IBlog Market

IBX5A43E631671FD

Friday, 3 October 2014

CONTOH AUTOBIGRAFI


Kata Pengantar
Alhamdulillah puji dan syukur saya sampaikan kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan Rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat manyusun autobiografi ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya.
Terimakasih buat Dosen Pembimbing, bu Arini AR, S.Pd yang telah memberikan bimbingan dan nasehatnya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan autobiografi ini dengan baik dan tepat waktu.
  Autobiografi adalah tulisan tentang biodata data diri seseorang, dimana tulisan tersebut dibuat sendiri oleh orang yang bersangkutan. Contoh Autobiografi  biasanya sering ditulis oleh para penulis Novel. Perbedaan antara Autobiografi dengan Biografi adalah terletak pada cara penulisnnya, dimana bila Biografi sendiri ditulis oleh orang lain, sementara Autobiografi ditulis oleh diri sendiri.
Alhamdulillah saya bisa menyelesaikan tugas bahasa Indonesia ini dengan Ridha Allah SWT. Atas kegigihan dan usaha yang saya lakukan, insyaallah bermanfaat untuk pembacanya.amin…

Pekanbaru, Januari  2014

HERIANTO
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................................
Daftar Isi.............................................................................................................
A.    Latar belakang....................................
B.     Tujuan..................................................
Autobiografi....................................................................
Ø  MASA SD....................................................
Ø  MASA SMP..................................................
Ø  MASA SMA.................................................
Ø  MASA KULIAH DAN BEKERJA...............
Ø  SAYA DAPAT MENUAI BANYAK MANFAAT DARI ORGANISASI……...........................
Ø  MAKNA HIDUP BAGI SAYA……………
Ø  RENCANA JANGKA PENDEK………….
Ø  RENCANA JANGKA PANJANG………...
Ø  PERANAN ORANG TUA DALAM KESUKSESAN
Ø  ISLAM YANG BENAR MENURUT SAYA……

Kesimpulan......................................................................................
Saran................................................................................................
Penutup............................................................................................




A.    Latar Belakang
Bahasa merupakan salah satu kemampuan individu yang sangat penting dalam proses belajar di sekolah. Bahasa dapat diartikan sebagai suatu sistem simbol dan urutan kata-kata yang digunakan untuk berkmunikasi dengan orang lain.Sepanjang sejarah bahasa Indonesia selalu mengalami perkembangan. Dalam perkembangannya bahasa Indonesia tidak menampik kenyataan terhadap masuknya bahasa lain. Justru bahasa-bahasa yang masuk itu dapat memperkaya bahasa Indonesia terutama dari segi perbendaharaan kata. Sungguh pun bahasa Indonesia diperkaya oleh bahasa lain, tetapi tidak sampai pada struktur bahasa secara keseluruhan. Karena itu, bahasa Indonesia tetap dapat menunjukkan jati dirinya.
Bahasa terdiri atas beberapa tataran gramatikal antara lain kata, frase, klausa, dan kalimat. Kata merupakan tataran terendah dan kalimat merupakan tataran tertinggi. Ketika Anda menulis, kata merupakan kunci utama dalam upaya membentuk tulisan. Dengan demikian, kata-kata yang digunakan untuk berkomunikasi harus dipahami dalam konteks alinea dan wacana. Kata sebagai unsur bahasa, tidak dapat dipergunakan dengan sewenang-wenang. Akan tetapi, kata-kata tersebut harus digunakan dengan mengikuti kaidah-kaidah yang benar.

Menulis merupakan kegiatan yang mampu menghasilkan ide-ide dalam bentuk tulisan secara terus-menerus dan teratur (produktif) serta mampu mengungkapkan gambaran, maksud, gagasan, perasaan (ekspresif). Salah satu unsur penting dalam mengarang adalah penguasaan kosa kata. Kosa kata merupakan bagian dari diksi. Ketepatan diksi dalam suatu karangan merupakan hal yang tidak dapat diabaikan karena ketidaktepatan penggunaan diksi pasti akan menimbulkan ketidakjelasan makna. Oleh karena itu penulis menjelaskan bahasa Indonesia dewasa ini dan diksi atau pilihan kata didalam karya tulisnya.











B.Tujuan
Berdasarkan latar belakang yang ada, maka tujuan penulisan    autobiografi ini adalah :
1.      Untuk mengetahui kondisi bahasa Indonesia dan pemakaian kata setiap makna.
2.      Untuk mengetahui apa itu autobiografi.
3.      Untuk mengetahui bagaiman cara membuat karya ilmiah.
4.      Untuk mengetahui cara menyusun karya ilmiah ini.













PERJUANGAN MASA DEPAN


Kelahiraan dari sebuah keluarga sederhana. Saya bernama Herianto,Saya berjenis kelamin laki-laki dan biasa teman saya memanggil saya heri atau anto dan terkadang erik juga. Sebenarnya nama saya pertama kali nya adalah Suherigunawan dan di ganti menjadi nama saya yang sekarang ini, Herianto. Saya lahir pada tanggal 27 Desember 1993 pada hari senin di sebuah daerah kecil dari bagian Indonesia  yaitu  di KUBU(ROHIL) di RIAU. Lahir saya pada hari senin pukul 08.00 pagi yang cukup cerah. Jumlah saudara kandung saya berjumlah 5 0rang, 2 perempuan dan 3 laki-laki dan saya menjadi anak pertama.Ruben, Ramli dan Daus adalah adik laki-laki saya. Sedangkan Yuni dan Suci adalah adik perempuan saya. Ruben adik pertama saya hanya menamat kan sekolah nya sampai SD saja, karena dia ingin membantu orang tua saya mencari nafkah, sementara saya dan adik-adik saya masih menjalani study sampai sekarang. Hobi saya olahraga. Saya gemar berolahraga seperti bermain bola volly, futsal, bola kaki dan lain nya.  Saya suka olahraga karena rata-rata semua teman laki-laki saya suka olahraga seperti yang saya sukai. Selain itu, saya juga menyukai lagu-lagu band Indonesia seperti SETIA BAND, WALI BAND, KANGEN BAND dan band-band lain yang terkenal di Indonesia. Saya juga senang bekerja membantu orang tua saya dalam mengurus perkebunan sawit di ladang dan tanaman padi yang di tanam setiap 1 tahun sekali di kampung saya. Tak lupa juga, kita sebagai manusia pasti mempunyai cita-cita, begitu juga dengan saya yang mempunyai cita-cita ingin menjadi seorang programer yang handal dan menjadi orang yang di banggakan orangtua saya dan keluarga saya, kalau bisa berguna juga bagi bangsa ini. Saya mempunyai orangtua yang bersuku jawa dan  sunda, karena itulah saya bisa berbahasa jawa dan sunda. Teman-teman saya juga kebanyakan orang jawa, tapi ada juga yang berbahasa melayu. Saya mengidolakan  Nabi Muhammad SAW dan Shinichi Kudo. Saya mengidolakan mereka karena mereka mempunyai ketegaran hati dan semangat yang besar serta dapat diandalkan. Saya berharap agar saya dapat seperti mereka yang memiliki ketegaran hati dan semangat yang tinggi sehingga saya kelak dapat diandalkan di kehidupan bermasyarakat. Banyak hal yang tak bisa saya pungkiri dalam hidup ini, ternyata kita semua harus melalui beberapa tahap kehidupan yang wajib harus kita jalani seperti halnya saya yang punya history tersendiri. Saya akan menceritakan apa saja yang sudah saya lalui selama hidup di dunia yang Allah titip kan kepada manusia yang sebagai khalifah di atas muka bumi ini.
Sejak lahir, saya selalau hidup dengan orang tua saya dengan keadaan yang seadanya, karena kami bukan lah orang yang berdarah biru. Nama ayah saya Tukiran, dia merupakan sosok seorang ayah yang mencintai keluarga ku. Ayah saya lahir di Kubu (ROKAN HILIR). Dia adalah anak kedua dari kakek saya yang bernama paiman dan nenek saya yang bernama paini. Ayah saya adalah sosok yang saya idola kan karena dia selalu menunjuk kan keteguhan hidup dan kasih sayang yang berlimpah tiada tara kepada saya sebagai anak pertamanya.Ayah saya bekerja sebagai petani dan berkebun, terkadang juga sebagai kuli bangunan. Ibu saya yang bernama Wasilah, Dia adalah anak ke 5 dari kakek saya yang bernama wardi dan nenek saya yang bernama karwiti. Dia mepunyai saudara kembar yang bernama wasiroh Ibu saya ini  tak kalah pentingnya  juga bagi kehidupan saya. Dia juga sosok idaman saya, terampil dalam mendidik dan membesar kan anaknya dan mampu membuktikan sebagai istri yang berbakti dan patuh kepada suami nya. Ibu ku sangat penyabar dalam menghadapi berbagai hal. Oleh karena itu ibuku adalah segalanya bagi saya. Ibu saya bekerja sebagai ibu rumah tangga. Beliau yang menajadi motivasi saya untuk maju ke depannya. Dan orangtua saya juga berharap lebih dengan saya, karena saya adalah anak pertama yang harus menjadi contoh untuk adik-adik saya kedepannya. 

