILAK ini. keesokan
harinya, saya melakukan tes sekitar jam 8 pagi. Saya tes di ruangan jurusan
ekonomi, yang terdapat 40 orang didalamnya. Pada hari itu juga saya harus
menyelesaikan tes dalam waktu 2 jam lebih. Setelah selesai, akhirnya saya pun
keluar dari ruangan. Saya mengira hanya satu tes saja, ternyata ada juga tes
psikologi yang harus saya jawab dan harus menjawab sebanyak 6o pertanyaan.
Alahamdulillah semua selesai. Saya pun pulang dengan teman langsung kekostnya. Lalu
setelah 3 hari dari tes tersebut, saya pun harus melakukan tes di UIN SUSKA
RIAU. Sebelum hari tes, saya dan Rudi pun mencari kelas mana yang menjadi
ruangan tempat ujian tes saya, tepatnya saya berada di gedung SainTek. Keesokan
harinya barulah saya mengikuti tes di hari pertama di ruangan SainTek ini.
Karena takut banyak
mengeluarkan dana di sini, hingga akhirnya saya pun pulang kampung pada hari
esoknya. Saya pun di kampung banyak berdoa, semoga lulus di UIN SUSKA RIAU
maupun di UNILAK. Seperti biasanya, saya pun bekerja di sekitar kampung saya
dan mengambil upah buruh seperti memanen sawit tetangga maupun keluarga. Karena
keinginan saya untuk menambah pendapatan, akhirnya saya mencoba untuk menjadi
agen pulsa. Pertama saya membuka modal deposit sekitar 100 ribuan, setelah
mencoba beberapa hari ternyata usaha saya menguntungkan juga. Keuntungannya
seperi gratis pulsa untuk diri sendiri dan lumayan juga keuntungannya dalam 1
bulan mencapai 300-400 ribuan. Semua harus ada usaha, baru kita bisa merasakan
manfaatnya. Tidak lama setelah saya pulang, teman-teman saya pun libur dari kampus UIN, sehingga kami pun
kumpul di kampung, tapi teman saya yang di kampus UNILAK tidak pulang kampung.
Selama di kampung lah kami bisa bermain futsal dan sering juga bareng bekerja.
Salah satunya bekerja memanen cabe yang dimiliki paman saya yang kebetulan
musim panennya waktu itu. Kebetulan juga waktu itu musim panas juga, sehingga
kami kepanasan di bawah terik matahari yang menyengat. Tapi harus kujalani
dengan ihklas dan tanpa mengeluh. Saya bersyukur telah diberi rezeki oleh
Tuhan, karena saya tahu mencari kerjaan itu sangat sulit. Saya juga percaya,
bahwa rencana Tuhan lebih Indah dari apa yang kita bayangkan.
Beberapa minggu kemudian
setelah itu, saya meminta teman saya untuk memberi saya informasi tentang kampus
UNILAK, yang mana saya bertanya kepadanya kapan diumum kannya kelulusan dari
tes masuk UNILAK. Dia pun menjawab bahwa esoknya adalah hari pengumumannya.
Keesokan harinya, Dia mengatakan kepada saya bahwa saya lulus di situ dengan
jurusan Teknik Informatika. Saya ucapkan Alhamdulillah ya Allah. Saya memang
bersyukur telah lulus tes. Setelah beberapa minggu lagi setelah pengumuman dari
UNILAK, keluarlah hasil dari tes di UIN SUSKA RIAU. Saya pun beranjak pergi di
jam 12.00 siang ke warnet bersama teman saya, jantungku berdetak kencang dan
berharap lulus di UIN SUSKA RIAU. Setelah sampai, saya pun mulai mengunjungi
website UIN untuk mengecek kelulusan. Saya memasukan nomor pendaftaran.
Menunggu beberapa detik, akhirnya muncul dilayar monitor dan ternyata saya
dinyatakan lulus di jurusan Teknik Informatika. Alhamdulillah ya Allah, saya
lulus. Saya bawa kabar gembira ini ke orangtua saya. Saya pun pulang.
Sesampainya di rumah, saya langsung mengatakannya kepada orangtua saya.
Orangtua saya pun senang melihat kelulusan saya ini.
Namun saya menjadi bingung
dengan keadaan ini, mana yang harus saya pilih, UIN atau UNILAK???
Setelah
mempertimbangkannnya, dan dimana untungnya. Seandainya saya pilih UNILAK
berarti saya membuang status kampus negri, jika memilih UIN, maka teman saya
yang kuliah di UNILAK akan kecewa dan sedih. Saya pun mulai memikirkannya,
pusing. Mana yang harus dipilih… untuk menyelesaikan masalah ini, saya pun
bertanya kepada teman saya yang saya anggap paling akrab dengan saya, meminta pendapatnya.
