IBlog Market

IBX5A43E631671FD

Saturday 18 January 2014

DASAR PEMOGRAMAN JAVA modul 4



LAPORAN PRAKTIKUM
DASAR PEMOGRAMAN JAVA
MODUL 4
DISUSUN OLEH :
HERIANTO (11351105308)
M. IKHSAN HARLIN (11351101751)
WAWAN TRIPUTRA(11351103104)

TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2013
PERTEMUAN KE-  6 DAN 7
STRUKTUR KONDISI (PERCABANGAN)

1.1.         TUJUAN
Untuk memahami tujuan penggunaan struktur percabangan atau kondisi
Untuk mengenal dan menjalankan program dengan teknik percabangan
Untuk memudahkan kita menyelesaikan masalah yang mengandung kondisi

1.2.         LANDASAN TEORI
Pada saat belajar pemrograman java, maka kita harus mengerti tentang konsep umum dalam pemrograman. Misalnya percabangan (if/else, switch) yang akan di jelaskan pada modul ini. Percabangan adalah sustu keadaan dimana pernyataan dapat dieksekusi apabila suatu kondisi memenuhi syarat untuk mengerjakan pernyataan tersebut. Percabangan pada java ada 2, yaitu if dan Switch.
1.    If
Percabangan if merupakan percabangan yang melibatkan lebih dari satu kondisi dalam penggabungan beberapa if bisa juga menjadi if-else. Struktur if-else memperbolehkan kita untuk membuat pilihan yang lebih kompleks.
            Statment :
                        if (kondisi)
                        aksi1;
            else if (kondisi)
                        aksi2;
            else
                        aksi3;
2.    Switch
Percabangan switch memberikan suatu cara untuk mengatasi banyak kemungkinan bermunculan dengan cara untuk memberikan nilai variabel atau pernyataan tunggal.
            Statment :
                        switch(kondisi) {
                        case 1 :
                                    aksi1;
                                    break;
                        case 2 :
                                    aksi2;
                                    break;
                        case 3 :
                                    aksi3;
                                    break;
                        default :
                                    aksi4;
                                    break;
                        }
                       
            Switch akan memilih case sesuai pilihan yang di inputkan user. Kemudian setelah salah satu case di pilih, maka program akan menampilkan aksi yang terdapat di dalam case tesebut. Jika pilihan tidak sesuai, maka program akan menampilkan aksi dari default.

1.3.    PROGRAM  MENENTUKAN TITIK di BIDANG KARTESIAN
1.3.1 ANALISA MASALAH ATAU PROGRAM
Untuk membuat program ini, kita harus menginputkan nilai x dan y. Kuadran di bidang kartesian terbagi menjadi 4. Jika kita menginputkan x dan y bernilai positif, maka titik x dan y berada di kuadran I. Jika kita menginputkan x bernilai negatif dan y bernilai positif, maka titik x dan y berada di kuadran II. Jika kita menginputkan x dan y bernilai negatif, maka titik x dan y berada di kuadran III. Dan jika kita menginputkan x bernilai positif dan y bernilai negatif, maka titik x dan y berada di kuadran IV. Jadi untuk mendapatkan titik (x,y) berada di kuadran ke berapa kita menggunakan 3 kondisi. Program ini kita buat dengan menggunakan program io scanner dan kondisi if-else.
1.3.2 LISTING PROGRAM
            import java.util.Scanner;
public class titik_koordinat{
            public static void main (String [] args){
            Scanner dataIn=new Scaner(System.in);
System.out.print("Masukan nilai x : ");
x=dataIn.nextInt();
System.out.print("Masukan nilai y : ");
y=dataIn.nextInt();
                       

int x,y;
                        String status=null;
           
                        if (x>=0 && y>=0)
                        {
                        status="Kuadran I";
                        System.out.println("Titik P("+x+","+y+")");
                        }
                        else if (x<=0 && y>=0)
                        {
                        status="Kuadran II";
                        System.out.println("Titik P("+x+","+y+")");
                        }
                        else if (x<=0 && y<=0)
                        {
                        status="Kuadran III";
                        System.out.println("Titik P("+x+","+y+")");
                        }
                        else
                        {
                        status="Kuadran IV";
                        System.out.println("Titik P("+x+","+y+")");
                        }
                        System.out.println(status);
}
}




1.3.3.          PENJELASAN LISTING PROGRAM
Jika inputan nilai y positif, maka y juga bernilai benar. Kondisi yang di minta adalah jika x dan y bernilai benar, maka program akan menampilkan aksi dari kondisi pertama. Jika kondisi pertama tidak terpenuhi, maka program akan menyeleksi kondisi berikutnya. Sesuai inputan user, kita menginputkan x dan y negatif. Kondisi ini merupakan kondisi yang ke-3 yaitu x<=0 dan y<=0. Kondisi ini bernilai benar, maka program akan menampilkan aksi dari kondisi ini.