MASA SD
Menempuh pendidikan dari nol. Saya diperboleh kan orang tua untuk bersekolah pada umur 7 tahun. Padahal saya sangat ingin bersekolah pada saat berumur 6 tahun karena saya melihat anak-anak yang seumuran saya banyak yang sudah bersekolah. Saya juga tidak masuk taman kanak-kanak karena memang saya tidak mau dan orang tua pun tidak terlalu mementingkan dan berkeinginan seperti itu karena saya dirasa sudah cukup pemikiran dan skill untuk saja masuk bangku sekolah bersekolah di sebuah SD NEGRI 020 pada tahun 2000 yang gedung nya hanya 6 lokal, itu pun sudah termasuk ruangan Guru. Disana saya diajar kan oleh ibu guru yang siswa kelas 1 nya hanya berjumlah 12 orang 7 laki laki dan 5 perempuan. Saya selalu sarapan pagi dari rumah sehingga saya tidak usah lagi untuk jajan di luar sekolah.  Keadaan di kampung saya sangat minim dengan  fasilitas yang ada pada kehsidupan saat ini, karena keadan jalan yang tidak semulus dan sebaik seperti jalan pada umumnya, melainkan  keadaan jalan yang sangat tidak bagus, apalagi  jika setelah hujan reda, maka jalan nya menjadi becek, berlumpur dan membuat sepatu sekolah saya menjadi kotor jika ingin ke sekolah, rasa nya tidak semangat jika ingin pergi kesekolah. Tapi saya tidak pernah putus asa untuk mencari ilmu, karena saya lebih senang belajar di kelas saya dan juga banyak teman yang bisa saya kenal dan diajak bermain. Saya sangat suka belajar menghitung dan membaca pada saat saya dikelas 1 SD, sebab memang hanya itu lah pelajaran yang diajar kan oleh guru saya. Saya anak nya termasuk pendiam, tapi tidak nakal. Saya pergi kesekolah  hanya menagandal 2 kaki saya untuk melangkah, sebab keluarga tidak mampu membeli kan saya sepeda mini yang mungil. Kadang-kadang saya menumpang dengan teman saya yang sendirian bersepeda nya. Pada saat bagi raport kenaikan kelas ini, saya mendapatkan ranking 5 dari 12 siswa di kelas 1 SD.
Alhamdulillah saya naik kelas 2 SD. Tapi  Entah mengapa  kesehatan saya kurang baik di kelas ini, sering kali saya sakit ketika saat duduk dibangku SD kelas 2. Lalu saya berobat dengan orang yang lebih mengerti dengan penyakit saya. Ternyata saya sakit karena keberatan dengan nama saya sejak lahir, yang akhirnya nama saya di ubah menjadi Herianto. Sejak saat itulah nama saya berubah dan resmi menjadi Herianto. Saya memang agak risih dengan nama baru saya ini, tapi saya mencoba untuk menyesuaikan nya. Akhirnya saya pun mulai terbiasa di panggil nama tersebut. Terkhir pembagian raport kenaikan kelas 3, saya mendapat kan ranking 4 dari 12 siswa.dan akhir nya saya pun naik di kelas 3 SD. Di kelas 3 saya mulai mempelajari hal-hal yang baru seperti belajar PPKN. Tapi yang membuat kami takutkan adalah ketika kami masuk pelajaran MTK, karena guru nya sangat pemarah jika muridnya melakukan salah sidikit saja, dia guru laki-laki yang paling tergalak di SD saya, dia bernama pak Ramli. Hingga sekarang pun saya masih ingat dengan guru itu, apalagi dengan wajah nya yang berewokan, jadi semangkin seram wajahnya. Tapi tak pernah alfa jika di kelas saya, sehingga di setiap pembagian raport, saya pasti mendapatkan hadiah dari guru saya. Dikelas 3 SD saya masih masuk dalam 10 besar di kelas dan sampai kelas 5 juga masih 10 besar.
Akhir dari masa SD saya menginjak umur 13 tahun di kelas 6 SD. Saya mulai meningkatkan cara belajar saya dengan memperbanyak hapalan untuk persiapan ujian akhir sekolah dan ujian nasional. Begitu sibuk, jadi jarang waktu luang untuk bermain bersama teman-teman lagi. Saya di kelas 6 ini suka dengan studi olahraga, apalagi dengan olahraga bola kaki. Tak pernah saya mengeluh kecapean karena bermain bola kaki karena sudah mulai menjadi hobi saya, apalagi yang mengajarnya seorang guru yang baik dan cantik juga. Ternyata usaha belajar saya yang sungguh-sungguh ini membuahkan hasil yang memuaskan. Hasil di ujian akhir sekolah SD saya mendapatkan juara 3. Begitu juga dengan hasil ujian nasional SD saya yang cukup tinggi. Sehingga saya pun dinyatakan lulus dari SD N 020 KUBU ini.







MASA SMP
Terakhir saya kelas VI SD tepat nya pada tahun 2006 saya mendapat kan juara 3 SD.Lalu saya mulai mendaftar kan diri di sebuah SMP NEGERI 1 KUBU, dan saya di terima di sekolah tersebut. Saya masuk ke sekolah menengah ini karena memang di tempat saya adalah salah satu sekolah terfavorit dan mengalahkan sekolah umum lainnya. Ketika bersekolah disana  dan saya duduk di kelas VII2 yang wali kelasnya bernama ibu Rosminar guru bahasa indonesia, disaat itu juga saya menemukan suasana belajar yang baru, teman baru dan guru baru. Disini lah saya mempelajari banyak hal yang tak lama ini saya mulai merasakan nya. Ada satu hal yang saya nikmati, yaitu saya bahagia menjadi diri saya sendiri. Saya bersyukur dengan apa yang saya punya dan saya dapat kan saat ini. Saya tidak suka mengikuti gaya teman-teman saya yang suka hura-hura. Saya cenderung memilih apa yang menurut saya nyaman. Dikelas sepuluh ini saya menyukai pelajaran yang di berikan guru saya seperti pelajaran matematika, biologi, fisika, bahasa Indonesia dan lain nya. Ibu guru saya ibu Tasel Panjaitan , dia orang bermarga, apabila ada siswa yang tidak bisa menjawab pertanyaan yang di berikan nya, maka dia akan menarik perut kami dan memutar nya. Rasa sakit yang di rasa teman saya waktu itu, karena saya dapat menjawab nya, jadi saya tidak kena cubit oleh ibu biologi. Namun tidak beda jauh dengan guru fisika kami waktu itu, dia bernama pak Tompul, dia suami dari ibu Tasel Panjaitan. Dia selalu membawa pengaris besar yang terbuat dari papan tipis yang di buat nya. Dia menggunakan penggaris tersebut dalam banyak hal, seperti mengukur, menunjuk dan memukul siswa yang melakukan kesalahan ketika menjawab soal salah. Terkadang juga menusuk perut siswa dengan ujung penggaris yang agak runcing yang di buat nya. Saya juga tak pernah lupa dengan kejadian di kelas sepuluh ini, yaitu di tampar oleh guru bahasa Indonesia karena masalah kecil. Hanya karena sampah yang saya duduki itu bukan milik saya, tapi teman saya yang membuang nya , hanya saja saya menduduki nya, ketika ibu guru tersebut marah dan menyuruh saya memungut nya, saya menolak nya dan saya bilang itu sampah milik teman saya. Tapi apa yang terjadi, ternyata ibu itu marah dengan saya dan berdiri di hadapan saya dan melayang kan tangan nya, sehingga mendarat lah tangan ibu guru saya di pipi saya. Mata saya pun mulai memerah, tapi saya tidak pernah dendam dengan ibu guru saya karena guru adalah sorang sumber bagi hidup ku yang member ilmunya dengan ikhlas. Saya duduk dengan teman sekampung saya yang sangat baik dengan saya, tapi sayang nya dia kurang aktif di kelas. Saya kasihan lihat dia jika ada yang memukulinya, tapi dia tidak melawan, berbeda dengan saya yang aktif dikit dan berani melawan jika tidak bersalah. Saya juga masih ingat dengan beberapa tahun di kelas ku ini, yaitu ketika di tugas sebagai pelaksanaan upacara senin, ketika itu semua diam dan pandangan tertuju pada satu arah , yaitu kearah bendera ketika dinaikkan oleh teman saya, ketika bendera ingin dikibarkan, ternyata posisi bendera nya terbalik, dan cepat-cepat dia membalikkan nya, sungguh malu nya kelas kami waktu itu. Tapi kami tetap dinilai baik oleh wali kelas kami. Kami pun tersenyum walaupun sedikit kesal. Saya senang berteman dengan orang yang pendiam, karena kebanyakan orang yang pendiam itu orang nya pasti jarang melakukan salah. Di kelas VII2 ini saya mendapat kan ranking 4 disemester pertama dari 30 siswa kelas saya Alhamdulillah semua ini merupakan pengorbanan yang tidak sia-sia. Ketika semua mulai membaik, saya pun di belikan sepeda yang lumayan bagus dari orangtua saya. Waktu nitu harga sepeda itu berharga 350 ribuan, saya senang sekali waktu itu, walaupun hanya lah sepeda, tapi itu semua akan berubah jika sudah waktunya. Dan sekarang saya tidak akan kecapean lagi jika kesekolah. Tak tau harus bagaimana cara saya berterima kasih kepada yang Maha Kuasa atas nikmat yang dia berikan kepada keluarga sederhana kami ini, hanya lah doa yang bisa saya ucapkan setiap shalat. Hasil nilai akhir di kelas ini saya mendapatkan ranking 4. Saya pun ahirnya naik di kelas VIII.
Saya masuk di ruangan VIII3 dari 3 ruangan kelas VIII. Saya dikelas ini merasa kurang nyaman sehingga saya kurang konsentrasi dalam belajar. Saya pun akhirnya mendapat nilai yang agak buruk, Apalagi ketika saya sakit hampir 1 bulan, hingga akhirnya saya ketinggalan pelajaran di kelas. Saya juga sudah mulai terjangkit penyakit nakal dari teman-teman yang bandel-bandel di kelas saya ini. terkadang saya juga ikut-ikutan merokok, padahal merokok itu tidak baik untuk kesehatan. Tapi ada satu masalah yang saya hadapi adalah kendaraan yang saya punya seperti sepeda dan sepeda motor saya rusak, sehingga saya harus menumpang dengan teman saya jika saya pergi kesekolah, terkadang saya juga jalan kaki. Saya memang agak nakal dikelas ini, namun saya tidak pernah berkelahi atau membuat masalah di sekolah. Terakhir saya dikelas ini mendapatkan nilai yang hanya masuk dalam kategori 20 besar saja. Namun saya tetap bersyukur walaupun nilai saya menurun, karena saya masih naik kelas. Dikelas IX, kami mempunyai 3 kelas yang berbeda, ada 3 yaitu A, B dan C. Sesuai nilai kita, dimana nilai kita yang lumayan bagus di B, jika bagus sekali maka menempati ruangan A. Saya sendiri mendapatkan ruangan B, yang lumayan baik ruangannya, dan orangnya juga baik-baik. Di ruangan inilah saya mulai memperbaiki diri dengan teman-teman yang baik, sehingga nilai-nilai saya menjadi lebih bagus dari sebelumnya. Namun saya mengenal guru matematika dan guru sejarah yang agak galak orangnya. Namun mudah dipahami apa yang diajarkannya kepada muridnya. Peraturan demi peraturan di berikan kepada kami dan kamipun harus mematuhinya. Pada saat bersamaan juga, saya dan teman-teman saya masuk pelajaran matematika di pagi hari. Ternyata kami terlambat 2 menit, sehingga kami dinyatakan terlambat dan tidak boleh masuk dengan alas an apapun. Sehingga kami pun menjadi agak marah dan memutuskan untuk pergi keluar sekolah dan pergi kekantin bersama. Setelah kami makan di kantin, kamipun kembali kesekolah dan masih saja jam matematika belum keluar. Pada saat itu juga, datang guru sejarah yang bernama pak Idur. Saya dan teman-teman saya di Tanya olehnya” dari mana saja kalian semua??? “, lalu kami jawab “dari kantin pak, karena kami lapar dan tidak di beri masuk oleh bapak matematika”. Lalu kami ingin pergi, tiba-tiba bapak itu memanggil kami kembali dan tidak saya duga, ia menendang kaki saya, tapi saya menghindar, sehingga saya tidak terkena tendangannya. Namun kami semua di nasehati dengannya agar tidak mengulangi kegiatan yang sama dan tidak di perbolehkan keluar dari areal sekolah. Ada juga guru yang mengajarkan apa itu computer, nama bapak itu cukup unik. Dia bernama Amin. Belajar dengannya tidak begitu tegang, namun kurang mengerti dengan apa yang dia bahas. Terkadang mengantuk juga. Bawaan yang membosankansehingga konsentrasi kami pun buyar kemana-mana.Stelah semua saya jalani, akhirnya saya mendapatkan hasil selama setahun di kelas ini dengan prestasi yang saya dapatkan, saya masuk sepuluh besar dan menjadi kebanggaan guru waktu itu. Memang sangat rindu dengan suasana di SMP karena saya jarang sekali ke SMP selama ini. Apalagi ketika semua harus di sibukkan dengan kerja dan aktivitas yang tidak memungkin kan ke sekolah tersebut. Saya pun menangis ketika perpisahan dengan para guru SMP N 1 KUBU ini. Selamat tinggal guru-guru ku, doa kan kami semoga kami menjadi orang-orang yang berhasil…amiiin… Itulah yang kami ucapkan ketika perpisahan dengan guru kami.