Teman saya menjawab” lebih baik kuliah di UIN, karena berstatus pasti atau
jelas karena negri dan biayanya juga tidak terlalu mahal”. Kemudian saya
bertanya kepada orangtua saya, jawabannya sama dengan teman saya. Akhir finish
pemikiran, saya mengambil keputusan dengan mengucapkan bismillah dan mengatakan
UIN SUSKA RIAU tempat ku mencari ilmu di jalan Allah SWT. Saya pun mulai sibuk
dengan persiapan saya akan masuk di UIN ini, salah satunya saat melakukan
registrasi atau pendaftaran ulang yang harus melakukan pembayaran tunai di
sebuah BANK BRI di Pekanbaru. Saya pun mengirim uang berupa cek kepada teman
saya yang bernama Jumari , karena saya masih di kampun. Ia kuliah di UNRI dan
Ia lah yang melakukan pembayaran secara tunai di BANK BRI di Pekanbaru dan menerima
sebuah kertas tanda terima pembayaran. Setelah melakukan pembayaran pada hari
ini, keesokan harinya ia mengirim tanda pembayaran tersebut kepada saya.
Setelah itu, baru lah saya mengisi formulir simak yang di lakukan melalui
online, kebetulan itu adalah hari terakhir melakukan pengisian simaknya
sehingga saya harus bisa dan yakin mendaftarkannya. Saya pergi ke warnet
bersama teman saya yang kebetulaan akan mendftarkan sepupu nya yang akan masuk
kuliah di UIN juga. Setelah sampai dan mask lah kami berdua e dalam dan
mengambil warung internet masing-masing. Lalu saya masukan website uin yang
mengarah ke form UIN. Kemudian saya mencoba login dengan mengisi username and
password lalu login. Beberapa kali saya mencoba mengisi nya, namun gagal dan
gagal untuk login ke data pendaftran id nya.
Saya terus coba lagi sampai beberapa kali hingga membuat saya capek
karena sudah hampir 2 jam saya di warnet ini. Sampai lah kira-kira jam 2, saya
coba log in lagi, Alhamdulillah kali ini saya berhasil login nya sehingga saya
bisa masuk ke form nya dan mengisi data saya, saya memasukan data dan
terakhirnya sebuah foto. Setelah selesai, teman saya tadi juga mengisi form
tersebut di computer saya yang sama-sama mendaftar kan ke UIN. Akhirnya saya
dan Ia berhasil mendaftarkan nya . Alhamdulillah ya Allah…
kampus UIN SUSKA RIAU
Setelah itu, saya pun
menunggu waktu untuk datang ke Pekanbaru dan masuk ke UIN untuk PNDK
universitas. Waktu yang di tunggu-tunggu pun tiba. Saya pun bergegas memesan
tiket tujuan ke Pekanbaru. Setelah memesan, saya pun pulang dan menyiapkan
semua perlengkapan yang akan saya bawa ke Pekanbaru. Kemudian saya berpamitan
kepada paman, bibi, kakek, nenek dan keluarga yang dekat dengan saya. Semua
terasa berat ketikaa harus jauh dengan orang-orang yang kita sayang, sedikit
isak tangis di hati ku yang tak bisa ku ungkapkan lagi. Saya melangkah dengan
berat, dengan basmallah dan berkata lah ku di dalam hati “ tunggu aku pulang
dengan membawa harapan yang membuat
kalian bangga dan tersenyum dan berkata Ia anak ku yang paling membanggakan di
keluarga ku”. Ku berangkat mama papa, doakan aku semoga semua berjalan dengan
lancar. Ammin ya Allah. Saya pergi di antar oleh adik laki-laki saya yang
bernama Robin. Setelah sampai tujuan, saya pun berkata kepada adik saya tadi”
tolong jaga keluarga kita saat abang lagi pergi jauh ya, dan doa kan abang juga
ea semoga bang sampe dengan selamat dan bisa jadi orang sukses”, “ ia bang”
jawab adik ku. Setelah itu saya pun langsung masuk ke bus. Kemudian berjalan
lah bus ini, sebelum berangkat sebenar nya saya sudah minum obat anti mabuk
antimo, sehingga saya pun akhirnya merasa mengantuk selama di perjalanan. Saya
pun mulai tertidur dan merasa kan tidur yang begitu pulas. Beberapa jam di
perjalanan yang saya rasakan hanya lah ngantuk, ketika berhenti ternyata saya
sudah sampai duri, tepat nya di rumah makan duri karena memang sudah waktu nya
makan. Saya pun memesan makanan dan makan bersama dengan penumpang lain nya.