1.3.4.  HASIL PROGRAM




1.4.        PROGRAM MENCARI NILAI MAHASISWA
1.4.1.  ANALISA MASALAH ATAU PROGRAM
Dalam membuat program ini, kita perlu menginputkan NIM, Nama dan nilai-nilai dari data mahasiswa berdasarkan inputan user. Kita menggunakan io scanner karena data yang di inputkan akan berbeda sesuai inputan user. Kemudian kita menbuat pesan untuk memudahkan user menginputkan data yang diminta, seperti masukkan nim, nama dan nilai-nilai. Untuk mencari nilai angka, kita akan membuat rumus di dalam program berdasarkan rumus yang telah di berikan. Sedangkan untuk mencari nilai huruf, kita akan menggunakan kondisi berdasarkan nilai angka yang di peroleh. Jika nilai angka >75 dan <=100, maka nilai huruf yang di dapatkan adalah A. Jika nilai angka >65 dan <=75, maka nilai huruf yang di dapatkan adalah B. Jika nilai angka >55 dan <=65, maka nilai huruf yang di dapatkan adalah C. Jika nilai angka >40 dan <=55, maka nilai huruf yang di dapatkan adalah D dan jika nilai angka <=40, maka nilai huruf yang di dapatkan adalah E. Nilai huruf ini kita anggap sebagai status dari nilai angka. Program ini kita buat dengen menggunakan program io scanner dan kondisi if-else.
1.4.2.  LISTING PROGRAM
import java.util.Scanner;
public class nilai_mahasiswa{
public static void main (String [] args){
Scanner dataIn=new Scanner(System.in);
Scanner input=new Scanner(System.in);
            String nim;
            String nama;
            String status=null;
            double nilai_angka;
            int nilai1,nilai2,nilai3,nilai4;
System.out.print("Masukkan NIM    : ");
nim=input.nextLine();
System.out.print("Masukkan Nama   : ");
nama=input.nextLine();
System.out.print("Masukkan Nilai1 : ");
nilai1=dataIn.nextInt();         
System.out.print("Masukkan Nilai2 : ");
nilai2=dataIn.nextInt();         
System.out.print("Masukkan Nilai3 : ");
nilai3=dataIn.nextInt();         
System.out.print("Masukkan Nilai4 : ");
nilai4=dataIn.nextInt();
nilai_angka=(nilai1*15/100)+(nilai2*15/100)+(nilai3*35/100)+(nilai4*35/100);
            if (nilai_angka>75 && nilai_angka<=100){
            status="A";
            }
            else if (nilai_angka>65 && nilai_angka<=75){
            status="B";
            }
            else if (nilai_angka>55 && nilai_angka<=65){
            status="C";
            }
            else if (nilai_angka>40 && nilai_angka<=55){
            status="D";
            }
            else
            {          status="E";
            }
System.out.println("Nilai Angka = "+nilai_angka);
System.out.println("Nilai Huruf = "+status);
}
}


1.4.3.  PENJELASAN LISTING PROGRAM
Didalam pembuatan program ini, kita menggunakan program io scanner. Data yang perlu kita masukkan adalah nama, nim, dan nilai-nilai mahasiswa. Sedangkan status kita buat null karena status akan keluar jika kondisi telah dijalankan. Kita menggunakan 2 System.in dalam pemanggilan inputan, yaitu dataIn untuk data bertipe integer dan input untuk data bertipe String. Nama dan nim bertipe string karena nama dan nim terdiri dari beberapa karakter. Agar user dapat menginputkan nama di command promp, kita harus membuat nama=input.nextLine(); dan nim=input.nextLine(); . Kita menggunakan nextLine karena data bertipe String. Kemudian kita melakukan untuk nilai dengan membuat nilai(1,2,3,4)=dataIn.nextInt(); . Nilai yang kita inputkan ada 4, jadi variabel nilai yang kita buat ada 4, nilai1 s/d nilai4. Kita menggunakan nextInt agar data dapat di inputkan oleh user bertipe integer. Untuk penghitungan nilai angka, kita lakukan di luar kondisi karena kita memerlukan nilai angka sebagai data untuk melakukan kondisi. Pada kondisi pertama kita membuat if (nilai_angka>75 && nilai_angka<=100){
status="A";}. Kondisi ini sama sampai dengan kondisi ke-4, yang membedakannya hanya di status, perbandingan >nilai dan <=nilai. Kondisi pertama kita membuat >nilai, nilai yang kita buat bernilai 75 dan <=nilai, nilai yang kita buat benilai 100. Pada kondisi 1 kita membuat status="A", status ini kita buat sesuai perbandinagn nilai > dan <=. Nilai dan status inilah yang memebedakan disetiap kondisi. Pada kondisi ke-5 kita tidak membuat perbandingan nilai, tetapi kita hanya membuat status="E". Karena kondisi 5 dapat berjalan jika kondisi 1 sampai 4 tidak terpenuhi. Kondisi tidak dapat terpenuhi jika jumlah nilai angka <=40. Untuk menampilakan nilai angka dan nilai huruf di cmd atau layar tampilan kita membuat  System.out.println("Nilai Angka = "+nilai_angka); dan System.out.println("Nilai Huruf = "+status); . "+nilai_angka berarti kita akan memanggil dan menampilkan jumlah nilai angka sesuai nilai-nilai yang di masukkan oleh user di cmd, sedangkan "+status berarti kita akan menampilkan status yang sesuai dengan kondisi yang di jalankan.