MASA SMA

Saya ingin masuk sekolah tidak semudah yang di bayangkan siswa lainnya, saya  berharap akan sekolah lanjut, tapi orangtua saya tidak sanggup untuk menyekolah kan saya waktu itu, karena orangtua saya merasa tidak punya cukup uang waktu dan juga harus menyekolah kan adik-adik saya. Tapi saya hanya bisa pasrah dan berdoa agar diberikan jalan yang terbaik untuk saya dan keluarga saya, tiba hari akhir pendaftaran SMA, saya merasa senang, karena orangtua saya akan mendaftarkan saya ke SMA di hari itu juga. Tapi sebenarnya yang ada di benak saya adalah saya ingin bersekolah di SMK, tapi karena SMK nya jauh dari kampung saya dan  harus nginap di asrama, jadi orangtua saya tidak sanggup untuk menyekolahkan saya. Saya masuk di SMA N 1KUBU  pada tahun 2009, saya diterima dan masuk di kelas X2, kelas satu SMA berjumlah 6 lokal, di setiap kelas terdapat kira-kira 37 siswa perkelasnya. Kami mempunyai wali kelas seorang guru seni  yang bernama Pak Marjuki, SH. Saya dikelas ini juga merasakan hal sama dengan yang saya rasakan di SMP, mendapatkan teman-teman baru, guru-guru baru dan yang penting juga mendapatkan ilmu baru lagi. Ya seperti ilmu-ilmu seni budaya, bahasa arab , dan pertanian. Didalam Kelas Saya mempunyai teman yang pandai bermain gitar, tapi dia tak pernah menunjukan ahlinya, mungkin karena dia takut banyak pengagum nya mungkin. Saya jadi ingin bisa main gitar sepertinya. Dan di kelas X ini, kami harus melakukan praktek. Setelah praktek, baru kami bisa ikut ujian. Praktek itu ada pada pelajaran seni yang harus tampil di depan audiens  dan di depan juri yang berasal dari luaar sekolah SMA kami. Kami sebagai anak yang tak tahu ingin dan harus tampil apa menjadi bingung, rasanya kami ingin berhenti saja dari sekolah itu, saya belum padai main gitar, dan saya hanya bermodalkan suara yang bisa saya tampilkan. Akhirnya, saya berpikir bagaimana cara saya bisa tampil dan bagus. Saya beli gitar seken pada teman saya. Waktu itu harga gitar yang saya beli seharga 70 ribu. Saya minta kunci-kunci gitar kepada teman saya yang pandai main gitar itu. Kunci dasar yang saya pelajari yaitu kunci A, B, C, D, E, D, F dan G. Terasa sulit begitu sulit memang jika harus belajar sendiri. Hari demi hari saya coba satu persatu mempelajari kunci-kunci tersebut hingga saya hapal tanpa berpedoman kepada buku gitar tersebut. Akhinya usaha saya tidak sia-sia, pelan-pelan saya mulai hapal dan bisa berpindah kunci dengan cepat, sebagai contoh lagu yang akan saya pelajari kunci gitarnya adalah lagu dari  Armada Band yang lagunya berjudul Buka Hatimu. Memang sulit sih untuk mempelajari dengan cepat, tapi lambat laun ku menjadi bisa. Setiap kelas mempunyai kelompok yang akan pentas ke sanggaar seni sekoloh. Kami menjadi kelompok 14 dengan nama kelompok star band. Anggota nya sebanyak  6 orang paling banyaknya. Kelompok saya laki-laki semua. Saya sebagai vokalis, muslih sebagai gitaris, aji sebagai drum,  dan alan sebagai melodi. Tapi semua rencana berubah, saya tetap vokalis, dan muslih juga tetap. Drum dan melodi yang berubah menjadi penari latar, karena ada teman cewek saya yang tidak mempunyai teman kelompok untuk tampil, akahirnya anggota kami bertambah menjadi 6 orang. Hari demi hari kami latihan, sampai-sampai tidak memikir kana pa sudah makan atau belum, yang penting kami bisa tampil dengan baik. Tiba saatnya kami akan tampil, kami mendapatkan giliran maju ke pentas kira-kira jam 11 siang lebih. Jantung kami berdetak kencang. Tapi anehnya, ketika saya menggenggam mic, saya tidak gugup lagi, walaupun itu dilihat oleh orang banyak. Setelah usai saya pun melepaskan kegugupan saya dirumah dengan tidur.  Dikelas ini saya sangat suka dengan pelajaran ekonomi yang diajarkan oleh Ibu guru. Sering kali saya di perhatikan olehnya dengan melemparkan soal atau pertanyaan kepada saya, sehingga saya dikenal sekali olehnya di kelas saya. Namun saya juga menyukai pelajaran bahasa inggris dan yang lainnya juga. Saya senang bisa belajar dikelas ini. Setiap ada perlombaan seni kami selalu menang, seperti membuat taman di depan kelas masing-masing. Kami mendapatkan juara 1 dari 18 kelas. Tapi kami selalu kalah dalam perlombaan bola kaki, karena kurang nya kekompakan diantara kami. Pada akahir di kelas X ini, saya mendapatkan prestasi yang ckup baik, yaitu saya mendapatkan ranking 5 dikelas dari 28 siswa yang ada.
Karena di dalam SMA ada dua jurusan yang harus di pilih salah satunya, yaitu antara IPA atau IPS, Jika masuk IPA, siswa harus termasuk peringkat 20 besar di dalam setiap kelas tersebut. Selebihnya dari peringkat 20 keatas termasuk siswa IPS. Dan karena saya termasuk dalam kategori 20 besar, maka saya pun memilih masuk kelas IPA. Ipa di SMA N 1 KUBU ini mempunyai 3 kelas dan IPS juga 3. Saya masuk di kelas XI IPA 3. Di IPA 3 ini saya belajar agak mendalam mengenai biologi, fisika, kimia, matematika dan pertanian. Tingkat kesulitan siswa IPA dengan IPS sangatberbeda dalam segala hal, memang lebih sulit di IPA dari pada IPS. Karena siswa IPA adalah anak-anak yang berprestasi, jadi dianggap unggul dalam segala hal. Saya juga mempunyai saingan dalam mendapatkan nilai di kelas saya ini. oleh sebab itu, maka saya harus lebih giat lagi dalam belajar maupun keaktifan di kelas. Pertama saya masuk kelas, saya sudah di hadapkan dengan guru killer di SMA kami. Dia adalah guru matematika yang mengajar kelas 2 dan 3 SMA NI 1 KUBU ini dan Ia juga tak akan mengenal siswa yang kurang aktif  ketika belajar dengannya. pertama Ia masuk, kami merasa kaku belajar dengan nya, sehingga semua siswa kurang aktif dan banyak diam. Pada saat Ibu guru ini sedang menjelaskan, dan saat itu juga ada pertanyaan berupa soal matematika dasar tentang pembagian. Salah satu dari kami ada yang mencoba menjawabnya, namun jawabannya tidak sesuai dengan soal tersebut, akhirnya kami semua tertawa bersama, lalu Ibu guru itu melihat kearah saya karena ketawa saya paling besar. Ibu itupun langsung marah-marah kepada saya dan menyuruh saya untuk mengerjakan tugas tersebut dan harus benar. Alhamdulillah saya menjawab soal tersebut dengan benar, maka selamat lah saya dari hukuman Ibu guru saya ini. kejadian ini sempat terulang kembali, namun beda kesalahan yang saya lakukan seperti berisik ketika belajar, namun lagi-lagi saya bisa menjawabnya. Tapi ada dampak positif dari kesalahn saya ini, Ibu guru ini menjadi akrab dengan saya dan kenal sekali dengan saya. Ada juga pelajaran yang sangat saya sukai yaitu pertanian, setiap pertanyaan atau soal yang di berikan guru saya ini bisa saya jawab dengan benar. Alhamdulillah semua ulangan dan ujian pertanian saya ini mendapat nilai terbagus dikelas IPA ini. Saya menjadi semangat untuk belajar pertanian, sehingga saat berpikir ingin kuliah dan mengambil jurusan pertanian. Ada juga pelajaran yang membuat saya bosan, yaitu bahasa Arab, karena cara guru yang mengajarkan membuat suasana mengantuk sehingga para siswa merasa bosan. Seandainya guru b.arab ini tidak membosankan, pasti kami semua anak IPA sudah pandai. Di sini lah saya mulai mengetahui banyak hal mengenai asal usul makhluk hidup di dunia. Yang ternyata dari tanah lalu tanaman dan seterusnya. Namun kami selalu membuat kesal ibu guru kami yang usianya cukup tua, sehingga kurang nya power untuk mengajar kami semua. Pelajaran yang saya anggap paling sulit adalah kimia dan fisika. Jadi setiap ujian ataupun ulangan, nilai kami agak kurang baik. Namun saya sangat suka dengan praktek kimia dan fisika ini. di semester 1 di IPA ini saya masuk di dalam kategori 10 besar begitu jga dengan semester 2, saya masih menempati posisi 10 besar. Saya sangat puas dengan prestasi yang saya raih selama ini di sekolah, namun saya belum puas dengan apa yang saya miliki, karena saya merasa saya kurang sempurna dan memang tak ada satu pun manusia yang sempurna di dunia ini.Saya selalu mengisi waktu kosong dengan belajar program aplikasi melalui hp dan membantu orang tua saya ketika kerja. Alhamdulillah semua ada hasilnya. Semua teman percaya kepada saya jika ada tugas mengenai kliping yang saya buat untuk mereka. Karena saya orang nya memang agak agresif dalam dunia maya yang teman saya belum pernah mencoba nya. Setelah lulus dari ruangan XI IPA3 ini, saya masih masuk dikelas XII IPA3, disini tingkat kesulitan dalam belajar mulai terasa, apalai dengan pelajaran jurusan seperti biologi, fisika, dan matematika yang mendalam mengenai sin dan cos. Ada maslah yang tak saya habis pikir, ternyata semua bisa saja di beli dengan uang termasuk nilai dan kemenangan dalam kebebasan belajar. Contoh nya adalah seperti guru b.Indonesia yang menilai semua hanya dengan materi dan menyelesaikan hanya dengan materi juga. Contonya, kami akan menjalani praktek, namun bagi yang punya uang, mereka hanya menyogok guru tersebut dan akan menambah kan nilai mereka menjadi lebih baik tergantung uang yang di berikan nya kepadanya. Guru saya ini juga member kan pilihan kepada murid nya, jika ingin nilai lebih bagus lagi, maka tolong bersih kan kebun ibu. Dengan serentak para siswa men iya kana pa yang dia katakana. Sehingga pada hari libur, para murid pergi menuju kebun sawit nya yang letak nya cukup jauh dari rumah nya maupun dari sekolah. Setelah sampai, mereka pun langsung  meletak kan kereta mereka di dekat jalan yang jarak nya cukup jauh dari kebun itu. Setelah sampai di lahan perkebunan sawit itu, mereka pun langsung bekerja selama 3 jam. Bekerja mulai dari mencangkul aliran parit, ada juga yang memotong rumput liar. Setelah selesai bekerja 3 jam, mereka di suruh berkumpul dan akan di absen olehnya, sehingga siapa saja yang bekerja akan di beri nilai yang lumayan bagus olehnya di mata pelajaran nya ini. Pada saat itu juga ada kejadian yang tak terduga, tiba-tiba sepeda motor teman saya menghilang entah kemana, akhirnya semua menjadi kacau dan sibuk kesana kemari mencari kereta tersebut. Guru saya tersebut merasa kesal atas kejadian tersebut, ia bingung harus berbuat apa. Lalu ia pun pergi ketempat orang yang pintar meramal di mana lokasi kereta tersebut sekarang. Kurang dari seminggu, akhirnya kabar baik pun dating kepada nya, dan orang yang mencuri nya dating dan mengembalikan sepeda motor tersebut. Berbahagia lah hati ibu guru saya ini. Namun ada beberapa hal yang dapat diambil dari kejadian ini, ia menyesal telah menyuruh siswa nya melakukan semua ini hanya karena semata-mata nilai dan keuntungan pada dirinya. Dengan begitu, saat ada tugas atau pun praktek, tak pernah siswa nya di suruh kekebun nya lagi. Tapi entah kenapa sikap materilialistis nya tak pernah hilang sampai sekarang. Saya sering keluar ruangan jika saya mengantuk, karena tak akan ada pelajaran yang masuk jika di paksakan. Di kelas saya ini ada juga guru bahasa inggris yang lucu, ia orang nya tegap badannya dan juga sering menghumor di kelas. namun jangan salah, ia juga bisa menjadi sangar jika saat marah. Saya pernah berdiri di depan kelas karena saya maen pena dengan suara, sehingga agak mengganggu ia dalam belajar. Wajar jika saya di hokum, karena memang salah saya. Untuk pelajaran fisika, ia adalah seorang guru yang tak pernah marah kepada kami, sehingga kami memanggil bapak guru ini sebagai bapak yang awet muda di SMA N 1 KUBU.Andai semua guru seperti Ia pasti siswa nya rajin dan semangat belajar nya. Akhir di masa SMA saya adaah keika melakukan ujian nasional yang soal nya di acak-acak sehingga sulit untuk mencontek. Namun tetap saja saya dan teman-teman saya mendapat kan bocoron dari sekolah dan dari luar sekolah, sehingga nilai kami bagus semua dan di nyatakan lulus semua nya. Alhamdulillah lulus semua nya…
