Setelah selesai, kami pun masuk kembali ke travel dan melanjutkan perjalanan.
Sepanjang jalan, saya hanya tidur saja karena obat tidur yang masih bekerja. Sekitar 5 jam kemudian, baru lah saya
sampai tujuan, waktu itu sekitar jam 5 sore. Saya di sambut saudara saya di kos
nya di gang Kampar, Panam Pekanbaru. Saya pun langsung masuk dan membereskan
perlengkapan yang saya bawa seperti pakaian, sepatu dan lain-lainnya. Setelah
itu saya pun istirahat sebelum shalat magrib tiba dan mempersiap kan diri untuk
melakukan PNDK di UIN SUSKA RIAU. Sehari telah berlalu, pada hari itu, di pagi
itu, saya bangun pagi-pagi sekali dan mandi, memakai seragam putih hitam dengan
di antar oleh saudara saya ini. Saya pun berangkat bersama nya dan berkumpul di
depan Islamic center. Bersamaan itu juga saya harus mempersiap kan semua
peralatan yang tadi nya tidak saya bawa. Jadi, saya bingung dan terpaksa harus
meminta-minta dengan orang lain, namun semua sudah terlengkapi. Ada kejadian
yang aneh, saya seorang yang belum punya KTM sedangkan yang lain nya sudah ada.
Apa mungkin saya salah masuk gelombang???
Selama 3 hari saya ikuti
PNDK tersebut dan ternyata saya memang
salah masuk gelombang. Akahirnya saya pun mengulang kembali PNDK universitas
dengan gelombang yang ke 3 bukan gelombang pertama yang salah saya masuki. Saya
pun masuk dan saya pun tidak asing lagi dengan suasana PNDK nya. Setelah 3 hari
ikuti PNDK tersebut, saya pun mulai masuk kampus setelah seminggu berlalu dan
saya mendapatkan kelas 1 D TIF yang di umumkan di simak UIN. Saya pun masuk dan
untuk minggu pertama ini hanya untuk perkenalan saja dengan para dosen. Minggu
kedua baru lah kami mengikuti pelajaran dan masuk materi. Semua yang saya
bayangkan ternyata tak sesuai, ternyata kuliah itu tidak begitu menyenangkan.
Namun kita mendapatkan pengalaman yang berbeda seperti ilmu computer dan
pemograan dan ada juga yang study club yang menurut saya bagus untuk memberi
gerbang untuk sukses kedepan. Oleh karena saya orang pendatang di Pekanbaru
ini, jadi saya harus membeli semua perlengkapan kos, memang terasa sekali akan
berharga nya sedikit uang di sini, semua harus di beli dan saya harus menghemat
keuangan saya tentu nya. Memang kata anak kos di sini, jika kelas semester
pertama ini harus banyak mengeluarkan biaya dan waktu untuk menyesuaikan dengan
lingkungan bagi anak baru yang bukan kampung halaman nya di Pekanbaru ini. Sebenarnya
saya merasa kurang mampu masuk kuliah di UIN ini dengan jurusan TIF, karena
kalkulus yang membuat saya agak pusing alias kurang mengerti. Saya pun menelpon
Ibu PA saya yang bernama Novy yanty dan ia memberi saran kepada saya agar
menjalani dulu jurusan ini, dan apabila seandainya nilai saya turun dari
target, maka saya akan pindah di semester 2. Saya pun mengikuti apa yang di
katakana ibu PA. Hingga semua ini saya jalani sampai sekarang. Ada banyak hal
yang saya pelajari kuliah di jurusan TIF ini, diantara nya arti kebersamaan
sebagai anak TIF sehingga saya harus mengikuti Open House dan Asomatif. Semua
saya lakukan dengan hati yang cukup senang, saya pun mengerti akan arti
kebersamaan yang selama ini anak TIF lain rasakan.
Memang mungkin agak
neyesel mungkin bagi teman-teman saya yang merasa buang-buang uang untuk acara
berkemah bersama ini. Lalu ada juga yang merasa kurang tidur karena tidur nya
yang di batasi ketika malam hari nya. Rasa capek yang sangat saya rasakan
memang terasa sekali hingga saya tidur dengan nyenyak nya dan tidak ada rencana
masuk kuliah di hari esoknya. Keesok harinya, memang ternyata tidk masuk karena
dosen nya sedang ada urusan katanya. Saya pun istirahat dengan tenang dan
nyenyak. Setelah semua yang saya lalui ini, saya pun mulai menyukai kalkulus,
sistim digital, dan terutama kelas PB di sukajadi. Saya merasa senang bukan
main sebelum dan setelah saya pulang dari PB. Ada juga kegiatan rutin dari
kelas 1 D ini, yaitu bermain futsal bersama bagi mahasiswa laki-laki nya. Saya akan merasa
senang sekali karena hobi saya tersalurkan meelalui permainan futsal ini.