1.4.4.  HASIL PROGRAM

1.5.         PROGRAM MEMILIH PROSES PERHITUNGAN
1.5.1.  ANALISA MASALAH ATAU PROGRAM
Berdasarkan soal, kita akan membuat perhitungan berdasarkan pilihan user. Pertama kita akan menampilkan pilihan perhitungan agar user mudah untuk memilih perhitungan yang di inginkannya dan proses perhitungan apa saja yang ada di program. Setelah user memilih proses perhitungan, maka program akan meminta inputan lagi berupa nilai yang diperlukan di dalam proses perhitungan. Contohnya, jika user memilih proses perhitungan untuk mencari luas persegi panjang, maka program akan meminta nilai panjang dan lebar. Setelah itu program akan melakukan proses perhitungan dan akan di tampilkan di cmd atau layar tampilan. Dalam pembuatan program ini, kita akan membuat dengan program io scanner dan kondisi switch.
1.5.2.  LISTING PROGRAM
import java.util.Scanner;
public class proses_perhitungan{
public static void main (String [] args){
Scanner dataIn=new Scanner(System.in);     
            int pilihan;
            double Panjang,Lebar;           
            double Luas,diagonal;
            double p,l;

            System.out.println("Perhitungan");
System.out.println("1.Diagonal persegi panjang\n2.Luas Persegi Panjang\n3.Keliling Persegi Panjang\n4.Keluar Program");
            System.out.print("Pilih proses perhitungan : ");
            pilihan=dataIn.nextInt();
           
            switch (pilihan){
            case 1 :
                        System.out.print("Panjang = ");
                        Panjang=dataIn.nextDouble();
                        p=Math.pow(Panjang,2);
                        System.out.print("Lebar   = ");
                        Lebar=dataIn.nextDouble();
                        l=Math.pow(Lebar,2);
                        diagonal = Math.sqrt(p+l);
                        System.out.println("Diagonal Persegi Panjang = "+diagonal);
            break;
            case 2 :
                        System.out.print("Panjang = ");
                        Panjang=dataIn.nextDouble();
                        System.out.print("Lebar   = ");
                        Lebar=dataIn.nextDouble();
                        Luas = Panjang*Lebar;
                        System.out.println("Luas Persegi Panjang = "+Luas);
            break;
case 3 :
                        System.out.print("Panjang = ");
                        Panjang=dataIn.nextDouble();
                        System.out.print("Lebar   = ");
                        Lebar=dataIn.nextDouble();
                        Luas = (Panjang*2)+(Lebar*2);
                        System.out.println("Luas Keliling Persegi = "+Luas);
            break;
            default :
                        System.exit(0);
            break;
            }
}
}