MASA KULIAH DAN BEKERJA
Akhirny saya tamat SMA pada tahun 2012 tanpa kendala apapun. Untuk itu, saya ingin melanjutkan kuliah, namun keadaan yang saya inginkan tidak sesuai dengan keinginan saya. Orangtua saya tidak mempunyai dana untuk melanjutkan kuliah, sehingga saya tidak ada melakukan pendaftaran seperti teman-teman saya. Melihat keadaan saya yang sering melamun di kamar, akhirnya orangtua saya mau mendaftar kan saya. Teman sekelas saya yang bernama M.Rozi mengajak saya mendaftar di UNRI pada tanggal terakhir batas melakukan pendaftarannya. Kami ikut jalur online.Pendaftaran yang di bantu oleh kakak teman saya yang kuliah di Pekanbaru. Lalu saya melakukan transfer uang sebanyak 175 ribu untuk pilihan jurusan ipc. Kami berdua memilih ipc karena memilih 3 jurusan, yaitu pilihan pertama kami teknik informatika, yang kedua sistem informasi dan yang ketiga pertanian. Kami berdua pergi ke Pekanbaru berdua menggunakan mobil travel. Perjalanan kami tempuh selama lebih kurang 9 jam. Namun di perjalan, travel yang kami tumpangi mengalami kerusakan, sehingga kami menunggu sampai membaik, tapi karena menunggu terlalu lama, saya menelpon paman saya yang kuliah di Pekanbaru di UIR, Saya meminta untuk di jemput menggunakan sepeda motornya. Akhirnya sampai lah di kediamannya kira-kira jam 2 pagi. Keesokan harinya saya diajak paman saya  yang bernama uji, ke kampus UNRI. Kami mencari ruangan tempat saya akan melakukan tes. Setelah berputar-putar mencari nya, akhirnya kami menemukannya. Di hari yang sudah ditentukan, saya melakukan tes di ruangan tersebut. Saya duduk di depan. Saya merasa soal-soalnya begitu sulit sekali. Setelah selesai melalui tes tersebut, saya pun pulang. Sesampai nya di kos tempat paman saya itu, saya bingung apa yang harus saya persiapan untuk tes pada hari berikutnya. Karena soal yang akan saya jawab itu mengenai logika yang membuat saya pusing. Tapi saya akan berusaha, memang saya tidak yakin akan di terima kampus UNRI. Keesokan harinya, saya diantar paman dan melakukan tes logika, memang sulit soalnya yang membuat pusing kepala menjawab nya. Kira- kira 2 hari setelah tes saya pu pulang kekampung saya, karena uang mulai menipis dan pengumuman hasil tes juga masih lama lagi. Saya pun pulang dengan teman saya dengan travel yang sama. Kurang lebih kami berdua menunggu dua minggu hasil dari tes yang kami jalani. Kami meliahat pengumuman melaui internet. Kami pergi kewarnet dan meliahat hasilnya, ternyata hasil teman saya keluar dan ia lulus teknik elektro di UIN SUSKA RIAU, sementara hasil saya beda dengan teman saya, hasil yang tidak saya harapkan. Saya gagal, dan saya harus coba di tahun depan. Karena takut tidak kuliah, akhirnya saya mendaftar ke 2 kampus swasta di Riau. Kampus tersebut adalah STIT DAR ASWAJA  yang ada dikampung saya yang merupakan kuliah keguruan yang berbasis keagamaan dan kampus  STIE AKBAR di Pekanbaru. Saya diterima di kedua kampus tersebut, karena kampus STIT DAR ASWAJA itu dikampung saya, jadi menerima dan masuk di kampus tersebut. Saya mencoba menyesuaikan diri dengan lingkungan kampus, namun apa yang terjadi. Saya merasa jenuh dan bosan selama 3 hari di kampus ini. akhinya saya memutuskan untuk nganggur sampai tahun depan. Kegiatan saya selama dikampung yaitu membantu orangtua saya dan kami menanm padi pada tahun 2012 ini, karena sudah lama kami tidak menanam padi. Saya juga mencoba untuk mencari kerja untuk bisa menabung untuk melanjutkan kuliah di tahun yang akan datang. Salah satu pekerjaan yang saya lakoni selama setahun iini ialah menjadi pembuat roti yang di jajakan oleh tukang roti selama ini di kampung saya. Saya bekerja menjadi tukang roti bersama 2 teman saya. Saya di ajarkan bagaimana cara membuat roti yang enak dan bagus. Memang cukup susah membuat nya, kurang lebih hamper 1 minggu saya bisa membuat roti sendiri tanpa bantuan teman maupun orang yang memperkerjakan saya. Tapi ada satu hal yang membuat saya tidak betah kerja di tempat tersebut. Salah satu nya adalah upah yang tidak menentu, kadang di gaji 400 ribu terkadang 450 ribu daqn terkadang 350 ribu selama 1 bulan. Saya juga bosen dengan ocehan yang di katakan oleh si pemilik pabrik ini. Sering kali kami di paksa jangan makan sebelum selesai kerjaan nya. Mau tidak mau, akhirnya kami kerjakan uga. Terkadang tugas saya berpindah ke tempat glosir miliknya juga. Sehingga kerjaan kami tiada henti nya. Datang kerja dari jam  7 pagi dan pulang sampai tiba waktunya shalat magrib. Terkadang saya dan teman saya melakukan protes kepada majikan saya, namun tidak di gubris nya. Tidak lama dari kerja tukang roti, saya beralih profesi menjadi tukang angkut barang glosir yang ada di tempat pabrik roti tersebut, namun saya juga merasa tidak nyaman dengan kerja an saya. Karena antaran barang yang tidak menaruh uang tip untuk saya, biasa nya di beri uang tip untuk setiap pengiriman. Sebulan berlalu saya kerja di tempat tersebut, saya pun berhenti dan mengambil gaji saya. Setelah berhenti, saya pun mulai mencari kerja yang menurut saya cukup gaji nya untuk bisa di tabung. Saya pun mencoba kerja berat, seperti memanen sawit para tetangga, keluaraga dan orang-orang yang menyuruh saya untuk kerja di tempatnya. Lumayan kerja dan gajinya sesuai. Dari kerja seperti inilah saya mengumpulkan uang untuk saya berkuliah nanti nya.  Menunggu waktu setahun untuk melanjutkan kuliah, saya mengisi luang waktu saya dengan teman-teman saya dikampung dengan hobi saya, yaitu bermain futsal, setiap malam yang saya anggap kosong dari jadwal kerja, maka saya dan teman saya bermain futsal bersama. Terkadang saya timbul penyesalan tidak kuliah ketika melihat teman-teman saya berlibur kuliah dan kumpul di kampung, betapa hebat jadi anak kuliahan yang di banggakan orangtua mereka. Tapi saya ambil hikmah dari semua nya ini, dan saya bertekat akan giat bekerja dan akan menggapai yang namanya bangku kuliahan. Seperti kata pepatah lama, ada usaha pasti ada jalannya. Saat inilah saya mulai banyak merenungi apa-apa yang akan saya lakukan di tahun 2013 yang akan datang. Saya mulai memikir kan pekerjaan yang sulit tanpa mengenyam bangku kuliahan dan menjadi pengangguran atau hanya menjadi buruh selamanya. Itu lah sebuah pilihan yang harus saya pilih untuk masa depan saya kedepannya.