Futsal menghilang kan rasa pusing atau beban yang selama ini saya pikirkan
bagaiman cara menghilangkan nya. Selesai bermain futsal saya pun langsung
pulang dan membeli lauk pauk untuk saya makan. Saya selama kuliah tidak pernah
memasak lauk, tetapi hanya memasak nasi saja dengan menggunakan kosmos. Saya
juga sudah 3 kali pindah kost selama satu bulan ini di Pekanbaru, karena teman
saya yang tidak mampu bayar kost yang lama. Lagi pula kost tersebut harus
melakukan kontrak sehingga memperpanjang kontrak harus memerlukan biaya banyak.
Namun sekarang saya kost tetap di gang melayu 1 panam yang sampai sekarang
masih di tempati dan jumlah sekamar saya 4 orang. Memang sempit dan kecil 1
kamar untuk 4 orang. Namun saya harus rela kan semua demi uang ongkos kost yang
murah. Alhamdulillah saya di sana betah dan akrab dengan penghuni kost saya.
Namun setiap saya mau pergi kuliah, saya harus jalan kaki. Jalan kaki yang saya
tempuh cukup jauh dan harus memakan waktu setengah jam, tetapi terkadang saya
juga naik oplet dan harus membayar nya sebanyak 2 sampai 3 ribu rupiah.
Terkadang juga saya di bersama orang yang sedang sendirian naik kereta nya,
jadi saya dapat menumpang dengannya. Saya anak Teknik Informatika, jadi saya
harus mempunyai sebuah laptop untuk praktek dan untuk mencari bahan membuat
artikel dan blog. Saya akhirnya meminta orang tua saya untuk membelikan nya,
sehingga saya pun dapat mengerjakan tugas di laptop yang saya beli ini. Begitu
juga dengan tugas membuat autobiografi yang harus di ketik selama 2 bulan lebih
ini. Saya senang dengan tugas ini karena membuat saya mahir dalam membuat karya
ilmiah dan mahir juga dalam mengetik. Sesbenar nya saya sudah mempunyai
sertifikat lulusan mengetik 10 jari dan mempelajari mikrosoft dan power point,
jadi saya tidak kaku lagi dalam mengetik 10 jari ini. Saya ingin sekali
memiliki sebuah sepeda motor, tapi keadaan orang tua yang tidak memungkin kan,
sehingga harus bersabar untuk menjalani semua ini tanpa motor. Saya tugas autobiografi ini tanpa kenal waktu, Karena saya mengharapkan tugas
ini selesai tepat waktu dan tanpa kendala atau apapun yang membuat tugas ini
tidak selesai. Semua memang harus ada usaha yang di lakukan agar
semua keinginan kita dapat mencapai nya.Setelah selesai dalam mengetik ini,
saya mengharapkan agar di cetak dan dapat di nilai juga dengan dosen bahasa
Indonesia dan mendapat kan nilai yang bagus nantinya. Selama saya di UIN, saya
merasakan bahwa saya adalah manusia yang berbeda dari teman-teman saya yang
beda umur nya dengan saya, ternyata ada satu teman saya yang kuliah dan tamatan
SMA nya di tahun 2013.
Sehingga saya merasa senang karna ada teman yang sama dengan saya umur nya di
kelas. Saya mencoba untuk menjadi anak yang aktif di kelas, aktif nya saya
sudah saya terapkan di kelas PB, namun di kelas di sainstek saya sama sekali
belum menerapkan hal tersebut. Saya merasa saya tidak mampu untuk menyaingi
orang-orang yang lebih aktif dari saya. Namun saya akan mencoba dan mencoba nya
terus sampai saya menjadi yang terbaik nanti nya. Selama saya kuliah di
Pekanbaru ini, saya mencoba belajar di luar kampus seperti mempelajari cara
menginstall windows. Mengapa saya ingin mempelajari nya, karena saya merasa
belum termasuk Mahasiswa jurusan Teknik jika saya belum bisa melakukannya
sendiri, apalagi laptop yang saya gunakan ini sering eror pada jaringan nya,
bahkan tidak bisa install software. Oleh sebab itu lah saya termotivasi untuk
belajar di luar. Seandai nya saya memang sudah ahli dalam menginstal, pasti saya
akan bisa menghasilkan uang dari ilmu tersebut. Kmudian pada bulan desember
2013 ini, saya dan teman saya pergi kekampung nya. Saya juga ingin tahu di mana
keadaan di kampung nya, apalagi daerah tersebut sangat jauh dari kota
Pekanbaru. Kami pergi kekampung nya dengan sepeda motor milik nya dan menuju
Dalu-dalu di Rokan Hulu. Saya dan dia sampai sekitar 5 jam perjalanan. Rupa nya
jauh sekali kampung nya. Disana saya mendapatkan pelajaran baru tentang
perjuangan hidup seorang ayah yang menghidupi keluarga nya dengan jerih payah
nya selama ini, dan membuat saya semangat untuk berkuliah dan akan membuat
keluarga ku bangga dengan saya. Setelah 2 hari saya di sana, saya pun pulang
dari jam 6.30 pagi dari rumah nya dan sampai di Pekanbaru jam 11.30 an.