1.5.3.  PENJELASAN LISTING PROGRAM
Kita membutuhkan inputan berupa pilihan, panjang dan lebar. Tapi variabel yang kita buat terdapat p dan l, variabel ini di gunakan untuk mengkonversikan panjang dan lebar menjadi panjang dan lebar pangkat2. Tipe data dari pilihan adalah integer, dan tipe data dari panjang dan lebar adalah double. System.out.println("Perhitungan"); ,System.out.println("1.Diagonal persegi panjang\n2.Luas Persegi Panjang\n3.Keliling Persegi Panjang\n4.Keluar Program"); .Didalam System.out.println adalah data yang akan ditampilkan di layar tampilan atau cmd. \n berguna untuk mengenterkan atau membuat pesan selanjutnya berada di bawah pesan pertama. Untuk membuat user dapat menginputkan pilihan, kita buat System.out.print("Pilih proses perhitungan : ");
pilihan=dataIn.nextInt(); , maka ditampilan layar program akan meminta inputan pilihan perhitungan. Semua pilihan akan menghasilkan output berupa permintaan program untuk menginputkan nilai panjang dan lebar. Pilihan 1 akan menampilkan proses perhitungan diagonal persegi panjang. Pada proses perhitungan, terdapat sintak p=Math.pow(Panjang,2); ,ini adalah sintak untuk membuat panjang menjadi pangkat2. Variabel kita ubah dengan p agar hasil dari sintak ini berada di dalam variabel baru, bukan di variabel panjang lagi. Begitu juga dengan lebar, kita ubah menjadi pangkat2 dengan sintak l=Math.pow(Lebar,2); . Kemudian untuk mencari diagonal persegi panjang, kita buat sintak diagonal = Math.sqrt(p+l); . Sintak ini akan mengakarkan jumlah dari panjang yang telah di pangkat2 di tambah lebar yang telah di pangkat2.
Sebelum malakukan perhitungan, program akan meminta user untuk menginputkan nilai panjang dan lebar. Agar program dapat melakukan permintaan nilai, maka kita akan melakukan sintak io scanner. Sintak yang kita buat adalah System.out.print("Panjang = "); Panjang=dataIn.nextDouble(); untuk meminta user menginputkan nilai panjang dan System.out.print ("Lebar = "); Lebar=dataIn.nextDouble(); untuk meminta user menginputkan nilai lebar. Pada pilihan 2 terdapat proses perhitungan luas persegi panjang, dengan sintak Luas = Panjang*Lebar; . Pada pilihan 3 terdapat proses perhitungan keliling persegi panjang, dengan sintak Luas = (Panjang*2)+(Lebar*2); . Untuk menampilkan pada layar tampilan atau cmd, kita panggil dengan System.out.println berisi "+Luas. Pada pilihan 4 tidak ada perhitungan, karena pada case 4 kita membuat sintak  System.exit(0); . Sintak ini membuat program keluar dan tidak ada perhitungan. Pada setiap case terdapat break, break ini berguna untuk pembatas antara setiap pilihan sehingga data yang akan ditampilkan hanya sebatas dari case tersebut. Kemudian default untuk pilihan yang tidak ada di case, jika case terdapat 4 maka pilihan yang akan di inputkan hanya boleh 1 sampai 4. Jika user menginputkan pilihan 5, maka pesan yang ada di default yang akan di tampilkan.




1.5.4.  HASIL PROGRAM

1.6.         PROGRAM MENGHITUNG BIAYA TELEPON
1.6.1.  ANALISA MASALAH ATAU PROGRAM
Pada program ini, kita membuat program dengan menggunakan percabangan switch. Kita memerlukan inputan pilihan dan lama percakapan dalam detik. Untuk memudahkan user memilih jenis sambungan yang di pakai, maka kita akan menampilkan pilihan pada layar atau cmd. Kemudian setelah user memilih slah satu sambungan, maka program akan melakukan proses perhitungan biaya sesuai sintak yang kita buat. Hasil dari biaya ini akan di tampilkan juga di layar tampilan atau cmd.

1.6.2.  LISTING PROGRAM
import java.util.Scanner;
public class biaya_telpon{
public static void main (String[]args){
Scanner dataIn=new Scanner(System.in);     
            int pilihan,waktu;
            double biaya;
System.out.println("Jenis Sambungan");
System.out.println("1.Lokal\n2.SLJJ\n3.SLI");
System.out.print("Masukan jenis sambungan : ");
pilihan=dataIn.nextInt();
System.out.print("Masukan lama percakapan(detik) : ");
waktu=dataIn.nextInt();
switch (pilihan){
            case 1 :
                        biaya=waktu*150;
                        System.out.println("Biaya telpon = Rp "+biaya);
            break;
            case 2 :
                        biaya=waktu*500;
                        System.out.println("Biaya telpon = Rp "+biaya);
            break;
            case 3 :
                        biaya=waktu*1000;
                        System.out.println("Biaya telpon = Rp "+biaya);
            break;
            default : System.out.println("Jenis sambungan tidak ada");
            break; }
            }
}
1.6.3.  PENJELASAN LISTING PROGRAM
Kita memerlukan inputan berupa waktu dan pilihan dari user. Tipe data yang kita gunakan adalah integer, sedangkan biaya adalah double. Kemudian kita membuat System.out.println untuk menampilkan pilihan dari jenis sambungan. Kemudian kita buat 3 case berdasarkan jenis sambungan. Case 1 merupakan jenis sambungan lokal dengan biaya percakapan dilakukan dengan sintak biaya=waktu*150; , case 2 merupakan jenis sambungan SLJJ dengan biaya percakapan dilakukan dengan sintak biaya=waktu*500; , kemudian case 3 merupakan jenis sambungan SLI dengan biaya percakapan dilakukan dengan biaya=waktu*1000; untuk menampilkan biaya telpon di layar tampilan atau cmd, maka kita melakukan sintak System.out.println("Biaya telpon = Rp "+biaya); . Jika inputan tidak sesuai dengan case atau pilihan yang tersedia, maka program akan menampilkan pesan dari default.

1.6.4.  HASIL PROGRAM