Setahun telah berlalu, saya akan mewujudkan keinginan saya menjadi seorang mahasiswa. Saya melakukan pendaftaran langsung datang ke kampus UNILAK, saya di bantu oleh teman saya disana, Ia bernama Muslih Andro. Ia kuliah disini dan sekarang sudah semester 3 dengan jurusan Pertanian Agro teknologi. Dengan bantuan nya lah saya dapat mendaftar kan diri bersama nya. Saya pun mendaftar dengan di temani nya, saya memilih paket IPC karena bisa memilih 3 jurusan dengan uang pendaftaran sebesar 200 ribu. Satu hal yang saya inginkan ketika mendaftar kan di UNILAK ini adalah karena ada teman saya yang kuliah disini dan karena keinginan kerja bersama nya waktu itu. Saya senang punya teman seperti dia, yang mengerti apa yang saya inginkan. Saya menginap di tempat kosnya yang lumayan besar dan nyaman yang letaknya tidak jauh dari kampus nya. Setelah beberapa hari di sana. Saya pun akan melakukan pendaftaran di kampus yang cukup saya idolakan selama ini yaitu di kampus UIN SUSKA RIAU. Disini saya juga menumpang kepada teman kampung saya yang sekaligus sebagai paman saya. Ia bernama Rudi Prawito yang sekarang semester 3 di sini dengan jurusan Teknik Elektro. Bersama nya lah saya mendaftar diri di UIN SUSKA RIAU melalui jalur online SPMB PTAIN, yang mana harus mengambil nomor pembayaran pendaftaran melalui bank BRI. Setelah beberapa hari menunggu sampai waktunya tes, saya dan teman saya ini menghabiskan waktu bermain volly di gang kostnya. Mengenal orang-orang dikampung baru bukanlah hal yang mudah, maka dari itu saya mulai beradaptasi dengan warga sekitar dengan cara bermain volly. Walaupun saya tidak suka dengan bola volley, namun saya mencoba untuk suka. Setelah beberapa hari menunggu, tiba saatnya untuk melalui tes di UNILAK. Saya pun mulai menyelusuri kampus tersebut sebelum melakukan tes pada hari esoknya bersama teman saya Rudi.Kami memang agak bingung mencari kelas tes yang memiliki nomor urut tes saya. Setelah berkeliling, akhirnya saya menemukannya setelah bertanya kepada satpam kampus UNILAK ini. keesokan harinya, saya melakukan tes sekitar jam 8 pagi. Saya tes di ruangan jurusan ekonomi, yang terdapat 40 orang didalamnya. Pada hari itu juga saya harus menyelesaikan tes dalam waktu 2 jam lebih. Setelah selesai, akhirnya saya pun keluar dari ruangan. Saya mengira hanya satu tes saja, ternyata ada juga tes psikologi yang harus saya jawab dan harus menjawab sebanyak 6o pertanyaan. Alahamdulillah semua selesai. Saya pun pulang dengan teman langsung kekostnya. Lalu setelah 3 hari dari tes tersebut, saya pun harus melakukan tes di UIN SUSKA RIAU. Sebelum hari tes, saya dan Rudi pun mencari kelas mana yang menjadi ruangan tempat ujian tes saya, tepatnya saya berada di gedung SainTek. Keesokan harinya barulah saya mengikuti tes di hari pertama di ruangan SainTek ini.
Karena takut banyak mengeluarkan dana di sini, hingga akhirnya saya pun pulang kampung pada hari esoknya. Saya pun di kampung banyak berdoa, semoga lulus di UIN SUSKA RIAU maupun di UNILAK. Seperti biasanya, saya pun bekerja di sekitar kampung saya dan mengambil upah buruh seperti memanen sawit tetangga maupun keluarga. Karena keinginan saya untuk menambah pendapatan, akhirnya saya mencoba untuk menjadi agen pulsa. Pertama saya membuka modal deposit sekitar 100 ribuan, setelah mencoba beberapa hari ternyata usaha saya menguntungkan juga. Keuntungannya seperi gratis pulsa untuk diri sendiri dan lumayan juga keuntungannya dalam 1 bulan mencapai 300-400 ribuan. Semua harus ada usaha, baru kita bisa merasakan manfaatnya. Tidak lama setelah saya pulang, teman-teman saya pun  libur dari kampus UIN, sehingga kami pun kumpul di kampung, tapi teman saya yang di kampus UNILAK tidak pulang kampung. Selama di kampung lah kami bisa bermain futsal dan sering juga bareng bekerja. Salah satunya bekerja memanen cabe yang dimiliki paman saya yang kebetulan musim panennya waktu itu. Kebetulan juga waktu itu musim panas juga, sehingga kami kepanasan di bawah terik matahari yang menyengat. Tapi harus kujalani dengan ihklas dan tanpa mengeluh. Saya bersyukur telah diberi rezeki oleh Tuhan, karena saya tahu mencari kerjaan itu sangat sulit. Saya juga percaya, bahwa rencana Tuhan lebih Indah dari apa yang kita bayangkan.
Beberapa minggu kemudian setelah itu, saya meminta teman saya untuk memberi saya informasi tentang kampus UNILAK, yang mana saya bertanya kepadanya kapan diumum kannya kelulusan dari tes masuk UNILAK. Dia pun menjawab bahwa esoknya adalah hari pengumumannya. Keesokan harinya, Dia mengatakan kepada saya bahwa saya lulus di situ dengan jurusan Teknik Informatika. Saya ucapkan Alhamdulillah ya Allah. Saya memang bersyukur telah lulus tes. Setelah beberapa minggu lagi setelah pengumuman dari UNILAK, keluarlah hasil dari tes di UIN SUSKA RIAU. Saya pun beranjak pergi di jam 12.00 siang ke warnet bersama teman saya, jantungku berdetak kencang dan berharap lulus di UIN SUSKA RIAU. Setelah sampai, saya pun mulai mengunjungi website UIN untuk mengecek kelulusan. Saya memasukan nomor pendaftaran. Menunggu beberapa detik, akhirnya muncul dilayar monitor dan ternyata saya dinyatakan lulus di jurusan Teknik Informatika. Alhamdulillah ya Allah, saya lulus. Saya bawa kabar gembira ini ke orangtua saya. Saya pun pulang. Sesampainya di rumah, saya langsung mengatakannya kepada orangtua saya. Orangtua saya pun senang melihat kelulusan saya ini.
Namun saya menjadi bingung dengan keadaan ini, mana yang harus saya pilih, UIN atau UNILAK???
Setelah mempertimbangkannnya, dan dimana untungnya. Seandainya saya pilih UNILAK berarti saya membuang status kampus negri, jika memilih UIN, maka teman saya yang kuliah di UNILAK akan kecewa dan sedih. Saya pun mulai memikirkannya, pusing. Mana yang harus dipilih… untuk menyelesaikan masalah ini, saya pun bertanya kepada teman saya yang saya anggap paling akrab dengan saya, meminta pendapatnya. Teman saya menjawab” lebih baik kuliah di UIN, karena berstatus pasti atau jelas karena negri dan biayanya juga tidak terlalu mahal”. Kemudian saya bertanya kepada orangtua saya, jawabannya sama dengan teman saya. Akhir finish pemikiran, saya mengambil keputusan dengan mengucapkan bismillah dan mengatakan UIN SUSKA RIAU tempat ku mencari ilmu di jalan Allah SWT. Saya pun mulai sibuk dengan persiapan saya akan masuk di UIN ini, salah satunya saat melakukan registrasi atau pendaftaran ulang yang harus melakukan pembayaran tunai di sebuah BANK BRI di Pekanbaru. Saya pun mengirim uang berupa cek kepada teman saya yang bernama Jumari , karena saya masih di kampun. Ia kuliah di UNRI dan Ia lah yang melakukan pembayaran secara tunai di BANK BRI di Pekanbaru dan menerima sebuah kertas tanda terima pembayaran. Setelah melakukan pembayaran pada hari ini, keesokan harinya ia mengirim tanda pembayaran tersebut kepada saya. Setelah itu, baru lah saya mengisi formulir simak yang di lakukan melalui online, kebetulan itu adalah hari terakhir melakukan pengisian simaknya sehingga saya harus bisa dan yakin mendaftarkannya. Saya pergi ke warnet bersama teman saya yang kebetulaan akan mendftarkan sepupu nya yang akan masuk kuliah di UIN juga. Setelah sampai dan mask lah kami berdua e dalam dan mengambil warung internet masing-masing. Lalu saya masukan website uin yang mengarah ke form UIN. Kemudian saya mencoba login dengan mengisi username and password lalu login. Beberapa kali saya mencoba mengisi nya, namun gagal dan gagal untuk login ke data pendaftran id nya.  Saya terus coba lagi sampai beberapa kali hingga membuat saya capek karena sudah hampir 2 jam saya di warnet ini. Sampai lah kira-kira jam 2, saya coba log in lagi, Alhamdulillah kali ini saya berhasil login nya sehingga saya bisa masuk ke form nya dan mengisi data saya, saya memasukan data dan terakhirnya sebuah foto. Setelah selesai, teman saya tadi juga mengisi form tersebut di computer saya yang sama-sama mendaftar kan ke UIN. Akhirnya saya dan Ia berhasil mendaftarkan nya . Alhamdulillah ya Allah…
 kampus UIN SUSKA RIAU