Alhamdullillah rasa penasaran saya sudah terobati. Saya sangat senang sudah
bisa bersilaturahmi dengan keluarga teman saya, apalagi sebelum sampai di sana, saya berfoto-foto
terlebih dahulu di Pasir Pangaraian. Pemandangan yang begitu indah yang saya
nikmati disana, hingga rasa nya saya tak ingin pulang waktu itu. Akhir nya saya
pun sampai di Pekanbaru jam 11 pagi dan saya langsung masuk ke kelas jam 1
siang, waktu itu ada praktek yaaang harus saya selesaikan. Alahamdulillah semua
tepat pada waktu nya, hinggaa ku pun merasa lega walaupun sedikit lelah yang
kurasa selama di perjalanan pulang. Selelesai praktek, saya pun pulang dan
mengarjakan kegiatan rutin saya seperti online dan siap untuk melakukan bisnis
kecil-kecilan seperti menawarkan jasa untuk membeli atau menjual barang secara
online, dan insaallah ada hasilnya. Saya juga ikut menjadi anggota bisnis VSI
dari ustad mansyur, yang sampai sekarang belum berjalan karena kesibukan saya
untuk membuat tugas ini dan tugas bidang studi lain nya yang belum terseesaikan
semua nya. Saya juga harus mempersiapkan secara matang untuk UAS dan terus
berusaha untuk maju kedepan untuk cita-cita yang saya impikan selama ini.
Terkadang saya juga menginap di kost teman saya, sehingga saya jarang ke kost
saya sendiri, terkadang membuat saya menjad malas untuk mencuci pakaian
sendiri. Kemudian pada tgl 26 januari di
tahun 2014 ini, saya melaksanakan ujian. Memnag begitu sibuk untuk menghapal
semua mata pelajaran ini dan harus siapa dalam menyiapkan tugas-tugas yang di
berikan kepada kami. Kami harus siap pada waktunya.. selama seminggu kami
melakukan ujian tertulis dan lisan. Sebenar nya saya merasa bahwa saya tidak
bisa mengisi ujian bahasa arab secara lisan maupun tertulis, karena saya tidak
lah dari sekolah pesantren ataupun MTS. Oleh karena itu, saya merasa tidak
sanggup dalam mengisi dan menjalankan semua ini. Namun, ternyata itu semua bisa
saya lakukan dengan hampir semua, alhamdulillah semua sudah bisa ku lewati di
semester satu ini di UIN. Setelah beberapa hari saya melakukan ujian, saya pun
mendapatkan informasi dari ketua kelas atau sering di sebut kosma di dalam
kelas saya ini. Ternyata informasi mengenai hasil nilai ujian kalkulus 1. Saya
begitu berdebar-debar untuk melihatnya, saya menghela nafas,, hmmm,,, ternyata
nilai ku begitu bagus. Nilai saya mendaptkan B. Rasa bahagia pun menghujani
perasaaan ku ini, alhamdulillah ya Allah, semoga semua pelajaran mendaptkan
yang lebih ataupun yang seperti ini, amin...
Pada tanggal 25 januari 2014 ini, saya pun menyiapkan
tugas bahasa indonesia ini yaitu autobiografi yang selama ini saya ketik dengan
jari 10 saya. Akhirnya selesai dan segerwa saya memberikan nya kepada teman
saya agar di berikan kepada kosma untuk di berikan kepada ibu yang
bersangkutan. Akhirnya saya pun dapat pulang pada tanggal 26 januari 2014 ini
ke kampung halaman saya yang sangat saya cintai ini, yaitu KUBU ROKAN HILIR.
Sesampainya saya di sana, saya langsung menemuai orang tua saya yang sudah lama
menunggu. Saya sangat bahagia dan saya pun mencoba menemui teman-teman saya.