Setelah itu, saya pun menunggu waktu untuk datang ke Pekanbaru dan masuk ke UIN untuk PNDK universitas. Waktu yang di tunggu-tunggu pun tiba. Saya pun bergegas memesan tiket tujuan ke Pekanbaru. Setelah memesan, saya pun pulang dan menyiapkan semua perlengkapan yang akan saya bawa ke Pekanbaru. Kemudian saya berpamitan kepada paman, bibi, kakek, nenek dan keluarga yang dekat dengan saya. Semua terasa berat ketikaa harus jauh dengan orang-orang yang kita sayang, sedikit isak tangis di hati ku yang tak bisa ku ungkapkan lagi. Saya melangkah dengan berat, dengan basmallah dan berkata lah ku di dalam hati “ tunggu aku pulang dengan  membawa harapan yang membuat kalian bangga dan tersenyum dan berkata Ia anak ku yang paling membanggakan di keluarga ku”. Ku berangkat mama papa, doakan aku semoga semua berjalan dengan lancar. Ammin ya Allah. Saya pergi di antar oleh adik laki-laki saya yang bernama Robin. Setelah sampai tujuan, saya pun berkata kepada adik saya tadi” tolong jaga keluarga kita saat abang lagi pergi jauh ya, dan doa kan abang juga ea semoga bang sampe dengan selamat dan bisa jadi orang sukses”, “ ia bang” jawab adik ku. Setelah itu saya pun langsung masuk ke bus. Kemudian berjalan lah bus ini, sebelum berangkat sebenar nya saya sudah minum obat anti mabuk antimo, sehingga saya pun akhirnya merasa mengantuk selama di perjalanan. Saya pun mulai tertidur dan merasa kan tidur yang begitu pulas. Beberapa jam di perjalanan yang saya rasakan hanya lah ngantuk, ketika berhenti ternyata saya sudah sampai duri, tepat nya di rumah makan duri karena memang sudah waktu nya makan. Saya pun memesan makanan dan makan bersama dengan penumpang lain nya. Setelah selesai, kami pun masuk kembali ke travel dan melanjutkan perjalanan. Sepanjang jalan, saya hanya tidur saja karena obat tidur yang masih  bekerja. Sekitar 5 jam kemudian, baru lah saya sampai tujuan, waktu itu sekitar jam 5 sore. Saya di sambut saudara saya di kos nya di gang Kampar, Panam Pekanbaru. Saya pun langsung masuk dan membereskan perlengkapan yang saya bawa seperti pakaian, sepatu dan lain-lainnya. Setelah itu saya pun istirahat sebelum shalat magrib tiba dan mempersiap kan diri untuk melakukan PNDK di UIN SUSKA RIAU. Sehari telah berlalu, pada hari itu, di pagi itu, saya bangun pagi-pagi sekali dan mandi, memakai seragam putih hitam dengan di antar oleh saudara saya ini. Saya pun berangkat bersama nya dan berkumpul di depan Islamic center. Bersamaan itu juga saya harus mempersiap kan semua peralatan yang tadi nya tidak saya bawa. Jadi, saya bingung dan terpaksa harus meminta-minta dengan orang lain, namun semua sudah terlengkapi. Ada kejadian yang aneh, saya seorang yang belum punya KTM sedangkan yang lain nya sudah ada. Apa mungkin saya salah masuk gelombang???
Selama 3 hari saya ikuti PNDK tersebut  dan ternyata saya memang salah masuk gelombang. Akahirnya saya pun mengulang kembali PNDK universitas dengan gelombang yang ke 3 bukan gelombang pertama yang salah saya masuki. Saya pun masuk dan saya pun tidak asing lagi dengan suasana PNDK nya. Setelah 3 hari ikuti PNDK tersebut, saya pun mulai masuk kampus setelah seminggu berlalu dan saya mendapatkan kelas 1 D TIF yang di umumkan di simak UIN. Saya pun masuk dan untuk minggu pertama ini hanya untuk perkenalan saja dengan para dosen. Minggu kedua baru lah kami mengikuti pelajaran dan masuk materi. Semua yang saya bayangkan ternyata tak sesuai, ternyata kuliah itu tidak begitu menyenangkan. Namun kita mendapatkan pengalaman yang berbeda seperti ilmu computer dan pemograan dan ada juga yang study club yang menurut saya bagus untuk memberi gerbang untuk sukses kedepan. Oleh karena saya orang pendatang di Pekanbaru ini, jadi saya harus membeli semua perlengkapan kos, memang terasa sekali akan berharga nya sedikit uang di sini, semua harus di beli dan saya harus menghemat keuangan saya tentu nya. Memang kata anak kos di sini, jika kelas semester pertama ini harus banyak mengeluarkan biaya dan waktu untuk menyesuaikan dengan lingkungan bagi anak baru yang bukan kampung halaman nya di Pekanbaru ini. Sebenarnya saya merasa kurang mampu masuk kuliah di UIN ini dengan jurusan TIF, karena kalkulus yang membuat saya agak pusing alias kurang mengerti. Saya pun menelpon Ibu PA saya yang bernama Novy yanty dan ia memberi saran kepada saya agar menjalani dulu jurusan ini, dan apabila seandainya nilai saya turun dari target, maka saya akan pindah di semester 2. Saya pun mengikuti apa yang di katakana ibu PA. Hingga semua ini saya jalani sampai sekarang. Ada banyak hal yang saya pelajari kuliah di jurusan TIF ini, diantara nya arti kebersamaan sebagai anak TIF sehingga saya harus mengikuti Open House dan Asomatif. Semua saya lakukan dengan hati yang cukup senang, saya pun mengerti akan arti kebersamaan yang selama ini anak TIF lain rasakan.
Memang mungkin agak neyesel mungkin bagi teman-teman saya yang merasa buang-buang uang untuk acara berkemah bersama ini. Lalu ada juga yang merasa kurang tidur karena tidur nya yang di batasi ketika malam hari nya. Rasa capek yang sangat saya rasakan memang terasa sekali hingga saya tidur dengan nyenyak nya dan tidak ada rencana masuk kuliah di hari esoknya. Keesok harinya, memang ternyata tidk masuk karena dosen nya sedang ada urusan katanya. Saya pun istirahat dengan tenang dan nyenyak. Setelah semua yang saya lalui ini, saya pun mulai menyukai kalkulus, sistim digital, dan terutama kelas PB di sukajadi. Saya merasa senang bukan main sebelum dan setelah saya pulang dari PB. Ada juga kegiatan rutin dari kelas 1 D ini, yaitu bermain futsal bersama bagi  mahasiswa laki-laki nya. Saya akan merasa senang sekali karena hobi saya tersalurkan meelalui permainan futsal ini. Futsal menghilang kan rasa pusing atau beban yang selama ini saya pikirkan bagaiman cara menghilangkan nya. Selesai bermain futsal saya pun langsung pulang dan membeli lauk pauk untuk saya makan. Saya selama kuliah tidak pernah memasak lauk, tetapi hanya memasak nasi saja dengan menggunakan kosmos. Saya juga sudah 3 kali pindah kost selama satu bulan ini di Pekanbaru, karena teman saya yang tidak mampu bayar kost yang lama. Lagi pula kost tersebut harus melakukan kontrak sehingga memperpanjang kontrak harus memerlukan biaya banyak. Namun sekarang saya kost tetap di gang melayu 1 panam yang sampai sekarang masih di tempati dan jumlah sekamar saya 4 orang. Memang sempit dan kecil 1 kamar untuk 4 orang. Namun saya harus rela kan semua demi uang ongkos kost yang murah. Alhamdulillah saya di sana betah dan akrab dengan penghuni kost saya. Namun setiap saya mau pergi kuliah, saya harus jalan kaki. Jalan kaki yang saya tempuh cukup jauh dan harus memakan waktu setengah jam, tetapi terkadang saya juga naik oplet dan harus membayar nya sebanyak 2 sampai 3 ribu rupiah. Terkadang juga saya di bersama orang yang sedang sendirian naik kereta nya, jadi saya dapat menumpang dengannya. Saya anak Teknik Informatika, jadi saya harus mempunyai sebuah laptop untuk praktek dan untuk mencari bahan membuat artikel dan blog. Saya akhirnya meminta orang tua saya untuk membelikan nya, sehingga saya pun dapat mengerjakan tugas di laptop yang saya beli ini. Begitu juga dengan tugas membuat autobiografi yang harus di ketik selama 2 bulan lebih ini. Saya senang dengan tugas ini karena membuat saya mahir dalam membuat karya ilmiah dan mahir juga dalam mengetik. Sesbenar nya saya sudah mempunyai sertifikat lulusan mengetik 10 jari dan mempelajari mikrosoft dan power point, jadi saya tidak kaku lagi dalam mengetik 10 jari ini. Saya ingin sekali memiliki sebuah sepeda motor, tapi keadaan orang tua yang tidak memungkin kan, sehingga harus bersabar untuk menjalani semua ini tanpa motor. Saya tugas autobiografi ini tanpa kenal waktu, Karena saya mengharapkan tugas ini selesai tepat waktu dan tanpa kendala atau apapun yang membuat tugas ini tidak selesai. Semua memang harus ada usaha yang di lakukan agar semua keinginan kita dapat mencapai nya.Setelah selesai dalam mengetik ini, saya mengharapkan agar di cetak dan dapat di nilai juga dengan dosen bahasa Indonesia dan mendapat kan nilai yang bagus nantinya. Selama saya di UIN, saya merasakan bahwa saya adalah manusia yang berbeda dari teman-teman saya yang beda umur nya dengan saya, ternyata ada satu teman saya yang kuliah dan tamatan SMA             nya di tahun 2013. Sehingga saya merasa senang karna ada teman yang sama dengan saya umur nya di kelas. Saya mencoba untuk menjadi anak yang aktif di kelas, aktif nya saya sudah saya terapkan di kelas PB, namun di kelas di sainstek saya sama sekali belum menerapkan hal tersebut. Saya merasa saya tidak mampu untuk menyaingi orang-orang yang lebih aktif dari saya. Namun saya akan mencoba dan mencoba nya terus sampai saya menjadi yang terbaik nanti nya. Selama saya kuliah di Pekanbaru ini, saya mencoba belajar di luar kampus seperti mempelajari cara menginstall windows. Mengapa saya ingin mempelajari nya, karena saya merasa belum termasuk Mahasiswa jurusan Teknik jika saya belum bisa melakukannya sendiri, apalagi laptop yang saya gunakan ini sering eror pada jaringan nya, bahkan tidak bisa install software. Oleh sebab itu lah saya termotivasi untuk belajar di luar. Seandai nya saya memang sudah ahli dalam menginstal, pasti saya akan bisa menghasilkan uang dari ilmu tersebut. Kmudian pada bulan desember 2013 ini, saya dan teman saya pergi kekampung nya. Saya juga ingin tahu di mana keadaan di kampung nya, apalagi daerah tersebut sangat jauh dari kota Pekanbaru. Kami pergi kekampung nya dengan sepeda motor milik nya dan menuju Dalu-dalu di Rokan Hulu. Saya dan dia sampai sekitar 5 jam perjalanan. Rupa nya jauh sekali kampung nya. Disana saya mendapatkan pelajaran baru tentang perjuangan hidup seorang ayah yang menghidupi keluarga nya dengan jerih payah nya selama ini, dan membuat saya semangat untuk berkuliah dan akan membuat keluarga ku bangga dengan saya. Setelah 2 hari saya di sana, saya pun pulang dari jam 6.30 pagi dari rumah nya dan sampai di Pekanbaru jam 11.30 an. Alhamdullillah rasa penasaran saya sudah terobati. Saya sangat senang sudah bisa bersilaturahmi dengan keluarga teman saya, apalagi  sebelum sampai di sana, saya berfoto-foto terlebih dahulu di Pasir Pangaraian. Pemandangan yang begitu indah yang saya nikmati disana, hingga rasa nya saya tak ingin pulang waktu itu. Akhir nya saya pun sampai di Pekanbaru jam 11 pagi dan saya langsung masuk ke kelas jam 1 siang, waktu itu ada praktek yaaang harus saya selesaikan. Alahamdulillah semua tepat pada waktu nya, hinggaa ku pun merasa lega walaupun sedikit lelah yang kurasa selama di perjalanan pulang. Selelesai praktek, saya pun pulang dan mengarjakan kegiatan rutin saya seperti online dan siap untuk melakukan bisnis kecil-kecilan seperti menawarkan jasa untuk membeli atau menjual barang secara online, dan insaallah ada hasilnya. Saya juga ikut menjadi anggota bisnis VSI dari ustad mansyur, yang sampai sekarang belum berjalan karena kesibukan saya untuk membuat tugas ini dan tugas bidang studi lain nya yang belum terseesaikan semua nya. Saya juga harus mempersiapkan secara matang untuk UAS dan terus berusaha untuk maju kedepan untuk cita-cita yang saya impikan selama ini. Terkadang saya juga menginap di kost teman saya, sehingga saya jarang ke kost saya sendiri, terkadang membuat saya menjad malas untuk mencuci pakaian sendiri. Kemudian pada tgl  26 januari di tahun 2014 ini, saya melaksanakan ujian. Memnag begitu sibuk untuk menghapal semua mata pelajaran ini dan harus siapa dalam menyiapkan tugas-tugas yang di berikan kepada kami. Kami harus siap pada waktunya.. selama seminggu kami melakukan ujian tertulis dan lisan. Sebenar nya saya merasa bahwa saya tidak bisa mengisi ujian bahasa arab secara lisan maupun tertulis, karena saya tidak lah dari sekolah pesantren ataupun MTS. Oleh karena itu, saya merasa tidak sanggup dalam mengisi dan menjalankan semua ini. Namun, ternyata itu semua bisa saya lakukan dengan hampir semua, alhamdulillah semua sudah bisa ku lewati di semester satu ini di UIN. Setelah beberapa hari saya melakukan ujian, saya pun mendapatkan informasi dari ketua kelas atau sering di sebut kosma di dalam kelas saya ini. Ternyata informasi mengenai hasil nilai ujian kalkulus 1. Saya begitu berdebar-debar untuk melihatnya, saya menghela nafas,, hmmm,,, ternyata nilai ku begitu bagus. Nilai saya mendaptkan B. Rasa bahagia pun menghujani perasaaan ku ini, alhamdulillah ya Allah, semoga semua pelajaran mendaptkan yang lebih ataupun yang seperti ini, amin...
            Pada tanggal 25 januari 2014 ini, saya pun menyiapkan tugas bahasa indonesia ini yaitu autobiografi yang selama ini saya ketik dengan jari 10 saya. Akhirnya selesai dan segerwa saya memberikan nya kepada teman saya agar di berikan kepada kosma untuk di berikan kepada ibu yang bersangkutan. Akhirnya saya pun dapat pulang pada tanggal 26 januari 2014 ini ke kampung halaman saya yang sangat saya cintai ini, yaitu KUBU ROKAN HILIR. Sesampainya saya di sana, saya langsung menemuai orang tua saya yang sudah lama menunggu. Saya sangat bahagia dan saya pun mencoba menemui teman-teman saya. Tak lama saya berlibur di kampung saya, akhirnya nilai mata kuliah yang selama ini saya tunggu keluar, betapa bahagia nya saya melihat nilai yang saaya anggap bagus ini, saya mendapatkan IPK pertama saya yaitu 3.25. saya merasa puas dengan hasil ini, namun saya harus lebih giat lagi untuk mendapatkan nilai yang bagus  ini, kalau bisa untuk mendapatkanyang lebih dari ini. Setelah sebulan berlalu, saya pun kembali melanjutkan kuliah saya dan pada tanggal 2 maret 2014 ini saya pun kembali ke pekanbaru. Saya pun mnegurus semua yang berhubungan dengan kuliah. Sehari di sini memang membuat saya sudah pusing karena jumpa PA yang sangat sulit. Semua harus di jalani dan saya ini bukan lah akhir dari segalannya. Jadwal yang selama ini pun berubah seketika kecuali hari kamis yang harus datang ke PB. Hari yang paling penuh yaitu hari senin. Selain hari senin hanya lah 2 mata kuliah yag di jalani. Saya merasa saya ini masih anak baru yang harus menyesuaikan lagi dengan lingkungan yang selama ini harus saya jalani.
Hingga saat ini saya masih menjalani study di UIN SUSKA RIAU dan semoga saya bisa mencapai cita-cita saya yang selama ini saya kejar melalui study di UIN ini. Aminn..