Tak lama saya berlibur di kampung saya, akhirnya nilai mata kuliah yang selama
ini saya tunggu keluar, betapa bahagia nya saya melihat nilai yang saaya anggap
bagus ini, saya mendapatkan IPK pertama saya yaitu 3.25. saya merasa puas
dengan hasil ini, namun saya harus lebih giat lagi untuk mendapatkan nilai yang
bagus ini, kalau bisa untuk
mendapatkanyang lebih dari ini. Setelah sebulan berlalu, saya pun kembali
melanjutkan kuliah saya dan pada tanggal 2 maret 2014 ini saya pun kembali ke
pekanbaru. Saya pun mnegurus semua yang berhubungan dengan kuliah. Sehari di
sini memang membuat saya sudah pusing karena jumpa PA yang sangat sulit. Semua
harus di jalani dan saya ini bukan lah akhir dari segalannya. Jadwal yang
selama ini pun berubah seketika kecuali hari kamis yang harus datang ke PB.
Hari yang paling penuh yaitu hari senin. Selain hari senin hanya lah 2 mata
kuliah yag di jalani. Saya merasa saya ini masih anak baru yang harus
menyesuaikan lagi dengan lingkungan yang selama ini harus saya jalani.
Hingga saat ini saya masih
menjalani study di UIN SUSKA RIAU dan semoga saya bisa mencapai cita-cita saya
yang selama ini saya kejar melalui study di UIN ini. Aminn..
Moto hidup adalah haluan saya. Saya mempunyai moto hidup
berpikir positif kerja produktif berdoa
aktif. Berpikir positif arti nya saya harus senantiasa mempunyai pemikiran
positif dan bersifat oreintatif untuk tujuan hidup saya yang hal ini di tunjang
kesehatan mental saya. Bekerja produktif artinya saya akan selalu bekerja
dengan segenap kemampuan saya untuk menghasilkan hal terbaik dalam hidup saya.
Berdoa Aktif artinya saya selalu yakin akan ke Maha Agungan Allah Yang Maha Esa
segalanya termasuk dalam mendampingi dan menjadikan hidup saya kearah yang
lebih baik, dan do’alah sebagai penghubungnya.
Hobi yang luar biasa bagi saya adalah semua
hal yang bersangkutan dengan informatika, saya gemar berselancar di dunia
internet komputerisasi. Dan saya juga hoby bermain futsal yang membuat saya
menhilangkan semua kejenuhan dalam pikirin saya.
Cita-cita ku ingin menjadi seorang programmer handal yang
dapat merubah cara pikir manusia pada umumnya.
Cara meraih cita-cita cemerlang walaupun saya belum meraih kesuksesan
tersebut :
Setiap orang pasti memiliki cita-cita dan
keinginan masing-masing. Ada orang yang ingin menjadi orang penting, menjadi
polisi, menjadi ilmuan dan lain-lain. Nah tidak semua orang bisa berhasil
mencapai cita-cita mereka. Tetapi ada juga yang berhasil mencapai cita-cita
mereka, mengapa mereka berhasil berikut hal-hal yang membawa keberhasilan pada
cita-cita menurut saya :
1. Teruslah belajar pada hal yang anda
cita-citakan, jangan pernah berhenti belajar karena dalam mencapai cita-cita di
butuhkan usaha yang keras dan ingat saingan anda didunia ini sangat banyak.
2. Jangan pernah menyerah, walaupun banyak orang
yang mengatakan itu adalah hal yang mustahil, sungguh tidak ada hal yang
mustahil di dunia ini.
3. Jangan pernah merubah niat, teruslah konsisten
dengan apa yang di cita-citakan, jangan
terpengaruh dengan kesuksesan yang anda lihat dan beralih kesana kemari,
tetaplah konsisten pada cita-cita, contohnya jika kita bercita-cita menjadi
pemain bola teruslah bermain bola, jangan pernah merubah-rubah cita-cita kita,
jangan pernah kita berubah-rubah misalnya sesekali kita ingin bermain basket,
kadang-kadang ingin bermain bulu tangkis, sungguh orang yang seperti ini tidak
akan pernah jadi orang hebat, karena mustahil untuk menggapai semua hal di dunia
ini, fokuslah pada suatu objek dan anda akan menjadi orang yang terhebat pada
objek tersebut.
4. Carilah motivasi hidup anda yang mana akan
mendukung anda dalam menggapai cita-cita anda dan akan member semangat yang
lebih pada diri anda, contoh jika anda ingin menjadi ilmuan anda dapat motivasi
diri anda pada seorang ilmuan hebat seperti Albert Einstein(fisika).