Moto hidup adalah haluan saya. Saya mempunyai moto hidup berpikir positif kerja produktif  berdoa aktif. Berpikir positif arti nya saya harus senantiasa mempunyai pemikiran positif dan bersifat oreintatif untuk tujuan hidup saya yang hal ini di tunjang kesehatan mental saya. Bekerja produktif artinya saya akan selalu bekerja dengan segenap kemampuan saya untuk menghasilkan hal terbaik dalam hidup saya. Berdoa Aktif artinya saya selalu yakin akan ke Maha Agungan Allah Yang Maha Esa segalanya termasuk dalam mendampingi dan menjadikan hidup saya kearah yang lebih baik, dan do’alah sebagai penghubungnya.
Hobi yang luar biasa bagi saya adalah semua hal yang bersangkutan dengan informatika, saya gemar berselancar di dunia internet komputerisasi. Dan saya juga hoby bermain futsal yang membuat saya menhilangkan semua kejenuhan dalam pikirin saya.
Cita-cita ku ingin menjadi seorang programmer handal yang dapat merubah cara pikir manusia pada umumnya.
Cara meraih cita-cita cemerlang walaupun saya belum meraih kesuksesan tersebut :
Setiap orang pasti memiliki cita-cita dan keinginan masing-masing. Ada orang yang ingin menjadi orang penting, menjadi polisi, menjadi ilmuan dan lain-lain. Nah tidak semua orang bisa berhasil mencapai cita-cita mereka. Tetapi ada juga yang berhasil mencapai cita-cita mereka, mengapa mereka berhasil berikut hal-hal yang membawa keberhasilan pada cita-cita menurut saya :
1.      Teruslah belajar pada hal yang anda cita-citakan, jangan pernah berhenti belajar karena dalam mencapai cita-cita di butuhkan usaha yang keras dan ingat saingan anda didunia ini sangat banyak.
2.      Jangan pernah menyerah, walaupun banyak orang yang mengatakan itu adalah hal yang mustahil, sungguh tidak ada hal yang mustahil di dunia ini.
3.      Jangan pernah merubah niat, teruslah konsisten dengan apa yang di cita-citakan,  jangan terpengaruh dengan kesuksesan yang anda lihat dan beralih kesana kemari, tetaplah konsisten pada cita-cita, contohnya jika kita bercita-cita menjadi pemain bola teruslah bermain bola, jangan pernah merubah-rubah cita-cita kita, jangan pernah kita berubah-rubah misalnya sesekali kita ingin bermain basket, kadang-kadang ingin bermain bulu tangkis, sungguh orang yang seperti ini tidak akan pernah jadi orang hebat, karena mustahil untuk menggapai semua hal di dunia ini, fokuslah pada suatu objek dan anda akan menjadi orang yang terhebat pada objek tersebut.
4.      Carilah motivasi hidup anda yang mana akan mendukung anda dalam menggapai cita-cita anda dan akan member semangat yang lebih pada diri anda, contoh jika anda ingin menjadi ilmuan anda dapat motivasi diri anda pada seorang ilmuan hebat seperti Albert Einstein(fisika).
5.      Teruslah berdoa pada yang Maha Kuasa, karena sungguh apabila Tuhan tidak mengizinkan maka semua hal tidak akan terjadi, nah di samping usaha kita ini adalah satu hal yang paling penting.










SAYA DAPAT MENUAI BANYAK MANFAAT DARI ORGANISASI
Mendapatkan banyak teman. Mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat.  Lebih banyak pengalaman. Menambah keterampilan dan mengasah keterampilan. Membantu untuk bisa mendapatkan penghasilan (tambahan penghasilan)
lebih banyak mendapat pengalaman dari organisasi itu, dengan ikut organisasi kita juga tanpa disengaja akan terpengaruh oleh organisasi itu sendiri. Jika kita dalam organisasi itu aktif maka kita dalam hidup pasti juga akan aktif dalam mencari sesuatu, tapi sebaliknya jika kita dalam organisasi itu tidak aktif maka sungguh amat rugilah kita ketika ada suatu peluang untuk dapat aktif kita tidak dapat menggunakannya. Akan terbiasa untuk mengatur diri kita masing- masing. Entah itu kita dapat mengatur waktu kita sendiri atau mengatur segalanya.












Makna hidup untuk saya
Hidup menurut versiku tergambar dalam lantunan sastra yangsaya buat ini:
Bahasa dunia dalam jiwaku
Menjadi insan itu seperti sebuah wisma tamu.
Setiap hari ada pendatang baru.
Kegembiraan, depresi, kekikiran,
semacam kesadaran sesaat muncul sebagai tamu yang tak diinginkan.
Sambut dan hiburlah mereka semua:
Bahkan jika mereka itu sekumpulan kesedihan,
kemurungan dan kekecewaan
yang dengan kasar menyapu rumahku hingga menghabiskan semua perabot,
tetaplah perlakukan setiap tamu dengan penuh hormat.
Dia mungkin dapat membebaskanku
dengan semacam keriangan yang baru.
Pandangan gelap, aib, kedengkian,
temui mereka di pintu dengan senyuman,
dan undang mereka masuk dengan hati
Bersyukurlah menerima siapa pun yang datang,
sebab masing-masing diutus sebagai pembimbing dari dunia lain wahai bagi Sang Pencari Ridho Ilahi
Perhatikan baik-baik pikiran-pikiran jahatnya
Kemuraman itu mungkin suatu rahmat
sebagaimana hari mendung yang mendatangkan hujan bagi bunga rose
dan kelegaan bagi bumi yang gersang

Jangan memandang dengan pandangan itu terlalu muram pada kemuramanmu!
Mungkin apa yang dibawanya itulah yang paling kaubutuhkan dan
kauinginkan. Apa yang tampaknya menahamu dari kegembiraan
mungkin justru dapat membawamu pada kegembiran dan kebahagian
Jangan menyebutnya cabang mati.
Katakan itu akar yang hidup dan basah.
Jangan selalu menanti-nanti untuk memandang
apa yang ada dibelakangnya.
Penantian itu akan meracuni  jiwamu
Cobalah menjangkaunya.'
Tahan keburukanmu di dalam dada
sebagai sebatan akar penyembuh,
dan jangan menanti-nanti lagi
Mengapa aku harus menyesal karena telah tertidur?
Tidak soal berapa lama aku tidak sadar.
Aku goyah, namun biarkan rasa bersalah berlalu.
Rasakan gerakan kelembutan di sekelilingku,
kegembiraan.
Lepaskan pikiran yang selalu melekat dalam kepalaku ini.
dua kali lipat, empat kalipat bahkan lima kali lipat
kesalahan berkali-kali
Dengarkan suara gelombang di dalam diri wahai Sang Pencari Ridho Ilahi.
ARTI SUKSES
Arti sukses bagi saya yaitu kesuksesan adalah sebuah perjuangan dan doa karna dari hasil perjuangan itu sendiri yaitu sukses. Ya walaupun ada seseorng yang sudah bejuang dan  berkorban tapi tidak membuahkan kesuksesan berarti orang itu tidak sungguh-sungguh menginginkan kesuksesan itu karna yang sugguh-sungguh menginginkan kesuksesannya adalah orang yang yang berjuang dengan sungguh-sungguh dibarengi dengan doa karna kalau usaha tidak dibarengi dengan doa itu namanya takabur,mereka yang sepeti itu adalah orang-orang yang terlalu pede dengan kemampuannkya padahal ada hal yang paling penting yang bisa merubah kehidupan kita lebih mudah yaitu dengan do’a tapi sebaliknya kalau kita itu berdo’a terus tidak dibarengi dengan usaha atau perjuangan itu sama sekali bohong dan jikalau seperti itu sama sekali tidak akan berbuah kesuksesan.
Dan kesuk sesan itu sebuah prestasi yang diraih oleh seseorang yang kehidupannya penuh dengan manajemen.mereka dapat memenej kehidupannya dengan serapih mungkin atau bisa disebut juga dengan orang-orang disiplin.karna saya lihat orang-orang disekeliling saya yang meraih kesuksesan adalah orang-orang yang kehidupannya yang kelillingi oleh kedisiplinan.
           

RENCANA JANGKA PENDEK
    Mahir mengetik dengan 10 jari
    Mahir  berbahasa inggris tulisan maupun tulisan
    Mahir menjalankan Microsoft office dalam computer
    Dapat lulus di UIN
    Memililki institut yang baik
RENCANA JANGKA PANJANG
     Lulus dari UIN sampai tahap terakhir
     Mendapatkan pekerjaan yang layak
     Pergi keluar negri
     Bisa melanjutkan kuliah dengan biaya sendiri
     Dan yang paling utama memebahagiakan orang tua.




PERANAN ORANG TUA DALAM KESUKSESAN SAYA
Kalau menurut saya, peranan orang tua dalam kesuksesan tentunya beliau adalah yang paling penting atau halnnya menduduki peranan nomor satu, karna kita bisa sukses itu pasti berkat do’a dan perjuangan mereka. Dan kalau tanpa do’a mereka pasti kita belum tentu berhasil menuju kesuksesan. Karna do’a mereka itu adalah sebuah obat atau pertolongan untuk kita jika kita mendapat kesusahan.
Dan terbukti sekali orang-orang yang sudah sukses itu adalah mereka yang selalu beterimakasih dan berbakti kepada orang tuannya dan orang tuanya juga senatiasa selalu mendo’akan mereka dan kesuksesan mereka dibarengi dengan kebahagian-kebahagiaanyang tiada tara.







ISLAM YANG BENAR MENURUT SAYA
Saya adalah seorang muslim tetapi saya belum tau benar tentang seorang muslim yang benar itu bagaimana.Tapi menurut saya isalam yang baik yaitu dimana kalau Negara atau sebuah kepemerintahan yang diatur dengan menerapkan syariat-syariat islam menurut Al-Qur’an dan hadis yaitu karna yang saya tau jika sebuah pemerintahan yang menerapkan syariat islam maka Allah akan menyuburkan Negara tersebut dan mengagungkan orang-rang yang hidup di Negara tersebut itu juga kalau orang-rang tersebut menjalaninya dengan benar.Contohnya menerapkan hukum qishas.
Dan saya lihat orang-orang jaman sekarang itu kembali pada jaman terdahulu yaitu jaman jahiliah, Orang-orang yang menyembah berhala dan sekarang juga kebanyakan orang menjadikan pekerjaan mereka atau persoalan duniawi mereka itu sama seperti berhala, karna mereka lupa akan kewajiban-kewajiban yang lain yang berhuhubungan dengan rohani mereka yaitu soal beribadah mereka terhadap Allah SWT. Tentunya mereka sudah terlena dengan nikmat-nikmat dunia yang sesaat.





Kesimpulan
           Bahasa Indonesia adalah bahasa yang sangat penting dalam berkomunikasi, salah satu nya cara penyampaaian sebuah cerita yang menggunakan bahasa yang baik dan benar. Maka dari pada itu, saya sebagai penulis membuat autobiografi dengan bahasa yang di mengerti di Indonesia pada umum nya.
Saran
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada autobiografi ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga karya sastra ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.







Penutup
Demikianlah autobiografi yang saya buat semoga bermanfaat bagi orang yang membacanya dan menambah wawasan bagi orang yang membaca autobiografi ini. Dan penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang tidak jelas, mengerti, dan lugas mohon jangan dimasukan ke dalam hati.

Dan saya juga sangat mengharapkan yang membaca autobiografi ini akan bertambah motivasinya dan mengapai cita-cita yang di inginkan, karena saya membuat autobiografi ini mempunyai arti penting yang sangat mendalam.

Sekian penutup dari saya semoga berkenan di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.






DAFTAR PUSTAKA




                                                                                                                          

0 komentar:

Post a Comment