5. Teruslah berdoa pada yang Maha Kuasa, karena
sungguh apabila Tuhan tidak mengizinkan maka semua hal tidak akan terjadi, nah
di samping usaha kita ini adalah satu hal yang paling penting.
SAYA DAPAT MENUAI BANYAK MANFAAT DARI ORGANISASI
Mendapatkan
banyak teman. Mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat. Lebih banyak
pengalaman. Menambah keterampilan dan mengasah keterampilan. Membantu untuk
bisa mendapatkan penghasilan (tambahan penghasilan)
lebih
banyak mendapat pengalaman dari organisasi itu, dengan ikut organisasi kita
juga tanpa disengaja akan terpengaruh oleh organisasi itu sendiri. Jika kita
dalam organisasi itu aktif maka kita dalam hidup pasti juga akan aktif dalam
mencari sesuatu, tapi sebaliknya jika kita dalam organisasi itu tidak aktif
maka sungguh amat rugilah kita ketika ada suatu peluang untuk dapat aktif kita
tidak dapat menggunakannya. Akan terbiasa untuk mengatur diri kita masing-
masing. Entah itu kita dapat mengatur waktu kita sendiri atau mengatur
segalanya.
Makna hidup untuk saya
Hidup menurut versiku
tergambar dalam lantunan sastra yangsaya buat ini:
Bahasa dunia dalam jiwaku
Menjadi insan itu seperti
sebuah wisma tamu.
Setiap hari ada pendatang
baru.
Kegembiraan, depresi,
kekikiran,
semacam kesadaran sesaat
muncul sebagai tamu yang tak diinginkan.
Sambut dan hiburlah mereka
semua:
Bahkan jika mereka itu
sekumpulan kesedihan,
kemurungan dan kekecewaan
yang dengan kasar menyapu
rumahku hingga menghabiskan semua perabot,
tetaplah perlakukan setiap
tamu dengan penuh hormat.
Dia mungkin dapat
membebaskanku
dengan semacam keriangan
yang baru.
Pandangan gelap, aib,
kedengkian,
temui mereka di pintu
dengan senyuman,
dan undang mereka masuk
dengan hati
Bersyukurlah menerima
siapa pun yang datang,
sebab masing-masing diutus
sebagai pembimbing dari dunia lain wahai bagi Sang Pencari Ridho Ilahi
Perhatikan baik-baik
pikiran-pikiran jahatnya
Kemuraman itu mungkin
suatu rahmat
sebagaimana hari mendung
yang mendatangkan hujan bagi bunga rose
dan kelegaan bagi bumi
yang gersang
Jangan memandang dengan
pandangan itu terlalu muram pada kemuramanmu!
Mungkin apa yang dibawanya
itulah yang paling kaubutuhkan dan
kauinginkan. Apa yang
tampaknya menahamu dari kegembiraan
mungkin justru dapat
membawamu pada kegembiran dan kebahagian
Jangan menyebutnya cabang
mati.
Katakan itu akar yang
hidup dan basah.
Jangan selalu
menanti-nanti untuk memandang
apa yang ada dibelakangnya.
Penantian itu akan
meracuni jiwamu
Cobalah menjangkaunya.'
Tahan keburukanmu di dalam
dada
sebagai sebatan akar
penyembuh,
dan jangan menanti-nanti
lagi
Mengapa aku harus menyesal
karena telah tertidur?
Tidak soal berapa lama aku
tidak sadar.
Aku goyah, namun biarkan
rasa bersalah berlalu.
Rasakan gerakan kelembutan
di sekelilingku,
kegembiraan.
Lepaskan pikiran yang
selalu melekat dalam kepalaku ini.
dua kali lipat, empat
kalipat bahkan lima kali lipat
kesalahan berkali-kali
Dengarkan suara gelombang
di dalam diri wahai Sang Pencari Ridho Ilahi.
ARTI SUKSES
Arti sukses bagi saya
yaitu kesuksesan adalah sebuah perjuangan dan doa karna dari hasil perjuangan
itu sendiri yaitu sukses. Ya walaupun ada seseorng yang sudah bejuang dan
berkorban tapi tidak membuahkan kesuksesan berarti orang itu tidak
sungguh-sungguh menginginkan kesuksesan itu karna yang sugguh-sungguh
menginginkan kesuksesannya adalah orang yang yang berjuang dengan
sungguh-sungguh dibarengi dengan doa karna kalau usaha tidak dibarengi dengan
doa itu namanya takabur,mereka yang sepeti itu adalah orang-orang yang terlalu
pede dengan kemampuannkya padahal ada hal yang paling penting yang bisa merubah
kehidupan kita lebih mudah yaitu dengan do’a tapi sebaliknya kalau kita itu
berdo’a terus tidak dibarengi dengan usaha atau perjuangan itu sama sekali
bohong dan jikalau seperti itu sama sekali tidak akan berbuah kesuksesan.
Dan kesuk sesan itu sebuah
prestasi yang diraih oleh seseorang yang kehidupannya penuh dengan
manajemen.mereka dapat memenej kehidupannya dengan serapih mungkin atau bisa
disebut juga dengan orang-orang disiplin.karna saya lihat orang-orang
disekeliling saya yang meraih kesuksesan adalah orang-orang yang kehidupannya
yang kelillingi oleh kedisiplinan.
RENCANA JANGKA PENDEK
Mahir
mengetik dengan 10 jari
Mahir berbahasa inggris tulisan maupun tulisan
Mahir
menjalankan Microsoft office dalam computer
Dapat
lulus di UIN
Memililki institut yang baik
RENCANA JANGKA PANJANG
Lulus dari UIN sampai tahap terakhir
Mendapatkan pekerjaan yang layak
Pergi keluar negri
Bisa melanjutkan kuliah dengan biaya sendiri
Dan yang paling utama memebahagiakan orang tua.
PERANAN ORANG TUA DALAM
KESUKSESAN SAYA
Kalau menurut saya,
peranan orang tua dalam kesuksesan tentunya beliau adalah yang paling penting
atau halnnya menduduki peranan nomor satu, karna kita bisa sukses itu pasti
berkat do’a dan perjuangan mereka. Dan kalau tanpa do’a mereka pasti kita belum
tentu berhasil menuju kesuksesan. Karna do’a mereka itu adalah sebuah obat atau
pertolongan untuk kita jika kita mendapat kesusahan.
Dan terbukti sekali
orang-orang yang sudah sukses itu adalah mereka yang selalu beterimakasih dan
berbakti kepada orang tuannya dan orang tuanya juga senatiasa selalu mendo’akan
mereka dan kesuksesan mereka dibarengi dengan kebahagian-kebahagiaanyang tiada
tara.
ISLAM YANG BENAR MENURUT SAYA
Saya adalah seorang muslim
tetapi saya belum tau benar tentang seorang muslim yang benar itu
bagaimana.Tapi menurut saya isalam yang baik yaitu dimana kalau Negara atau
sebuah kepemerintahan yang diatur dengan menerapkan syariat-syariat islam
menurut Al-Qur’an dan hadis yaitu karna yang saya tau jika sebuah pemerintahan
yang menerapkan syariat islam maka Allah akan menyuburkan Negara tersebut dan
mengagungkan orang-rang yang hidup di Negara tersebut itu juga kalau orang-rang
tersebut menjalaninya dengan benar.Contohnya menerapkan hukum qishas.
Dan saya lihat orang-orang
jaman sekarang itu kembali pada jaman terdahulu yaitu jaman jahiliah,
Orang-orang yang menyembah berhala dan sekarang juga kebanyakan orang
menjadikan pekerjaan mereka atau persoalan duniawi mereka itu sama seperti
berhala, karna mereka lupa akan kewajiban-kewajiban yang lain yang
berhuhubungan dengan rohani mereka yaitu soal beribadah mereka terhadap Allah
SWT. Tentunya mereka sudah terlena dengan nikmat-nikmat dunia yang sesaat.
Kesimpulan
Bahasa
Indonesia adalah bahasa yang sangat penting dalam berkomunikasi, salah satu nya
cara penyampaaian sebuah cerita yang menggunakan bahasa yang baik dan benar.
Maka dari pada itu, saya sebagai penulis membuat autobiografi dengan bahasa
yang di mengerti di Indonesia pada umum nya.
Saran
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
autobiografi ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan
saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca
sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga
karya sastra ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Penutup
Demikianlah autobiografi
yang saya buat semoga bermanfaat bagi orang yang membacanya dan menambah
wawasan bagi orang yang membaca autobiografi ini. Dan penulis mohon maaf
apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang tidak jelas,
mengerti, dan lugas mohon jangan dimasukan ke dalam hati.
Dan saya juga sangat mengharapkan yang membaca autobiografi ini akan bertambah motivasinya dan mengapai cita-cita yang di inginkan, karena saya membuat autobiografi ini mempunyai arti penting yang sangat mendalam.
Sekian penutup dari saya semoga berkenan di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Dan saya juga sangat mengharapkan yang membaca autobiografi ini akan bertambah motivasinya dan mengapai cita-cita yang di inginkan, karena saya membuat autobiografi ini mempunyai arti penting yang sangat mendalam.
Sekian penutup dari saya semoga berkenan di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
DAFTAR PUSTAKA
0 komentar:
Post a Comment